Você está na página 1de 38

SKDI 3A

ICD-10 : A064

Abses Hepar
Laporan Jaga 14 Januari 2015
Alvin Hadisaputra 1008151704

Definisi
bentuk infeksi pada hati
pembentukan pus di dalam
parenkim hati.

ETIOLOGI

E.colli

Entamuba hystolitica

Patogenesis

Abses Hepar Piogenik

vena porta

penyumbatan saluran empedu

infeksi langsung seperti luka penetrasi

septikemia atau bakterimia akibat infeksi di


tempat lain.

kriptogenik tanpa faktor predisposisi yang jelas,


terutama pada organ lanjut usia.

Abses Hepar Amubik

penempelan E.Histolytica pada mukus usus


perusakan sawar intestinal lisis sel epitel
intestinal penyebaran amoeba ke hati melalui
vena porta fokus akumulasi neutrofil
periportal nekrosis dan infiltrasi
granulumatosaLesi membesar bersatu dan
granuloma diganti dengan jaringan nekrotik
yang dikelilingi kapsul tipis seperti jaringan
fibrosa.

Manifestasi Klinik

Diagnosis

Ananmnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

USG Abdomen

Pemeriksaan laboratorium
darah

Pemeriksaan serologi

Penatalaksanaan
Farmakologis
Aspirasi
Bedah

ILUSTRASI
KASUS

Identitas Pasien

Nama

: Tn. O

Umur

: 28 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Status

: Menikah

Pekerjaan

: Petani

Alamat

: Jalan Yos Sudarso KM 34 - Siak

Masuk RS

: 14 Januari 2015

Pemeriksaan

: 14 Januari 2015

Medical record : 87.84.58

Keluhan Utama
Nyeri perut kanan atas
sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit
(SMRS).

Riwayat Penyakit
Sekarang

1 minggu SMRS pasien berobat ke Puskesmas


Minas karena keluhan nyeri perut kanan atas
yang dirasakan menjalar ke bawah, nyeri
disertai demam hilang timbul, mencret BAB 4x
sehari, tidak disertai darah, keluhan BAK tidak
ada. Pasien juga mengeluhkan badan agak
kuning. Pasien lalu berobat ke Puskesmas
Minas, dikatakan gastritis dan diberikan obat.
Keluhan berkurang, pasien tidak dirawat.

1 hari SMRS pasien mengeluhkan nyeri perut


makin hebat, nyeri sekarang dirasakan seluruh
bagian perut, perut terasa tegang, demam
dirasakan makin tinggi. Pasien kemudian
kembali berobat ke puskesmas dan dirujuk ke
RSUD AA

Riwayat Penyakit
Dahulu
Pasien

tidak pernah mengeluhkan


sakit yang sama

Riwayat

penyakit diabetes (-)

Riwayat

HT (-)

Riwayat

trauma di daerah perut (-)

Riwayat Penyakit
Dalam Keluarga
Tidak

ada anggota keluarga


yang mengeluhkan penyakit
yang sama

DM
HT

(-)
(-)

Riwayat Pekerjaan,
Sosial, Ekonomi dan
Kebiasaan
Pasien bekerja sebagai petani

karet
Riwayat minum alkohol setiap
sekali seminggu
Riwayat merokok sejak SMA, 1
hari 1 bungkus
Pasien mengaku pola makan tidak
teratur, sering di kedai nasi

PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran

: Komposmentis

Keadaan umum

Vital Sign

: Tampak sakit sedang

Tekanan darah

: 120/70 mmHg

Frekuensi nadi

: 80x/menit, teratur, isian cukup

Frekuensi napas : 24x/menit

Suhu

: 38,00 C (aksila)

Kepala Leher

Mata

Konjungtiva anemis (-/-)


Sklera ikterik (-/-)
Refleks cahaya (+/+) , isokor, diameter 2mm/2mm

Lidah : Tidak kotor

Telinga Hidung Mulut : Tidak ada kelainan

Leher :

JVP 5 - 2 cmH20/ Tidak ada peninggian JVP


Pembesaran kelenjar getah bening (-)

Thorak
Paru:

Inspeksi : Gerakan
dada simetris kanan
dan kiri

Jantung:

Inspeksi : Iktus kordis


tidak terlihat

Palpasi : iktus kordis


teraba 2 jari medial
LMCS SIC V

Perkusi: Batas kanan


linea sternalis dextra
SIC V, Batas kiri 2 jari
medial LMCS SIC V

Auskultasi : Bunyi
jantung normal,
murmur (-), gallop (-/)

Palpasi : Vokal fremitus


kanan = kiri

Perkusi : Sonor pada


semua lapangan paru

Auskultasi : Vesikuler
(+/+), Wheezing (-/-),
ronki (-/-) pada semua
lapangan paru

Abdomen

Inspeksi
: perut tampak tegang, asimetris,
perut bagian kanan lebih tinggi, venektasi (-),
scar (-)

Auskultasi : BU (+) normal 20x/menit

Perkusi : Pekak pada regio hipokondrium


dextra dan epigastrium, nyeri ketok (+) pada
regio hipokondrium dextra dan umbilicus,
shifting dullnes (-).

