Você está na página 1de 8

ANEMIA DEFISIENSI

BESI PADA ANAK


Oleh:
Asnita

DEFENISI
Anemia defesiensi zat besi adalah anemia
yang disebabkan kurangnya zat besi untuk
sintesis hemoglobin.
Besi
membawa
O2
sebagai
bagian
hemoglobin. O2 juga berikatan dengan
mioglobin di otot. Tanpa besi, sel dapat
kehilangan kapasitasnya untuk mengantar
elektron dan metabolisme energi.

ETIOLOGI
Kebutuhan

yang meningkat secara fisiologis


Masa pertumbuhan cepat
Infeksi kronik
Malabsorbsi besi
Perdarahan saluran cerna
Asupan besi dari makanan yang idak
adekuat.

MANIFESTASI KLINIS
1. Lemah, pucat, dan berkurangnya kapasitas
aktifitas
2. Keinginan untuk makan-makanan yang
tidak lazim (pica)
3. Cheilosis (fisura di sudut mulut)
5. Atrofi papil lidah
6. Dan lain-lain

MEKANISME ABSORBSI
BESI
Absorbsi besi dapat dipengaruhi beberapa fase yang
berbeda:

Fase luminal: besi dalam makanan diolah dalam lambung


kemudian siap diserap di duodenum

Fase Mukosal: proses penyerapan dalam mukosa usus yang


merupakan suatu prosesaktif

Fase korporeal :meliputi proses transportasi besidalam sirkulasi,


utilisasi besi oleh sel-sel yangmemerlukan, dan penyimpanan besi
oleh tubuh

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Didapatkan

Hb berkurang
Hematokrit berkurang
Indeks eritrosit: mikrositik hipokrom
Retikulosit berkurang
Hapusan darah tepi: anisositosis &
poikilositosis mikrositik hipokrom.
TIBC & RBC mningkat
Feritin serum <12 g/ltr)
Saturasi transferin <16%

TERAPI
Medikamentosa:
1.
preparat besi(ferosulfat/ferofumarat dosis 3 mg besi
elemental/kgBB/hari oral. Diberikan selama 3-4 bulan stelah
Hb normal.
2.
As. Askorbat 100 mg/15 mg besi elemental(untuk
meningkatkan absorbsi besi)
.
Suportif
1.
makanan gizi seimbang terutama yang mengandung kadar
besi tinggi yang bersumber dari hewani (impa,hati,daging)
dan nabati(bayam, kacang kacangan,dll).
2.
Pendidikan
kesehatan:
Kesehatan
lingkungan&
penyuluhan gizi
3.
Pemberantasan infeksi cacing tambang sebagai sumber
perdarahan kronik paling sering dijumpai di daerah tropik.

TERIMA KASIH

Você também pode gostar