Você está na página 1de 19

UNIVERSITAS DIPONEGORO

KORELASI NILAI KUAT TEKAN BETON


ANTARA HAMMER TEST DAN COMPRESSION TEST
PADA BENDA UJI SILINDER DAN CORE DRILL
Correlation Of Compressive Strength
Between Hammer Test And Compression Test
On Cylinder And Core Sample

SUSILO DEWI MULYATI


VERY FEBRIANTO

L2A 006 127


L2A 006 136

Semarang, 12 Mei 2011


Disetujui,
Pembimbing Utama

Pembimbing Pendamping

Ir. Han Ay Lie, M.Eng.


NIP. 19561109 198503 2 002

Ir. Arif Hidayat, CES., MS


NIP. 19620701 199003 1 003

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Ir. Sri Sangkawati, MS.


NIP. 19540930 198003 2 001

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

KORELASI NILAI KUAT TEKAN BETON


ANTARA HAMMER TEST DAN COMPRESSION TEST
PADA BENDA UJI SILINDER DAN CORE DRILL
Correlation Of Compressive Strength
Between Hammer Test And Compression Test
On Cylinder And Core Sample

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,


dan semua sumber baik yang dikutip maupun yang dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.

Nama

: Susilo Dewi Mulyati

Nim

: L2A 006 127

Tanda Tangan

Tanggal

: 12 Mei 2011

Nama

: Very Febrianto

Nim

: L2A 006 136

Tanda Tangan

Tanggal

: 12 Mei 2011

iii

HALAMAN PENGESAHAN
UJIAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh :


NAMA
NIM
Jurusan
Judul Tugas Akhir

:
:
:
:

Susilo Dewi Mulyati


L2A 006 127
Teknik Sipil
KORELASI NILAI KUAT TEKAN BETON ANTARA
HAMMER TEST DAN COMPRESSION TEST PADA BENDA
UJI SILINDER DAN CORE DRILL
Correlation Of Compressive Strength Between Hammer Test And
Compression Test On Cylinder And Core Sample

telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

PENGUJI I

TIM PENGUJI
: Ir. Han Ay Lie, M.Eng.

()

PENGUJI II

: Ir. Arif Hidayat, CES., MS.

()

PENGUJI III

: Dr. Ir. Nuroji, MT.

()

Semarang,
Jurusan Teknik Sipil
Ketua,

Ir. Sri Sangkawati, MS.


NIP. 19540930 198003 2 001

iv

HALAMAN PENGESAHAN
UJIAN TUGAS AKHIR

Tugas Akhir ini diajukan oleh :


NAMA
NIM
Jurusan
Judul Tugas Akhir

:
:
:
:

Very Febrianto
L2A 006 136
Teknik Sipil
KORELASI NILAI KUAT TEKAN BETON ANTARA
HAMMER TEST DAN COMPRESSION TEST PADA BENDA
UJI SILINDER DAN CORE DRILL
Correlation Of Compressive Strength Between Hammer Test And
Compression Test On Cylinder And Core Sample

telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada Jurusan
Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.

PENGUJI I

TIM PENGUJI
: Ir. Han Ay Lie, M.Eng.

()

PENGUJI II

: Ir. Arif Hidayat, CES., MS.

()

PENGUJI III

: Dr. Ir. Nuroji, MT.

()

Semarang,
Jurusan Teknik Sipil
Ketua,

Ir. Sri Sangkawati, MS.


NIP. 19540930 198003 2 001

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI


TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, kami yang bertanda tangan di bawah
ini :
Nama
Jurusan
Fakultas
Jenis Karya

: Susilo Dewi Mulyati


Very Febrianto
: Teknik Sipil
: Fakultas Teknik
: Tugas Akhir

NIM . L2A 006 127


NIM . L2A 006 136

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas


Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas
tugas akhir kami yang berjudul :
KORELASI NILAI KUAT TEKAN BETON
ANTARA HAMMER TEST DAN COMPRESSION TEST
PADA BENDA UJI SILINDER DAN CORE DRILL
Correlation Of Compressive Strength
Between Hammer Test And Compression Test
On Cylinder And Core Sample
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini
Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam
bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir kami selama
tetap mencantumkan Nama kami sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya.

