Você está na página 1de 15

MODUL PRAKTIKUM

PROGRAM V

COMMUNITY NURSING

PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK


Kompetensi Umum
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan keperawatan klien
lanjut usia (lansia) secara profesional di tatanan klinik maupun masyarakat dengan menerapkan
prinsip etik dan legal.

Kompetensi Khusus
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu :
Meningkatkan pengetahuan tentang metode dan teknik pengkajian keperawatan pada lansia.
Mengidentifikasi hasil-hasil penelitian mutakhir yang mendasari praktik pengkajian keperawatan lansia.
Melaksanakan praktik pengkajian keperawatan lansia sesuai metode dan teknik yang telah dipelajari.
Melaksanakan pendokumentasian hasil pengkajian keperawatan lansia dengan benar.

Kompetensi Tambahan
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa mampu memiliki kemampuan komunikatif, assertif, empati,
inisiatif,, kreatif,inovatif, teliti, berperilaku etis, berfikir kritis dalam melakukan pengkajian keperawatan lansia.

Metode Pembelajaran
Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, maka metode pembelajaran pada modul ini meliputi :
pengantar materi, baik instrumen pengkajian keperawatan lansia secara tertulis maupun multimedia (video
demonstrasi) disertai latihan, simulasi dan studi kasus.

Evaluasi
Penilaian keberhasilan pencapaian kompetensi dalam modul ini berdasarkan jawaban hasil latihan,
pendokumentasian hasil pengkajian, observasi penampilan saat melakukan demonstrasi di laboratorium dan
hasil pemecahan masalah berdasarkan studi kasus.

Tempat
Pelaksanaan praktikum pengkajian keperawatan lansia dilakukan di laboratorium setelah mahasiswa
menyelesaikan latihan dan studi kasus yang ada di dalam modul ini di kelas secara mandiri maupun
berkelompok.

Peralatan
1.

Modul

2.

Buku catatan/lembaran kertas tulis

3.

Format pengkajian

4.

Alat tulis

5.

Video demonstrasi

6.

Alat-alat pemeriksaan fisik : sphygmomanometer, stetoskop, penlight, spateltongue, termometer, jam,


hammer.
SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM IV

COMMUNITY NURSING

Pengkajian Secara Umum Pada Lansia


Prinsip dan Hal Yang Perlu Diperhatikan
Prinsip yang harus diperhatikan dan hal-hal yang perlu dipertimbangkan oleh perawat dalam melakukan
pengkajian terhadap lansia adalah :
1.

Gunakan ruangan yang memadai terutama jika klien menggunakan alat bantu mobilitas

2.

Minimalkan suara bising dan distraksi seperti radio, TV, intercom, atau aktivitas lainnya.

3.

Temperatur ruangan nyaman dan hangat

4.

Penerangan cukup terang dan difus, tidak menyilaukan

5.

Hindari permukaan-permukaan yang memantulkan cahaya/ menyebabkan silau, termasuk langitlangit, dinding, lantai atau mebeler.

6.

Posisi duduk nyaman

7.

Jangan terlalu jauh dari kamar kecil/WC (jika memungkinkan)

8.

Siapkan air minum atau minuman lain yang tersedia

9.

Pertahankan privasi absolut

10.
Rencanakan pengkajian, termasuk tingkat energi lansia, kecepatan, dan adaptabilitas. Sebaiknya
pengkajian dilakukan lebih dari satu kali pertemuan.
11.

Sabar, santai, dan tidak tergesa-gesa

12.

Berikan waktu yang cukup banyak bagi klien untuk menjawab pertanyaan.

13.
Maksimalkan penggunaan teknik diam (silence) untuk memberikan waktu pada klien untuk
mengumpulkan pemikiran/ide sebelum merespon
14.
Waspadai tanda peningkatan kelelahan seperti menghela nafas dalam, posisi kepala dan bahu jatuh,
dn kemajuan pengkajian yang lambat
15.

Lakukan pengkajian pada saat klien berada pada puncak energi.

Selama pengkajian, perawat harus memberikan lingkungan yang memberikan kesempatan pada lansia untuk
mendemonstrasikan kemampuannya. Kegagalan untuk melakukan hal tersebut dapat menyebabkan
kesimpulan yang tidak benar tentang kemampuan fungsional klien. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh perawat
adalah :
1.

