Você está na página 1de 17

MEKANIKA FLUIDA

APLIKASI UNGGUN DIAM


DAN UNGGUN FLUIDISASI
KELOMPOK 3
Ade irma
Ahda Azalia
Angga Harsyah
Indah Okta A.
Meyriski Lialita
Natashia Cindy P
Yulia Malasari

PENGERTIAN
- Unggun diam terjadi ketika laju alir fluida kurang
dari laju minimum yang dibutuhkan untuk proses
awal fluidisasi. Pada kondisi inipartikel padatan
tetap diam.

- Fluidisasi adalah suatu fenomena berubahnya


sifat suatu padatan (bed) dalam suatu reaktor
menjadi bersifat seperti fluida dikarenakan adanya
aliran
fluida ke dalamnya, baik berupa liquid
maupun gas.

APLIKASI PADA UNGGUN DIAM


DAN TERFLUIDAKAN
1. PEMBAKARAN BATUBARA
Sistem pembakaran batubara umumnya terbagi
2 yaitu :
- sistem unggun terfluidakan (fluidized bed system)
- unggun tetap (fixed bed system atau grate system).

(fluidized bed system)

2. Gasifikasi Batubara
Gasifikasi adalah suatu proses konversi senyawa yang
mengandung karbon untuk mengubah material baik cair
maupun padat menjadi bahan bakar gas dengan
menggunakan temperatur tinggi. Untuk melangsungkan
gasifikasi diperlukan suatu reaktor. Reaktor tersebut
dikenal dengan nama gasifier.

Proses Gasifikasi

Macam-macam Gasifier Batubara


yang Banyak Digunakan

1. Fixed Bed(Unggun tetap)

2. Fluidized bed(Unggun Mengambang)

3. Entrained Bed (Unggun Semburan)

4. Moving Bed (Unggun Bergerak)

5. Molten Iron bath (Kubah Besi


Cair)

Gasifier unggun terfluidakan memiliki


beberapa kelebihan dibandingkan dengan
gasifier jenis lainnya, yaitu:
1. Rentang penanganan jenis bahan
bakar lebar
2. Tingkat perpindahan panas dan massa
bahan bakar tinggi
3. Nilai pemanasan tinggi
4. Kadar arang rendah

Perbandingan Jenis Gasifier

Nilai Ekonomis Teknologi


Gasifikasi Batubara
1. Dapat menghemat biaya pemakaian bahan bakar (dibanding solar)
sekitar 70-80%
2. Pengembalian investasi sangat singkat (pemakaian 16 jam/hari)
sekitar 3-4 bulan.
3. Mudah dalam pengoperasian dan tidak menimbulkan resiko /
bahaya
4. Tidak berbau dan ramah lingkungan
5. Mampu menghasilkan produk gas yang konsisten
yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

6. Mampu memproses beragam input bahan bakar


termasuk batubara, minyak berat, biomassa,
berbagai macam sampah kota dan lain sebagainya.
7. Mampu mengubah sampah yang bernilai rendah
menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.
8. Mampu mengurangi jumlah sampah padat.
9. Gas yang dihasilkan tidak mengandung furan dan
dioxin yang berbahaya.

Perbandingan Teknologi Gasifikasi dan


Pembakaran
Perbedaan

Gasifikasi

Pembakaran

Tujuan

Meningkatkan nilai tambah Membangkitkan


panas
dan kegunaan dari sampah atau
mendestruksi
atau material dengan nilai sampah
rendah

Jenis Proses

Konversi kimia dan termal Pembakaran sempurna


menggunakan
sedikit menggunakan
udara
oksigen atau tanpa oksigen berlebih (oksigen)

Komposisi
gas
kotor
sebelum
dibersihkan
Komposisi
gas
berssih
Produk padatan

H2, CO,
partikulat

H2S,

NH3

dan CO2, H2O, SO2, NOx dan


particular

H2 dan CO

CO2 dan H2O

Arang atau Kerak (slag)

Abu

Temperatur (oC)

700-1500

800-1000

Tekanan

Lebih dari 1 atm

1 atm

Sekian
dan
Terimakasih

Você também pode gostar