IV.

Pekerjaan
Studio

Kegiatan SID Pengendalian

Banjir Kolong Kepoh Sampai
Bukit Poa (Bagian Hulu)
di Kota Pangkalpinang

4.1. PENGGAMBARAN PETA

SITUASI SKALA 1 :
5000

Gambar draft dilakukan di atas kertas millimeter kalkir

yang telah disetujui Direksi Pekerjaan

Semua BM dan titik trianggulasi (titik pengikat) yang ada

di lapangan harus digambar dengan legenda yang telah
ditentukan dan dilengkapi dengan elevasi dan koordinat.

Pada tiap interval 5 (lima), garis kontur dibuat tabel dan

ditulis angka elevasinya

Garis sambungan (overlap) peta sebesar 5 cm

Titik pengikat/referensi peta tercantum pada peta dan

ditulis dibawah legenda

Gambar/peta situasi skala 1 : 5.000 digambar di atas

kertas kalkir jenis kodactrace dengan ukuran A1

LAPORAN

IV -

Garis silang untuk grid dibuat setiap 10 cm

Halaman

Setelah
proses
perhitungan
data ukur selesai, maka dilakukan penggambaran peta situasi
skala 1 : 5.000 dengan criteria sebagai berikut :

PENGUKURAN
3-1

Pada peta situasi 1 : 5.000 jalur poligon utama dan

cabang harus digambar

4.2. PENGGAMBARAN PETA SITUASI SKALA 1 :

20.000
Penggambaran peta ikhtisar 1 : 20.000 dilakukan dengan criteria
sebagai berikut :
o

Peta ikhtisar skala 1 : 20.000 digambar pada kertas kalkir

jenis kodactrace

Pada peta ikhtisar harus tercantum nama kampung, nama

sungai, BM, jalan, jembatan, rencana saluran, kolong dll,
kenampakan yang ada di daerah pengukuran

Interval kontur tiap 0,25 m untuk daerah datar dan 0,50 m

untuk daerah miring dan 100 m untuk daerah berbukit

Grid peta ikhtisar 1 : 20.000 tiap 10 cm

Lembar peta diberi nomor urut yang jelas dan teratur,

yaitu mulai dari kiri berurut kekanan

Format gambar peta sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Direksi Pekerjaan

Sebelum
dilakukan

pelaksanaan
asistensi

memulai

dahulu

penggambaran

kepada

Direksi

akan

(bagian

pengukuran)

pra lay out. Peta situasi yang digunakan dalam penyusunan pra
lay out menggunakan draft map yang sudah disetujui oleh pihak
direksi.

LAPORAN

Halaman

Setelah peta situasi selesai diukur dan digambar, maka dibuat

IV -

4.3. PEMBUATAN PRA LAY OUT

PENGUKURAN
3-2

Dalam pra lay out itu sudah ditetapkan serta diperlihatkan

mengenai hal-hal sebagai berikut :
o

Batas batas pengaliran kolong

Saluran-saluran yang melalui kolong

Saluran saluran yang sedang dibangun pada saat proses

pengukuran dilaksanakan

Menunjukkan bangunan lama dan bangunan baru

Menunjukkan saluran lama dan saluran baru

4.4. PENGGAMBARAN
Jika hasil pemeriksaan memenuhi toleransi maka selanjutnya
dapat dilakukan penggambaran draft. Jika hasil pemeriksaan
tidak memenuhi toleransi maka konsultan akan melakukan revisi
ukuran dan hitungan.

Halaman

IV -

Hasil pengukuran ditunjukkan pada Gambar-gambar berikut ini.

LAPORAN

PENGUKURAN
3-3