Você está na página 1de 7

ARTIKEL

HAK DAN KEWAJIBAN PRODUSEN PERANGKAT


LUNAK
MATA KULIAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI &
KOMUNIKASI

Disusun oleh :
Joko Purwito

13130034

Wardi

13130023

Suci Sari W.R


Siti Fatimah

13130128
13130806

Kelas : 13.3D.07

Akademi Manajemen Informatika dan Komputer


Bina Sarana Informatika
2014

PENDAHULUAN
Tidak semua software atau program komputer diciptakan untuk
kepentingan bisnis dan memiliki lisensi komersial. Beberapa jenis
programdiciptakan untuk memberikan kontribusi terhadap ilmu
pengetahuan sehingga memiliki lisensi non-komersial yang boleh
disebarluaskan dan dimodifikasi secara bebas. Tentu saja
penerapan Undang-Undang Hak Cipta tidak diberlakukan secara
maksimal pada jenis lisensi tersebut.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan Tujuan dari pembuatan artikel ini adalah :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi Teknologi Komunikasi
dan Informasi
2. Mahasiswa memahami Hak dan Kewajiban Produsen Perangkat
Lunak
3. Mahasiswa

mengerti

Perangkat Lunak

tentang

Undang-Undang

Hak

Cipta

PEMBAHASAN
HAK DAN KEWAJIBAN PRODUSEN PERANGKAT
LUNAK
Pengertian Hak
Hak adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya
tergantung kepada kita sendiri.
Pengertian Kewajiban
Kewajiban adalah Sesuatu yang

harus

dilakukan

dengan

penuh

tanggung jawab.

1. PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak (software) adalah kumpulan beberapa perintah
yang dieksekusi oleh mesin dalam menjalankan pekerjaannya.
Perangkat

lunak

ini

merupakan

catatan

bagi

mesin

untuk

menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.


Perangkat lunak (software) merupakan data elektronik yang
disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang
disimpan ini dapat berupa program atau intruksi program yang akan
dijalankan oleh perintah, untuk mencapai keinginannya tersebut
dirancanglah suatu susunan logika , suatu logika ini diolah oleh
melalui

perangkat

Penggolahan

pada

lunak
data

yang
ini

disebut

dapat

dengan

melibatkan

program.

beberapa

hal

diantarannya adalah sistem operasi, program, dan data agar dapa


dimengerti oleh mesin.
Secara umum, perangkat lunak (software) dapat dibagi
menjadi tiga bagian yaitu :
a. Sistem Operasi
Sistem Operasi

merupakan

sebuah

penghubung

antara

pengguna dari computer dengan perangkat keras computer. Sitem

operasi pun berkembang sangat pesat yang dibagi ke dalam 4


generasi yaitu :
1. Generasi Pertama (1945-1955)
2. Generasi Kedua (1955-1965)
3. Generasi ketiga (1965-1980)
4. Generasi keempat (pasca 1980an)
b. Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman merupakan suatu himpunan dari aturan
sintaks dan sematik yang dipakai untuk mendefinisikan program
computer. Sintaks adalah aturan dalam penulisan suatu bahasa
pemprograman

(tata

bahasa).

Sematik

adalah

maksud

yang

terkandung dalam statement tersebut (bahasa program).


c. Perangkat Lunak Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi merupakan sebuah software aplikasi
yang digunakan oleh user untuk memaxsimalkan kinerja dari
sebuah computer dimana si user dapat mengaccses secara penuh
komponen hardware yang ada di computer tersebut.

2. KEWAJIBAN PRODUSEN PERANGKAT LUNAK


Kewajiban produsen perangkat lunak adalah sesuatu yang harus kita
lakukan atau yang harus kita kerjakan untuk menghasilkan perangkat
lunak yang bagus dan baik. Tentunya sebelum kita memperoleh hak, kita
harus melakukan kewajiban terlebih dahulu agar antara hak dan
kewajiban menjadi seimbang.
Adapun kewajiban dari produsen perangkat lunak komputer antara lain :
a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur
pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa demi keamanan
dan keselamatan.
b. Menyelesaikan pembuatan mesin atau perangkat sesuai dengan
waktu yang ditentukan.
c. Menyerahkan barang yang dijual kepada pembeli.
d. Mengerjakan pembuatan produk sesuai dengan aturan yang berlaku
tidak melanggar UU Hak cipta.
Selain kewajiban dari produsen tentunya ada juga kewajiban dari seorang
konsumen yang harus diperhatikan. Berdasarkan peraturan perundang-

undangan yaitu Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999


perlindungan konsumen, pasal 5 menyebutkan kewajiban
konsumen antara lain
:

tentang
seorang

a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan / atau prosedur


pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa demi keamanan
dan keselamatan.
b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan / atau
jasa.
c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.
d. Mengikuti

3.

upaya penyelesaian hukum


konsumen yang patut.

sengketa

perlindungan

Hak Produsen Perangkat Lunak


Berdasarkan pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun

2002, Hak Cipta adalah hak ekslusif bagi pencipta atau penerima hak
untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan
izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Yang dimaksud dengan hak
eksklusif di sini adalah bahwa tidak seorangpun yang diperbolehkan untuk
mengumumkan, memperbanyak atau menyewakan ciptaannya tanpa izin
dari penciptanya. Sedangkan pencipta yang dimaksud dalam pasal ini
adalah :
a. Seseorang atau beberapa orang secara bersama-sama yang atas
inspirasinya
pikiran,

melahirkan

imajinasi,

suatu

kecepatan,

ciptaan

berdasarkan

keterampilan

atau

kemampuan

keahlian

yang

dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi,


b. Orang yang merancang suatu ciptaan, tetapi diwujudkan oleh orang
lain dibawah pimpinan atau pengawasan orang yang merancang
ciptaan tersebut,
c. Orang yang membuat suatu karya cipta dalam hubungan kerja atau
berdasarkan pesanan; Badan Hukum sebagaimana dalam pasal 6-9
Undang-undang Hak Cipta.

Di dalam pengertian Hak Cipta terdapat dua unsur yang penting sebagai
hak-hak yang dimiliki si pencipta, yaitu :
1. Hak ekonomis (economic rights).
Hak ekonomis adalah hak yang dimiliki oleh seorang pencipta untuk
mendapatkan keuntungan atas ciptaannya. Undang-undang Hak Cipta
Indonesia memberi hak ekonomis kepada pencipta, antara lain; hak untuk
memperbanyak, hak untuk adaptasi, hak untuk distribusi, hak untuk
pertunjukan, hak untuk display.
2. Hak moral (moral rights).
Hak moral adalah hak khusus serta kekal yang dimiliki si pencipta atas
hasil ciptaannya, dan hak itu tidak dipisahkan daripenciptanya. Hak moral
ini adalah hak pencipta atau ahli warisnya, untuk menuntut kepada
Pemegang Hak Cipta supaya nama Pencipta tetap dicantumkan pada
Ciptaannya; Memberi persetujuan dalam perubahan hak ciptaannya.

PENUTUP
Kesimpulan
Produsen Perangkat Lunak pasti mempunyai Hak dan
Kewajiban yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan
sesuai dengan undang-undang hak cipta maupun pengedarannya.
Kewajiban produsen salah satunya yaitu menjamin perangkat
lunaknya bisa digunakan sebaik mungkin.Produsen juga
mempunyai Hak yakni mendapatkan keuntungan/royalty.

Você também pode gostar