Dibuat di
: Semarang
Pada Tanggal : 10 Mei 2011
Yang menyatakan,

Susilo Dewi Mulyati


L2A 006 127

Very Febrianto
L2A 006 136

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
berkah, rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian di
Laboratorium Bahan dan Konstruksi Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro Semarang serta Laporan Tugas Akhir dengan judul Korelasi Nilai Kuat
Tekan Beton Antara Hammer Test Dan Compression Test Pada Benda Uji
Silinder Dan Core Drill.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik itu berupa tenaga,
pemikiran, maupun biaya dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan ini,
yaitu kepada :
1. Ir. Sri Sangkawati, MS., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro Semarang
2. Ir. Arif Hidayat, CES., MT., selaku Ketua Bidang Akademis Reguler I Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang
3. Ir. Purwanto, MT., M.Eng., selaku Dosen Wali penulis
4. Ir. Han Ay Lie, M.Eng., selaku Dosen Pembimbing I
5. Ir. Arif Hidayat, CES., MT., selaku Dosen Pembimbing II
6. Ir. Han Ay Lie, M.Eng., selaku Ketua Laboratorium Bahan dan Konstruksi
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang, serta
para staf Dosen Keahlian Struktur
7. Pak Pardi, Mas Bowo, Pak Agus, Pak Tyo, Mas Tatang, Mba Ratih dan Mas
Johan, selaku Laboran dan Staf Laboratorium Bahan dan Konstruksi Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang
8. Seluruh Civitas Akademika Jurusan Teknik Sipil Universitas Diponegoro
Semarang

vii

Kami menyadari bahwa didalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini masih
terdapat kekurangan sehingga sangat diharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun.
Demikian laporan ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat memberikan
kontribusi ilmiah terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang rekayasa
bahan struktur bangunan.

Semarang,

Mei 2011

Penulis

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN TUGAS AKHIR ....................................

iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .........................

vi

KATA PENGANTAR ........................................................................................... vii


ABSTRAK .............................................................................................................

ix

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvi

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................

1.2 Perumusan Masalah ......................................................................

1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................

1.5 Batasan Penelitian .........................................................................

1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................

BAB II BETON DAN MATERIAL DASAR


2.1 Landasan Teori Beton
2.1.1 Pengertian Beton..................................................................

2.1.2 Kekuatan Beton ...................................................................

2.1.3 Tegangan dan Regangan Beton ...........................................

2.1.4 Kurva Tegangan Regangan Beton .................................... 11


2.1.5 Modulus Elastisitas Beton ................................................... 13
2.1.6 Poissons Ratio .................................................................... 13

xi

2.2 Material Penyusun Beton


2.2.1 Agregat ................................................................................ 15
2.2.2 Semen (Portland Cement) ................................................... 16
2.2.3 Air ........................................................................................ 18
2.3 Perencanaan Campuran (Mix Design)........................................... 19
2.4 Bahan Kaping ................................................................................ 19
2.5 Karbonasi ...................................................................................... 20

BAB III TINJAUAN PUSTAKA


3.1 Metode Non Destructive Test
3.1.1 Probe Penetration................................................................ 22
3.1.2 Pull Out Test ........................................................................ 23
3.1.3 Ultrasonic Pulse Velocity .................................................... 25
3.1.4 Rebound Hammer
3.1.4.1 Rebound Hammer Manual...................................... 26
3.1.4.2 Rebound Hammer Digital....................................... 28
3.1.5 Break Off Number ................................................................ 29
3.1.6 Cast In Place Cylinders ....................................................... 30
3.2 Metode Semi Destructive Test
3.2.1 Core Drill ............................................................................ 33
3.3 Metode Destructive Test
3.3.1 Compression Test ................................................................ 36
3.4 Beberapa Penelitian yang Telah Dilakukan Sebelumnya
3.4.1 Penelitian oleh Y. Tanigawa, K. Baba dan H. Mori ............ 36
3.4.2 Penelitian oleh Yun Et Al .................................................... 38
3.4.3 Penelitian oleh Karim W. Nasser dan
Akhtem A. Al-Manaseer...................................................... 40

