Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.1
indonesia, dan dengan banyaknya perkebunan tersebut maka banyak pula limbah
yang dihasilkan pada saat pembersihan setiap 6 bilan sekali berupa pelepah kelapa
sawit tersebut, sebagian orang memanfaatkan pelepah kelapa sawit tersebut untuk
pakan ternak dikarenakan pelepah sawit tersebut memiliki kandungan nutrisi yang
sangat baik.
Hasil analisis Laboratorium Ilmu Nutrisi Makanan Ternak, Departemen
Peternakan FP USU (2000), pelepah daun kelapa sawit mengandung 6,50%
protein kasar, 32,55% serat kasar, 4,47% lemak kasar, 9,34% bahan kering dan
56,00% TDN. Hasil analisis memperlihatkan bahwa kandungan protein kasar
pelepah daun kelapa sawit cukup rendah yaitu sebesar 6,5 % dengan serat kasar
yang cukup tinggi sebesar 32,55%. Kandungan serat kasar yang cukup tinggi akan
mempengaruhi pencernaan bahan pakan pada ternak.
Akan tetapi pemanfaatan pelepah tersebut masih menggunakan proses
yang sederhana, dengan proses perajangan pelepah dengan proses manual yang
menghabiskan waktu yang cukup lama, dan juga mengeluarkan tenaga yang
melelahkan dalam prosesnya.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk merancang, membuat, dan
mengambil judul laporan akhir ini adalah mesin pencacah pelepah kelapa sawit
untuk pakan ternak dimana alat ini kami buat sesuai konstruksi kerja yang di
butuhkan untuk mencacah pelepah kelepa sawit. Dalam laporan ini akan dibahas
tentang bagaimana proses pembuatan alat tersebut sesuai dengan cara kerjanya
dengan penggerak yang di gunakan adalah motor lisirik.
1.2
Pembatasan Masalah
Dalam pembuatan laporan akhir ini, tentu saja harus dibatasi sesuai
dengan kemampuan, situasi, kondisi, biaya dan waktu yang ada atau tersedia.
Agar masalah ini dapat tepat pada sasarannya, maka penulis membatasi ruang
lingkupnya yang nantinya diharapkan hasilnya sesuai dengan apa yang
diinginkan.
Masalah yang di bahas dalam laporan akhir ini meliputi bagaimana
merancang mekanisme mesin, cara pembuatannya, Serta perawatan dan
perbaikannya. Adapun pembahasan tersebut lebih di spesifikasikan pada mesin
pencacah pelepah kelapa sawit untuk pakan ternak.
Banyaknya komponen dan pengaruh gaya yang diterima komponen tidak
terlalu besar maka dalam perhitungan terhadap komponen mesin ini di batasi pada
bagian-bagian yang sangat penting saja yang sangat berpengaruh terhadap mesin
tersebut. Bagian yang akan dibahas dalam perhitungan ini antara lain daya motor
listrik, poros, bearing, dan baut pengikat.
1.4
Sistematika Penulisan
Untuk memenuhi dalam pengerjaan dan penyelesaian laporan akhir ini,
1. BAB I PENDAHULUAN
Dalam sebuah laporan akhir bab pendahuluan haruslah di hadirkan terutama
mengenai latar belakang penulisan, tujuan penulisan, batasan masalah, serta
metode yang akan digunakan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menguraikan permasalahan yang ada pada mesin
pencacah tersebut, bahan yang digunakan pada mesin tersebut, analisa
matematis gaya pada mesin pencacah tersebut. Disamping itu juga penulis
menyajikan pula rumus-rumus yang akan di gunakan pada perhitungan.
3. BAB III PERHITUNGAN
Membahas tentang perhitungan mulai dari daya motor listrik, gaya, kekuatan
bahan, perhitungan bearing, dan perhitungan lain yang akan di gunakan pada
pembuatan mesin.
4. BAB IV TUGAS KHUSUS
Tugas khusus diberikan pada penulis yang berisikan tentang waktu dan tempat
pengerjaan, pembiayaan, alat-alat yang digunakan, pengujian mesin, analisa
data serta cara perawatan dan perbaikan pada mesin untuk menjaga usia dan
daya tahan dari komponen mesin pencacah pelepah kelapa sawit untuk pakan
ternak.
5. BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis akan menguraikan suatu kesimpulan yang di ambil
selama pembuatan mesin pencacah pelepah kelapa sawit untuk pakan ternak
ini serta saran-saran dari seluruh hasil pembahasan.