Kaji kemampuan fungsional klien lebih dari satu kali

2.

Ukur penampilan/kemampuan klien pada kondisi yang paling menguntungkan.

3.

Ambil keuntungan dari kesempatan alami yang dapat mengidentifikasi aspek dan kemampuan,
kumpulkan data selama waktu klien mandi, berdandan, dan waktu makan.

4.

Pastikan penggunaan alat Bantu sensoris (kaca mata, alat Bantu dengar) dan alat Bantu mobilitas
(walker, tongkat, protesa) berada pada tempatnya dan dapat berfungsi secara tepat.
SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM V

COMMUNITY NURSING

5.

Lakukan pengkajian pada keluarga, teman-teman dan orang lain yang penting, yang terlibat dalam
perawatan klien untuk memvalidasi data pengkajian

6.

Gunakan bahasa tubuh, sentuhan, kontak mata, dan bicara untuk meningkatkan derajat partisipasi
klien secara maksimal.

7.

Waspadai status emosional, perhatian, ketakutan, kecemasan, dan kebosanan klien yang dapat
menyebabkan kesimpulan pengkajian yang tidak akurat tentang kemampuan fungsional klien.

Prosedur
1.

Siapkan alat-alat pengkajian (stetoskop, tensimeter, termometer, jam tangan yang ada detiknya,
senter kecil, palu refleks, jarum, kapas, dll).

2.

Instrumen pengkajian fisik, katz indeks, barthel indeks, SPSMQ, MMSE, SPICES, dan instrumen
untuk pengkajian emosional.

3.
4.

Alat tulis seperlunya.


Pilih lingkungan yang paling baik bagi klien, perhatikan privasi dan waktu yang tepat, sesuai dengan
kebijakan institusi atau kebiasaan klien di tempat tinggalnya

5.

Lakukan prosedur sesuai dengan format instrumen pengkajian berikut.


FORMAT PENGKAJAN FISIK KLIEN GERONTIK

1.

Identitas Klien

Nama :

Jenis Kelamin :

Umur :

Suku :

Alamat :

Agama :

Pendidikan :

Status Perkawinan :

Tanggal masuk ke panti wredha :

Tanggal Pengkajian :

2. Status Kesehatan Saat ini.


Keluhan-keluhan kesehatan utama (sekarang) : PQRST
3. Riwayat kesehatan Dahulu
4. Riwayat Kesehatan keluarga
5. Tinjauan Sistem (Jelaskan tentang kondisi sistem-sistem dibawah ini yang terdapat pada klien)

Keadaan umum

Integumen

Sistem Hemopoietik

Kepala

Mata

Telinga

Mulut dan tenggorok

Leher
SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM IV

COMMUNITY NURSING

Payudara

Sistem Pernapasan

Sistem Kardiovaskuler

Sistem Gastrointestinal

Sistem Perkemihan

Sistem Genitoreproduksi (Pria/Wanita)

Sistem Muskulskeletal

Sistem saraf pusat

Sistem endokrin

PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


PSIKOSOSIAL :
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang lain, harapan-harapan klien
dalam melakukan sosialisasi, kepuasan klien dalam sosialisasi, dll
Identifikasi Masalah Emosional :
PERTANYAAN TAHAP 1

Apakah klien mengalami sukar tidur ?

Apakah klien sering merasa gelisah ?

Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?

Apakah klien sering was-was atau kuatir ?


Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya

PERTANYAAN TAHAP 2

Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
Ada masalah atau banyak pikiran ?
Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain ?
Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter ?
Cenderung mengurung diri ?
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban Ya

MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+)


SPIRITUAL
SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM V

COMMUNITY NURSING

Kaji agama, kegiatan keagamaan, konsep/keyakinan klien tentang kematian, harapan-harapan klien, dll.

PENGKAJIAN FUNGSIONAL LANSIA

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM IV

COMMUNITY NURSING

KATZ Indeks :

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM V

COMMUNITY NURSING

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM IV

COMMUNITY NURSING

Lihat Format Berikut :

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM V

COMMUNITY NURSING

Lihat video berikut : ***********************

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM IV

COMMUNITY NURSING

Termasuk/katagori yang manakah klien ?

A. Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas.
C. Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain.
D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain.
E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang lain.
F. Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain.
G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.
O. Lain-lain
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang lain. Seseorang yang menolak untuk
melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan fungsi, meskipun ia anggap mampu.

Modifikasi dari Barthel Indeks


Termasuk yang manakah klien ?
NO.

KRITERIA

1.

Makan

DENGAN
BANTUAN
5

2.

Minum

10

5 10

15

10

5
0
5
5
5

15
5
10
10
10

11. Kontrol bladder (BAK)

10

12. Olah raga/latihan

10

13. Rekreasi/pemanfaatan
waktu luang

10

3.

Berpindah dari kursi roda


ke tempat tidur, sebaliknya
4. Personal toilet (cuci muka,
menyisir rambut, gosok
gigi)
5. Keluar masuk toilet
(mencuci pakaian,
menyeka tubuh, menyiram)
6. Mandi
7. Jalan di permukaan datar
8. Naik turun tangga
9 Mengenakan pakaian
10. Kontrol bowel (BAB)

MANDIR
I
10

KETERANGA
N
Frekuensi :
Jumlah:
Jenis:
Frekuensi :
Jumlah:
Jenis:

Frekuensi :

Frekuensi :

Frekuensi :
Konsistensi :
Frekuensi :
Warna :
Frekuensi :
Jenis :
Jenis :
Frekuensi :
SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM V

COMMUNITY NURSING

Keterangan :
a. 130
: Mandiri
b. 65 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60

: Ketergantungan total

Pengkajian Status Mental Gerontik


Identifikasi

tingkat

kerusakan

intelektual

dengan

menggunakan Short Portable Mental Status Questioner

(SPSMQ)Instruksi :
Ajukan pertanyaan 1 10 pada daftar ini dan catat semua jawaban .
Catat jumlah kesalahan total berdasarkan 10 pertanyaan.
BENAR

SALAH

NO.
01
02
03
04
05

PERTANYAAN
Tanggal berapa hari ini ?
Hari apa sekarang ini ?
Apa nama tempat ini ?
Dimana alamat Anda ?
Berapa umur Anda ?

06
07
08
09
10

Kapan Anda lahir ? (minimal tahun lahir)


Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
Siapa nama ibu Anda ?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun.

Score total =

Interpretasi hasil :
a.Salah 0 3 : Fungsi intelektual utuh.
b.Salah 4 5 : Kerusakan intelektual ringan
c.Salah 6 8 : Kerusakan intelektual sedang
d.Salah 9 10 : Kerusakan intelektual berat
Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam) :
Orientasi

Kalkulasi

Registrasi

Mengingat kembali

Perhatian

Bahasa

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM IV

NO.
1.

ASPEK
KOGNITIF
Orientasi

COMMUNITY NURSING

NILAI
MAKS.
5

Orientasi

2.

Registrasi

3.

Perhatian dan
kalkulasi

4.

Mengingat

NILAI
KLIEN

KRITERIA
Menyebutkan dengan benar :
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Dimana kita sekarang berada ?
Negara Indonesia
Propinsi Jawa Barat
Kota
PSTW
Wisma .
Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik
untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian
tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi. (Untuk
disebutkan )
Obyek..
Obyek .
Obyek .
Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian
dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat.
93
86
79
72
65
Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada No 2
(registrasi) tadi. Bila benar, 1 point untuk masingmasing obyek.

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM V

NO.
5.

ASPEK
KOGNITIF
Bahasa

COMMUNITY NURSING

NILAI
MAKS.
9

NILAI
KLIEN

KRITERIA
Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan
namanya pada klien.
(misal jam tangan)
(misal pensil)
Minta klien untuk mengulang kata berikut : tak ada
jika, dan, atau, tetapi. Bila benar, nilai satu point.
Pernyataan benar 2 buah : tak ada, tetapi.
Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang
terdiri dari 3 langkah :
Ambil kertas di tangan Anda, lipat dua dan taruh di
lantai.
Ambil kertas di tangan Anda
Lipat dua
Taruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila


aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
Tutup mata Anda
Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat
dan menyalin gambar.
Tulis satu kalimat
Menyalin gambar
TOTAL NILAI

Interpretasi hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental baik
18 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Pengkajian Keseimbangan
Pengkajian keseimbangan dinilai dari dua komponen utama dalam bergerak, dari kedua komponen tersebut dibagi
dalam beberapa gerakan yang perlu diobservasi oleh perawat . Kedua komponen tersebut adalah :
Perubahan poisisi atau gerakan keseimbangan
Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi di bawah ini :

Bangun dari tempat tidur ( dimasukan dalam anilisis)


Tidak bangun dari tempat tidur dengan sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong tubuhnya ke atas dengan
tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.