BAB IV METODE PENELITIAN


4.1 Tahapan dan Bagan Alir Penelitian............................................... 41
4.2 Hasil Pengujian
xii

4.2.1 Alat ...................................................................................... 43


4.2.2 Bahan ................................................................................... 44
4.3 Benda Uji ...................................................................................... 45
4.4 Keluaran Hasil Penelitian.............................................................. 46

BAB V

PELAKSANAAN PENELITIAN
5.1 Analisa Propertis Bahan ................................................................ 47
5.2 Mix Design .................................................................................... 47
5.3 Pembuatan Benda Uji.................................................................... 47
5.4 Pengujian Workability ................................................................... 49
5.5 Perawatan Benda Uji ..................................................................... 50
5.6 Pengujian Hammer Digital dan Hammer Manual......................... 51
5.7 Pengujian dengan Mesin Uji Tekan (Compression Test).............. 54

BAB VI ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


6.1 Data Pengujian Material
6.1.1 Pengujian Semen ................................................................. 56
6.1.2 Pengujian Agregat Halus (Pasir) ......................................... 56
6.1.3 Pengujian Agregat Kasar (Split) .......................................... 57
6.2 Analisa Data Pengujian Material
6.2.1 Analisa Data Pengujian Semen............................................ 58
6.2.2 Analisa Data Pengujian Agregat Halus (Pasir).................... 58
6.2.3 Analisa Data Pengujian Agregat Kasar (Split) .................... 58
6.2.4 Pengujian Workabilitas........................................................ 58
6.3 Hasil Uji Kuat Tekan Beton
6.3.1 Hasil Uji Kuat Tekan Benda Uji Silinder ............................ 59
6.3.2 Hasil Uji Kuat Tekan Benda Uji Core dan Balok Beton ..... 61
6.3.3 Rekap Hasil Uji Kuat Tekan ................................................ 63
6.4 Pengolahan Data
6.4.1 Data Hammer Digital Proceq .............................................. 64
6.4.2 Perbandingan Hammer Test dan Compression Test ............ 67
xiii

BAB VII ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN


7.1 Kesimpulan ................................................................................... 73
7.2 Saran.............................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR NOTASI
DAFTAR INDEKS
LAMPIRAN
1.

LAMPIRAN DATA

2.

LAMPIRAN LEMBAR ASISTENSI

3.

LAMPIRAN SURAT-SURAT

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Hubungan antararasio l/d dan kuat tekan .............................................

Tabel 1.2 Perbandingan kekuatan tekan beton pada berbagai benda uji .............

Tabel 2.1 Gradasi saringan ideal agregat halus .................................................... 15


Tabel 2.2 Gradasi saringan ideal agregat kasar .................................................... 16
Tabel 3.1 Perbandingan antara beberapa non destructive test.............................. 31
Tabel 3.2 Besaran kuat tekan yang dapat dipikul oleh metode
non destructive test ............................................................................... 33
Tabel 3.3 Faktor koreksi l/d ................................................................................. 34
Tabel 4.1 Benda uji .............................................................................................. 45
Tabel 6.1 Hasil pengujian agregat halus .............................................................. 56
Tabel 6.2 Hasil pengujian agregat kasar .............................................................. 57
Tabel 6.3 Hasil uji kuat tekan silinder 14 hari ..................................................... 59
Tabel 6.4 Hasil uji kuat tekan silinder 21 hari ..................................................... 59
Tabel 6.5 Hasil uji kuat tekan silinder 28 hari ..................................................... 60
Tabel 6.6 Hasil uji kuat tekan silinder 56 hari ..................................................... 61
Tabel 6.7 Hasil pengujian balok beton dan core 14 hari ...................................... 61
Tabel 6.8 Hasil pengujian balok beton dan core 21 hari ...................................... 62
Tabel 6.9 Hasil pengujian balok beton dan core 28 hari ...................................... 62
Tabel 6.10 Hasil pengujian balok beton dan core 56 hari ...................................... 63
Tabel 6.11 Rekap hasil uji kuat tekan .................................................................... 64
Tabel 6.12 Pembacaan hammer digital Proceq ...................................................... 64
Tabel 6.13 Konversi rebound hammer digital Proceq terhadap kuat tekan ........... 67
Tabel 6.14 Konversi rebound hammer digital Proceq terhadap kuat tekan
(dari pengujian) .................................................................................... 69
Tabel 6.15 Contoh perbedaan nilai kuat tekan hammer digital Proceq dengan kuat
tekan sesungguhnya ............................................................................. 70

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1

Grafik perbandingan pengaruh ukuran silinder beton terhadap


nilai kuat tekan silinder beton (150 x 300 mm) umur 28 hari .........

