Você está na página 1de 1

Kenali tanda dan gejala yang menyertai penderita alergi

KULIT : sering timbul bintik kemerahan terutama di pipi, telinga dan daerah yang
tertutup popok. Kerak di daerah rambut. Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk.
Kotoran telinga berlebihan & berbau. Bekas suntikan BCG bengkak dan bernanah.
Timbul bisul.

SALURAN NAPAS : Hipereaktifitas Bronkus (Napas bunyi grok-grok), kadang disertai


batuk ringan. Sesak pada bayi baru lahir disertai kelenjar thimus membesar
(TRDN/TTNB)

HIDUNG : Bersin, hidung berbunyi, kotoran hidung banyak, kepala sering miring ke
salah satu sisi karena salah satu sisi hidung buntu, sehingga beresiko KEPALA
PEYANG.

MATA : Mata berair atau timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi.

KELENJAR : Pembesaran kelenjar di leher dan kepala belakang bawah.

PEMBULUH DARAH : telapak tangan dan kaki seperti pucat sesaat (sering dikira
anemia atau kurang darah), sering teraba dingin

GANGGUAN HORMONAL : keputihan/keluar darah dari vagina, timbul bintil merah


bernanah, pembesaran payudara, rambut rontok.

PERSARAFAN : Mudah kagetbila ada suara keras. Saat menangis : tangan, kaki dan
bibir sering gemetar atau napas tertahan/berhenti sesaat (breath holding spells)

PROBLEM MINUM ASI : minum berlebihan, berat berlebihan karena bayi sering
menangis dianggap haus (haus palsu : sering menangis atau mulut seperti mencari p[uting
atau reflek menghisap tinggi bila bibir disentuh seperti minta minum, hal ini belum tentu
karena haus atau bukan karena ASI kurang. Sering menggigit puting sehingga luka.
Minum ASI sering tersedak, karena hidung buntu dan napas dengan mulut. Minum ASI
lebih sebentar pada satu sisi,karena satu sisi hidung buntu, jangka panjang bisa berakibat
payudara besar sebelah.

Você também pode gostar