Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
STROKE HEMORAGIK
Oleh :
Retno Wulandari, S.Ked
Pembimbing:
dr. Attiya Rahma, Sp.S
Pendahuluan
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Zainal Abidin
Umur
: 63 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jln. Dusun Anggrek RT 4 Desa
Batin
Pekerjaan: Petani
MRS : 07 November 2013
Daftar Masalah
Lokasi
Onset
Kronologis
Os dirawat di bagian syaraf karena sukar berjalan yang disebabkan
oleh kelemahan pada tubuh sebelah kanan yang terjadi secara tibatiba, saat os sedang beristirahat. 2 hari SMRS Os mengalami
kelemahan pada lengan kanan dan tungkai kanan disertai
kehilangan kesadaran. Saat seranganos merasa sakit kepala tanpa
disertai mual dan muntah, tanpa kejang, tanpa gangguan rasa pada
sisi yang lemah dan os juga tidak mengalami jantung berdebardebar disertai sesak napas.. Kelemahan pada lengan kanan dan
tungkai kanan dirasakan sama berat. Os masih dapat
mengungkapkan isipikirannya secara lisan, dan isyarat. Os masih
dapat mengerti isi pikiran orang lain yang diungkapkan dengan lisan,
tulisan dan isyarat. Penyakit ini diderita untuk pertama kalinya
Lanjutan
OBYEKTIF
Status Internus
Kepala
: Mata : CA-/-, SI -/-,
Pupil
: isokor, refleks cahaya (+)
Leher
:
Kelenjar
thyroid
tidak
membesar, KGB
tidak membesar,
tidak ada deviasi
trakhea
Dada
: Simetris, tidak ada retraksi
Lanjutan...
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tampak pada SIC V, 2 jari medial LMC sinistra
Palpasi : Ictus cordis teraba pada SIC V, 2 jari medial LMC sinistra,
tidak kuat angkat
Perkusi : Batas kiri atas SIC II LPS sinistra
Batas kiri bawah SIC V LMC sinistra
Batas kanan atas SIC II LPS dextra
Batas kanan bawah SIC IV LPS dextra
Auskultasi : BJ I/II reguler, bising (-), gallop (-), murmur (-)
Paru :
Lanjutan...
Perut
Inspeksi
: datar, luka operasi (-), darm
contur (-)
Palpasi
: supel, nyeri tekan (-), tak
teraba
massa, hepar lien tidak
teraba
Perkusi
: tymphani di seluruh lapang
abdomen
Auskultasi : Bising usus (+) N
Alat kelamin : tidak diperiksa
Ekstremitas : akral hangat, edema (-/-)
Lanjutan...
Status Psikitus
Status neurologikus
Kepala
Bentuk : Normochepal
Nyeri tekan : (-)
Simetri : (+)
Pulsasi : (-)
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Lanjutan...
Alat Vegetatif
Miksi
: tidak ada kelainan
Defekasi : tidak ada kelainan
Ereksi : tidak dilakukan
Test Tambahan
Test Nafziger
: tidak dilakukan
Test Valsava: tidak dilakukan
Pemeriksaan Lain
Lanjutan...
CT Scan
Ringkasan
Lanjutan...
O: Kesadaran : Compos mentis, GCS: 15
M:6 V: 5
E:4
Suhu : 36,5oC
Respirasi : 20 x/menit
Lanjutan...
Tx:
O2 kanul
3-4 liter
IVFD RL 20 gtt/menit
Infus Manitol 4x125 cc
Ranitidine inj 3 x 1 amp
Asam traneksamat inj 4x500 mg
Citicoline inj 3x 250 gr
Po:
Nipedipin
3x10 mg
Captopril 3 x 12,5 mg
Prognosis
Quo ad vitam
: dubia ad bonam
Quo ad fungsionam : dubia ad bonam
Quo ad sanam : dubia ad bonam
Tinjauan Pustaka
Anatomi Otak
Ekstrakranial :
Leukemia
Hemofilia
Anemia
Obat-obat antikoagulan
Penyakit liver
Umur Hipertensi
Seks Riwayat keluarga
Diabetes mellitus Penyakit jantung
Karotis bruits Merokok
Peningkatan hematokrit Peningkatan tingkat fibrinogen
dan kelainan system pembekuan
Hemoglobinopathy Penyalahgunaan obat
Hiperlipidemia Kontrasepsi oral
Diet Penyakit pembuluh darah perifer
Infeksi Homosistinemia atau homosistinuria
Migrain Suku bangsa
Lokasi geografis Sirkadian dan faktor musim
Anamnesis
Pemeriksaan klinis neurologis
Algoritma dan penilaian dengan skor
stroke.
Pemeriksaan penunjang
Tatalaksana stroke
Konservatif
Operasi
Komplikasi
Komplikasi akut
Komplikasi postfibrinolitik
Komplikasi subakut
beberapa orang yang selamat dari stroke
juga mengalami depresi
Prognosis Stroke
Hemoragik
Pembahasan
Dasar diagnosis
Dasar diagnosis klinis
Lanjutan...
Alogaritma Gajah Mada
Penurunan kesadaran
Sakit kepala
Refleks patologi
Lanjutan...
Dasar usulan pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan darah rutin: untuk mengetahui faktor
resiko stroke berupa hematokrit meningkat,
fibrinogen tinggi
Pemeriksaan darah lengkap: untuk mengetahui
faktor resiko stroke berupa DM, hiperkolesterolemia
dan berguna juga untuk penatalaksanaannya.
Head CT scan: diagnosis pasti kelainan patologi
stroke (hemoragik atau infark), lokasi dan luas lesi.
EKG: mengetahui kelainan jantung berupa LVH (left
ventricel hypertrof)
Kesimpulan
TERIMA KASIH