Gambar 1.2

Grafik hubungan antara kuat tekan benda uji kubus dan


benda uji silinder .............................................................................

Gambar 2.1

Sampel uji kuat tekan, (a) silinder beton dan (b) kubus beton ........ 10

Gambar 2.2

Regangan (strain) ............................................................................ 11

Gambar 2.3

Kurva stress-strain tipikal untuk agregat, pasta semen, mortar


dan beton ........................................................................................ 12

Gambar 2.4

Contoh kurva tegangan-regangan pada beton dengan berbagai


variasi kuat tekan ............................................................................. 12

Gambar 2.5

Macam-macam bentuk modulus elastisitas ..................................... 13

Gambar 2.6

Regangan longitudinal dan lateral ................................................... 14

Gambar 2.7

Jenis kaping, (a) belerang, (b) topi baja dan (c) teflon .................... 20

Gambar 2.8

Gambar beton terkarbonasi.............................................................. 21

Gambar 3.1

Ilustrasi probe penetration test......................................................... 22

Gambar 3.2

Contoh alat probe penetration ......................................................... 22

Gambar 3.3

Efek dari tipe agregat dalam hubungan antara kuat tekan beton
dengan kedalaman penetrasi probe .................................................. 23

Gambar 3.4

Ilustrasi pull out test ........................................................................ 24

Gambar 3.5

Contoh pengujian cabut dengan alat Proceq Edm Electromotor ..... 24

Gambar 3.6

Skema pengujian ultrasonic pulse velocity ..................................... 25

Gambar 3.7

Skema contoh hubungan antara pulse velocity dengan


compressive strength ....................................................................... 26

Gambar 3.8

Skema ilustrasi pengujian rebound hammer.................................... 27

Gambar 3.9

Contoh alat hammer manual dan digital dari Proceq ...................... 29

Gambar 3.10 Skema ilustrasi pengujian break off test .......................................... 30


Gambar 3.11 Cetakan dan pendukung yang didesain khusus untuk metode
cast in place cylinders ...................................................................... 31
xvi

Gambar 3.12 Pola kelemahan akibat bleeding (a) core vertikal dan
(b) core horisontal............................................................................ 35
Gambar 3.13 Perbandingan antara estimasi kuat tekan (cFc) dan
kuat tekan sesungguhnya (eFc) ....................................................... 37
Gambar 3.14 Perbandingan hubungan rebound-kuat tekan dengan grafik
kalibrasi yang direkomendasikan di beberapa negara ..................... 38
Gambar 3.15 Hubungan antara nilai rebound dengan kuat tekan core ................. 39
Gambar 3.16 Hubungan antara nilai rebound dengan kuat tekan ......................... 40
Gambar 4.1

Bagan alir penelitian ........................................................................ 42

Gambar 4.2

Lay out benda uji (a) silinder, (b) balok dan (c) core ...................... 45

Gambar 5.1

Penuangan adonan beton ke dalam loyang, kemudian


segera melakukan uji workability .................................................... 48

Gambar 5.2

Pencetakan benda uji (a) balok dan (b) silinder .............................. 48

Gambar 5.3

Pengukuran slump test, (a) foto dan (b) gambar cad ....................... 50

Gambar 5.4

Proses perendaman benda uji .......................................................... 50

Gambar 5.5

Proses gerinda .................................................................................. 51

Gambar 5.6

Bidang penembakan dengan hammer .............................................. 52

Gambar 5.7

Hammer test balok, (a) hammer digital dan (b) hammer manual.... 52

Gambar 5.8

Hammer test silinder, (a) hammer digital dan (b) hammer manual

Gambar 5.9

Hammer test core, (a) hammer digital dan (b) hammer manual...... 53

53

Gambar 5.10 Compression test, (a) silinder dan (b) core ...................................... 54
Gambar 6.1

