Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem
Pengertian dan definisi sistem pada umumnya adalah suatu
kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling
berinteraksi,
saling
terkait,
atau
saling
bergantung
membentuk
2.1.2
Pengertian Informasi
Pengertian Informasipada umumnya adalah data yang telah
diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat
berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat.Ada suatu proses transformasi
data menjadi suatu informasi yaituinput- proses -output.
10
2.1.5
Informasi
Geografis
(GIS)
pada
umumnya
digunakan
untuk
pemasukan,
penyimpanan,
manipulasi,
Sistem
Informasi
Geografi
dapat
11
Perbedaan
yang
paling
mendasarterletakpada
cara
foto
udara,
laporan
12
yang
bereferensi
geografis,
yaitu
untuk
mengelola
2.1.6
Data Input
Subsistem ini bertugas untuk mengumpulkan data dan
mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber dan
bertanggung jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan
13
b.
Data output
Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran
seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk softcopy
maupun bentuk hardcopy seperti: tabel, grafik dan peta.
c.
Data Management
Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun
data atribut ke dalam sebuah basis data sedemikian rupa sehingga
mudah dipanggil, di-update dan di-edit.
d.
14
15
2.1.7
kumpulan
dari
prosedur-prosedur
yang
2.
Aplikasi
SIG
dibidang
perencanaan
(perencanaan
16
4.
5.
Aplikasi
SIG
dibidang
Utility
(inventarisasi
dan
Aplikasi
SIG
pertanahan,sistem
dibidang
informasi
pertanahan
pertanahan
(manajemen
dan
lain
sebagainya).
7.
8.
17
9.
AplikasiSIG
dibidang
telekomunikasi
(inventarisasi
2.
sehingga
sistemnya
dapat
menjawab
18
memiliki
kemampuan-kemampuan
untuk
merubah
5.
untuk
mempresentasikan
unsur-unsur
3.
Data
Data SIG atau disebut data geospasial dibedakan menjadi
data grafis (geometris) dan data atribut (data tematik). Data grafis
mempunyai tiga elemen yaitu titik (node), garis(arc), dan
luasan/area(poligon), dalam bentuk vektor ataupun raster yang
mewakili geometri topologi, ukuran, bentuk, posisi, dan arah.
Tujuh fenomena geografis yang dapat diwakili dalam bentuk titik,
garis, dan poligon, yaituadalah data kenampakan, unit area,
jaringan topologi, catatan sampel, data permukaan bumi, label/teks
pada data, dan simbol data.
19
INPUT DATA
PROSES DATA
- Data Spatial
- Data Tabular
- Data Raster
- Pengolahan
- Analisis
OUTPUT DATA
- Tabel
- Grafik
- Peta
b.
c.
d.
2.
RemoteSensing(PenginderaanJauh)
20
dimaksud.Contoh
penginderaan
jauh
dengan
b.
c.
3.
AtributSosialEkonomi
Sumber data sosial ekonomi dapat diperoleh dari
terbitan
resmi
maupun
catatan
oleh
badan
resmi
4.
AtributSumberDayaAlam
Sumber data pada atribut sumber data alam dapat
diperoleh dari tanah, geologi, vegetasi,penggunaantanah.
5.
SistemManajemenDataDasar
21
Pemasukan data.
Pemrosesan data.
c.
Penyajian hasil.
d.
Penyimpanan (storage).
b.
c.
d.
GraphicalUser
Interface
(GUI)
yang
baik
untuk
22
2.1.8
GIS
saat
ini
mencakup
kemampuan
untuk
Aspek Definisi
Secara eksplisit, kemampuan SIG juga dapat dilihat dari
pengertian
ataudefinisinya.
Berikut
adalah
kemampuan-
23
2.
3.
Memeriksa
dan
meng-update
(meng-edit)
data
5.
6.
7.
8.
9.
laporan
(report),
dan
lainnya baik
dalam
Aspek Analisa
Kemampuan SIG dapat juga dikenali dari fungsi-fungsi
analisa yang dapatdilakukannya.Secara umum, terdapat dua jenis
fungsi analisa yaitu fungsianalisa spasial dan atribut (basisdata
24
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
a.