Duduk ke kursi ( dimasukan dalam analisis)


SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM IV

COMMUNITY NURSING

Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk di tengah kursi


Ket : kursi harus yang keras tanpa lengan

Menahan dorongan pada sternum ( Pemeriksa mendorong sternum sebanyak 3 kali dengan hati-hati)
Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya

Mata tertutup
Lakukan pemeriksaan sama seperti di atas tapi klien disuruh menutup mata

Perputaran leher
Menggerakan kaki, menggemnggam objek untuk dukungan kaki: Keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak
stabil

Gerakan menggapai sesuatu


Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari
kaki, tidak stabil memegang sesuatu untuk dukungan.

Membungkuk
Tidak mampu membungkus untuk mengambil objek-objek kecil (misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek
untuk bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun.

Komponen gaya berjalan atau pergerakan


Beri nilai 0 jika klien tidak menunjukan kondisi dibawah ini, atau beri nilai 1 jika klien menunjukan salah satu dari
kondisi di bawah ini :
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
Ragu-ragu, tersandung, memegang objek untuk dukungan
Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten ( Menggeser atau menyeret kaki), mengangakt kaki terlalu tinggi (> 5
cm)
Kontinuitas langkah kaki ( lebih baik dibservasi dari samping klien)
Setelah langkah-langkah awal menjadi tidak konsisten, memulai mengangkat satu kaki sementara kaki yang lain
menyentuh lantai
Kesimetrisan langkah ( lebih baik diobservasi dari samping klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari samping kiri klien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi.
Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang, memegang objek untuk dukungan.
Interpretasi Hasil:
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian interpretasikan sebagai berikut :
0-5 resiko jatuh rendah
6-10 Resiko jatuh sedang
11-15 Resiko jatuh tinggi

SEMESTER 8

MODUL PRAKTIKUM
PROGRAM V

COMMUNITY NURSING

Bacaan Anjuran
Boedhi-Darmojo, R. & Martono, H.2010. Geriatri : Ilmu Kesehatan Usia Lanjut,
FK UI, Jakarta
Hogstel. M.O. 1995. Geropsychiatric Nursing. Mosby. St Louis.
Setiati, Siti, Cresna,H, Tribudi, Raharjo, 2000, Pedoman Praktis Perawat
Kesehatan untuk Pengasuh Orang Usia Lanjut, Bagian Pusat Informasi dan
Penerbitan Bagian Ilmu Dalam

FK UI, Jakarta

Lueckenote. A. G. 2000. Gerontologic Nursing. Mosby. St Louis


Malony. S.L. Waszynski. C.M., And Lyder. C.H., 1999. Gerontologic Nursing: An
Advanced

Practice Approach. Appleton & Lange. London

Mooney., R.A. 1996. Rapid Nursing Interventions. : Gerontorolic. Delmar


Publisher. Albany
National Gerontologicical Nursing Association. 1996. Core Curriculum for
Gerontological

Nursing. Mosby. St Louis.

Nazarko. L. 2002. Nursing in Care Homes. Blackwell Publishing. Oxford


Tablosky, Patricia A, 2010, Gerontological Nursing, Pearson, New Jersey
Touhy, Theris A & Katherine, Jett, 2010, Ebersole & Hess Gerontological
Nursing & Healthy

Aging, 3rd ed,Elsevier, Canada

Tyson. S.R. 1999. Gerontological Nursing Care. Saunders. Philadelphia

Links
http://canadiangeriatrics.ca/students/index.cfm/resources/tools-guidelines/
http://consultgerirn.org/resources/www.apple.com/iwork

SEMESTER 8

Você também pode gostar