Hubungan antara nilai rebound terhadap kuat tekan dari


pembacaan hammer manual dan hammer digital ............................ 66

Gambar 6.2

Perbandingan hammer test balok dengan compression test core .... 68

Gambar 6.3

Hubungan perbandingan hammer test dan compression test


Semua benda uji .............................................................................. 72

xvii

DAFTAR NOTASI

SINGKATAN
ACI

American Concrete Institute

ASTM

American Society for Testing Materials

BS 1881

British Standard 1881

CAPO

Cut and Pull Out

DIN

Deutsche Industrie-Norm

DOE

Department of Environment

EN

European Standard

FAS

Faktor Air Semen

JGJ/T

Chinese Standard

MPa

Mega Pascal

NDT

Non Destructive Test

OPC

Ordinary Portland Cement

PBBI 1971

Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971

PCC

Portland Composite Cement

PPC

Portland Pozzolan Cement

Rebound

SNI

Standar Nasional Indonesia

SSD

Saturated Surface Dry

LAMBANG
fc

kuat tekan beton (MPa)

ftr

kuat tarik beton (MPa)

diameter (mm)

tinggi benda uji (mm)

l/d

length/diameter

cm

satuan centimeter

mm

satuan milimeter

tegangan (N/mm2)

beban maksimum (N)

luas bidang tekan (mm2)

rusuk (mm)

regangan

perubahan panjang benda (m)

panjang benda mula-mula (m)

d0

diameter penampang mula-mula (m)

perubahan diameter penampang (m)

rasio poisson

modulus elastisitas

Vpc

pulse velocity

DAFTAR INDEKS

Compression Test 1,5,6,7,8,36,38,

40,41,44,45,46,

ACI 22,23,24,25,26,27,29,30,31,33,

54,63,69,70,73

34,35

Core 4,5,6,29,30,33,34,35,38,39,41,

Additive 9

42,44,45,46,52,53,64,67,69,

Agregat halus 1,6,8,11,15,41,43,44,

70,73

47
Agregat kasar 1,6,8,11,15,16,28,41,

Curing 36,37,41,44

44,56,58
ASTM 1,2,5,9,13,14,15,16,17,18,23,

24,25,26,29,30,33,34,35,36,

Data Logger 44

58,67

Deformasi 10,36
Destructive Test 1,36

Diameter 1,2,10,14,20,44,49

Begisting 44

DOE 6,19,47

Beton 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,
14,15,16,17,18,19,20,21,22,

23,25,26,27,28,29,30,33,36,

Embement Depth 24

37,39,40,41,43,45,46,47,48,
49,50,51,54,56,58,70,74
Berat Jenis 9,19,47,56,58

F
FAS 8,9,36,37

Bleeding 34,35
Break off Number 29

G
Gaya Tarik 1

Gaya Tekan 1,8,19

Capping 19,20,

Gradasi 9,15,16

Cast In Place Cylinders 30


Clay 15

H
Hammer Test 5,6,7,22,28,41,44,45,
46,51,67,70

Homogen 15,17,18,

P
Plunger 22,26,27,29

Portland Cement 6,16,17,37,44

Impact 22,26,70

Probe Penetration 22,38,39,40


Pull Out Test 23,38,39,40

Karbonasi 20,21,70

Quarry 44

Kerucut Abrams 48,49


Korelasi 4,5,39,41

R
Ready Mix 41,44,47,48
Rebound 5,6,26,27,28,37,38,39,40,

46,54,64,66,67,69

Latch 27

Regangan 11,12,13,14
Retarder 44

M
Material 1,6,7,9,10,11,13,14,17,18,
41,56,58,74

Median 28

Saturated Surface Dry 47

Microcracking 35

Semen 1,6,8,9,11,15,16,17,18,19,20,
21,41,44,47,50,56,58

Mix Design 1,6,7,9,19,41,47,58


Mixer 44

Silt 15

Modulus elastisitas 11,12,13

Slab 29,30,35

Moisture 34

Slump Test 44

Mold 44

Split 44,58
Stopwatch 44,48

N
Nondestructive Test 1,4,38,40

T
Tegangan 9,10,11,12,13,25,73

O
OPC (Ordinary Portland Cement)
6,17,44

Trial Mix 41,47

U
Ultrasonic Pulse Velocity 25,36,38,
40

V
Variasi 15,23,39,74
Viscous Coupling Fluid 25

W
Workability 8,48,49

Você também pode gostar