Palpasi : hepar teraba 3 jari di bawah arcus


costae, tepi tumpul, konsistensi supel,
permukaan rata, nodul (-), nyeri tekan (+) pada
regio hipokondrium dextra dan epigastrium.
Lien tidak teraba, turgor kulit kembali cepat

Ekstremitas

Akral hangat

Udem tungkai(-/-)

CRT 2 detik

Sianosis ()

Pemeriksaan
Penunjang
14 Januari 2015
Darah rutin

Hb

: 12,8 gr/dl

Ht

: 41,5 vol%

Leukosit
/ul

: 10.700

Trombosit

: 247.000 /ul

Pemeriksaan
Penunjang
14 Januari 2015

Pemeriksaan
Penunjang
14 Januari 2015

Pemeriksaan
Penunjang
16 Januari 2015

Hepar : ukuran membesar, struktur


echo parenkim tidak homogen, vena
porta dan vena hepatika normal,
ductus biliaris intra dan ekstra hepatal
normal, tampak gambaran massa
hipodens bentuk bulat, batas tegas
multipel dengan berbagai ukuran pada
lobus dextra dan sinistra.
Vesika felea, pankreas, lien, renal
dextra, renal sinistra dan vesika
urinaria dalam batas normal
Tampak cairan bebas dalam kavum
abdomen

DAFTAR MASALAH

Hepatomegali
Nyeri

hipokondrium dextra

Leukositosis

DIAGNOSA KERJA
SEMENTARA

Abses Hepar e.c Amubiasis ?paling sering,


daerah tropis, kebiasaan alkoholik, demam
tinggi

RENCANA PEMERIKSAAN

Kimia darah

Imunoserologi :

ELISA, GDP( Gel Difussion Precipitin), IHA (Indirect


Hemaglutination)

Pungsi Abseskultur bakteri

RENCANA
PENATALAKSANAAN
Non farmakologis :

Farmakologis :

Istirahat / bed rest

IVFD RL 18 tt/mnt

Diet tinggi kalori tinggi


protein (TKTP)

Inj. Ceftriaxone 2x1

Inj. Ranitidin 2x1

Curcuma 3x1

Inj. Metronidazole
3x500 mg

FOLLOW UP PASIEN

15 Januari 2015

S : nyeri perut kanan atas (+), nyri ulu hati (+), mual (+), muntah
(-),

O : Kesadaran : Komposmentis

TD

: 100/70 mmHg

RR

: 80 x/menit T

: 37,00C

: 24 x/mnt

Abdomen : nyeri tekan epigastrium dan hipokondrium dextra (+),


sklera ikterik (+/+), hepar teraba 3 jari di bawah arcus costae dextra.

A : Kolik renal dextra e.c nefrolithiasis ?

P:

IVFD RL 20 tt/mnt

Inj. Ceftriaxone 2x1

Inj. Ranitidin 2x1

Curcuma 3x1

Inj. Metronidazole 3x500 mg

Rencanakan USG Abdomen

16 Januari 2015

S : nyeri perut kanan atas (+), nyri ulu hati (+), mual (+), muntah (-),

O : Kesadaran : Komposmentis

TD

: 100/60 mmHg

RR

: 80 x/menit T

: 36,90C

Abdomen : nyeri tekan epigastrium dan hipokondrium dextra (+), sklera ikterik
(+/+), hepar teraba 3 jari di bawah arcus costae dextra.

Hasil USG abdomen :

: 22 x/mnt

Hepar : ukuran membesar, struktur echo parenkim tidak homogen, vena


porta dan vena hepatika normal, ductus biliaris intra dan ekstra hepatal
normal, tampak gambaran massa hipodens bentuk bulat, batas tegas
multipel dengan berbagai ukuran pada lobus dextra dan sinistra.
Vesika felea, Pankreas, lien, Ren dextra dan sinistra, vesica urinaria : normal,
Kesan : hepatomegali dengan abses hepar lobus multipel, tampak cairan
bebas di kavum abdomen

A : Abses Hepar multipel

P:

IVFD RL 20 tt/mnt

Inj. Ceftriaxone 2x1

Inj. Ranitidin 2x1

Curcuma 3x1

Inj. Metronidazole 3x500 mg

17 Januari 2015

Pasien memutuskan pulang atas permintaan


sendiri atas alasan tidak mampu melanjutkan
pembiayaan

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

PENATALAKSANAAN

Você também pode gostar