Você está na página 1de 5

AKUNTANSI PERHOTELAN

PENERIMAAN KAS
25 DECEMBER 2013 BY DEX SUAR

PENERIMAAN KAS
Kas merupakan akun yang penting dalam operasional suatu hotel,
tanpa ditunjang dengan kas yang memadai maka akan dapat
mengganggu kelancaran aktivitas operasional suatu hotel, karena
kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang kelangsungan
aktivitas keseharian suatu hotel.
1.PENERIMAAN KAS PADA PENJUALAN KAMAR
A. Bagian
yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan Kas
(Penjualan Kamar)
a.Front Office (FO) dan
FO cashier, dimana bagian ini
bisa dirangkap oleh bagian FO yang bertugas menerima
dan melaporkan setiap pembayaran tamu.
b.Night
Audit bertanggung
jawab
atas
kebenaran
dan
ketelitian pemasukan data penjualan tunai kamar dalam
satu hari dari masing-masing outlet.
c.Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua
hasil penjualan tunai hotel dan mengkoreksi kembali
pekerjaan night auditor.
d.General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas
semua penerimaan penjualan kamar.
B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas
(Penjualan Kamar)
a.Guest bill
b.Room Sales Recapitulation
c.Remittance of Fund
C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Kamar
a.Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil
penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke
dalam
ROF,
kemudian
menitipkan
ROF
pada front
office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit.
b.Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income
audit yang akan melakukan pengecekan ulang, kemudian

akan menyerahkan hasil penjualan yang berupa tunai,


seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler
chequw pada general cashier
c.General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan
laporan masing-masing outlet, kemudian mencatat dalam
buku kas, mengarsipkan laporan masing-masing outlet
sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau
menyetor uang ke bank.
2.PENERIMAAN KAS PADA PENJUALAN MAKANAN DAN MINUMAN
A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan
Kas (Makanan dan Minuman)
a.Cashier Outlet mempunyai tanggung jawab penuh atas
semua penerimaan outlet (outlet restaurant)
b.Night
Audit bertanggung
jawab
atas
kebenaran
dan
ketelitian pemasukan data penjualan tunai makanan dan
minuman dalam satu hari.
c.Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua
hasil
penjualan
tunai
makanan
dan
minuman
dan
mengkoreksi kembali pekerjaan night auditor.
d.General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas
semua
penerimaan
hasil
penagihan
yang
dilakukan
oleh collector dalam satu hari.
B. Dokumen yang Digunakan Digunakan pada Prosedur Penerimaan
Kas (Penjualan Makanan dan Minuman)
a. Restaurant
and
Bar
bill:
mencatat
transaksi
penjualan makanan dan minuman yang dilakukan tamu dan
sebagai bukti tagihan kepada tamu
b. Restaurant and Bar Summary of
Sales: mencatat
penjualan makanan dan minuman baik tunai maupun kredit
pada masing-masing shift
c. Remittance of Fund: merupakan amplop yang digunakan
untuk melaporkan dan menyetorkan hasil penjualan pada
hari itu

C. Prosedur Penerimaan Kas Hasil Penjualan Makanan dan


Minuman
a. Pada akhir hari, semua kasir outlet memasukkan hasil
penjualan beserta bukti pendukung dan pelaporannya ke
dalam
ROF,
kemudian
menitipkan
ROF
pada front
office, yang selanjutnya akan di cek oleh night audit.
b. Keesokan harinya, semua ROF diserahkan ke income
audit yang akan melakukan pengecekan ulang, kemudian
akan menyerahkan hasil penjualan yang berupa tunai,
seperti uang, slip kartu kredit, bank note traveler
chequw pada general cashier
c. General Cashier akan mengecek kembali sesuai dengan
laporan masing-masing outlet, kemudian mencatat dalam
buku kas, mengarsipkan laporan masing-masing outlet
sebagai bukti penerimaan kas, dan menyimpan atau
menyetor uang ke bank.
3.PENERIMAAN KAS PADA PENGUMPULAN PIUTANG DARI TRAVEL AGENT
A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Prosedur Penerimaan
Kas (Pengumpulan Piutang dari Travel Agent)
a.Account Receivable: mencatat penjualan kredit, dan
menyiapkan faktur tagihan serta melakukan penagihan
b.Collector bertanggung
jawab
atas penagihan
piutang
ke travel agent.
c.General Cashier bertanggung jawab penuh atas semua
penerimaan semua hasil penagihan piutang yang dilakukan
oleh collectordalam satu hari.
B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas
(Pengumpulan Piutang dari Travel Agent)
a.Guest bill
b.Reservation Form
c.Agent Voucher
d.Invoice
e.Cash Receipt

C. Prosedur
Penerimaan
Kas
Hasil
Penjualan
Pengumpulan
Piutang dari Travel Agent
a.Account Receivable akan memantau umur piutang dari agen
sesuai jatuh temponya, saat tiba waktunya untuk
melakukan penagihan, Account Receivable akan menyiapkan
daftar penagihan piutang beserta bukti pendukungnya
(invoice,
guest
bill,
agent
voucher, dll),
dan
menyiapkan cash receipt.
b.Account Receivable akan meminta persetujuan dari head
department, kemudian
akam
member
data
tersebut
kepadacollector untuk melakukan penagihan kepada agen.
c.Hasil
penagihan
piutang
akan
diserahkan
kepada collector padageneral
cashier, yang
akan
mencatat
pada
penerimaan
kas.
Dan
kemudian Collector akan menginformasikan pada Account
Receivable, yang mencatat pada kartu piutang agen.
4.PENERIMAAN KAS PADA PENERIMAAN UANG MUKA
A. Bagian Organisasi yang Terlibat dalam Penerimaan Uang Muka
a.Reservation menerima reservasi dari tamu yang datang
langsung atau melalui travel agent.
b.Front Office cashier bertugas menerima dan melaporkan
setiap pembayaran tamu.
c.Night
Audit bertanggung
jawab
atas
kebenaran
dan
ketelitian pemasukan data uang muka dalam satu hari.
d.Income Audit mempunyai tugas untuk mencocokkan semua
hasil penerimaan uang muka dari tamu dan mengkoreksi
kembali pekerjaan night auditor.
e.General Cashier mempunyai tanggung jawab penuh atas
semua penerimaan uang muka dari tamu dalam satu hari.
B. Dokumen yang Digunakan pada Prosedur Penerimaan Kas
(Penerimaan Uang Muka)
1.
Cash Receipt
2.
Reservation Form

C. Prosedur Penerimaan Kas pada Penerimaan Uang Muka


a.Suatu agen membayar uang muka untuk tamu-tamunya pada
saat reservasi, pembayaran uang muka tersebut akan
diterima
olehfront
office
cashier,
dengan
membuatkan cash
receipt dilampirireservation
form,
kemudian
melaporkannya
pada room
sales
recapitulation dan memasukkannya dalam ROF bersama-sama
dengan hasil penjualan kamar lainnya.
b.Agen tersebut akan menerima cash receipt asli, yang
nantinya akan dipakai untuk memperhitungkan kekurangan
pembayarannya
setelah
tamu
dari
agen
tersebut
menggunakan fasilitas hotel.
c.Pada esok harinya, General Cashier akan menerima uang
muka tersebut dan mencatatnya sebagai penerimaan kas.
KemudianGeneral
Cashier akan
menginformasikan
pada Account Receivableakan adanya pembayara uang muka
tersebut.
D. Laporan Yang Dihasilkan
Genereal Cashier Summary, yang merupakan laporan yang dibuat
olehGeneral Cashier pada akhir periode yang berisi semua
penerimaan kas.

Você também pode gostar