Klasifikasi (reclassify)
Fungsi ini mengklasifikasikan kembali suatu data
spasial (atau atribut)menjadi data spasial yang baru dengan
menggunakan kriteria tertentu.
b.
Jaringan (Network)
Fungsi ini merujuk data spasial titik-titik (point)
atau garisgaris (line)sebagai suatu jaringan yangtidak
terpisahkan. Fungsi ini sering digunakan didalam bidang
bidang transportasi danutility.
25
c.
Overlay
Fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari
minimal dua data spasial yangmenjadi masukannya.
d.
Buffering
Fungsi ini akan menghasilkan data spasial baru
yang berbentuk poligon atau zonadengan jarak tertentu dari
data spasial yang menjadi masukkannya. Dataspasial titik
akan menghasilkan data spasial baru yang berupa
lingkaran-lingkaran yang mengelilingi titik-titik pusatnya.
Untuk data spasialgaris akanmenghasilkan data spasial
baru yang berupa poligon-poligon yang melingkupigarisgaris. Demikian pula untuk data spasial poligon, akan
menghasilkan dataspasial baru yang berupa poligonpoligon yang lebih besar dan konsentris.
e.
f.
26
2.2
Pengertian Peta
Pengertian peta menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
Nasional (Bakosurtanal)pada tahun 2005 adalah peta merupakan wahana
bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan
sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada
tahapan dan tingkatan pembangunan.
Jadi dengan menggunakan peta, kita dapat mengetahui segala hal
yang berada di permukaan bumi, seperti letak suatu wilayah, jarak
antarkota, lokasi pegunungan, sungai, danau, lahan persawahan, jalan
raya, bandara, dan sebagainya. Ketampakan yang digambar pada peta
dapat dibagi menjadi dua yaitu ketampakan alami dan ketampakan buatan
manusia (budaya).
Dewasa ini sudah dikenal adanya peta digital (digital map), yaitu
peta yang berupa gambaran permukaan bumi yang diolah dengan bantuan
media komputer. Data yang diperoleh berupa data digital dan hasil dari
27
gambaran tersebut dapat disimpan dalam suatu media seperti disket, CD,
maupun media penyimpanan lainnya, serta dapat ditampilkan kembali
pada layar monitor komputer. Biasanya peta digital ini dibuat dengan
menggunakan software GIS (Geographic Information system).Ilmu yang
mempelajari tentang peta dan pemetaan disebut dengan kartografi dan
orang yang ahli dalam bidang peta dan pemetaan disebut kartograf.
2.2.2
Jenis-Jenis Peta
Peta dapat diklasifikasi menjadi 2 jenis, yakni :
1.
Peta Umum
Peta umum adalah peta yang manampilkan bentuk fisik
permukaan bumi suatu wilayah.Contohnya adalah peta jalan dan
gedung wilayah DKI Jakarta.
2. Peta Khusus
Peta khusus adalah peta yang menampakkan suatu keadaan
atau kondisi khusus suatu daerah tertentu atau keseluruhan daerah
bumi.Contohnya adalah peta persebaran hasil tambang, peta curah
hujan, peta pertanian perkebunan, peta iklim, dan lain sebagainya.
2.2.3
28
1.
2.
Skala Satuan
Misalnya seperti 1 inchi to 5 miles dengan arti 1 inch di
peta adalah sama dengan 5 mil pada jarak sebenarnya.
3.
Skala Garis
Skala garis menampilkan suatu garis dengan beberapa
satuan jarak yang menyatakan suatu jarak pada tiap satuan jarak
yang ada.
2.3
Data
2.3.1
Pengertian Data
Data adalah fakta-fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan dan
diproses oleh sistem informasi.Menurut Indrajani (2009, p2), data adalah
fakta atau observasi mentah yang biasanya mengenai fenomena fisik atau
transaksi bisnis atau secara lebih khusus lagi data adalah ukuran objektif
dari atribut (karakteristik) dari entitas seperti orang, tempat, benda atau
kejadian.
29
oleh komputer. Pada dasarnya ada 2 jenis data geografis, data spasial dan
data atribut:
a.
Data raster
Data raster merupakan jenis gambar digital yang
direpresentasikan
dengan
pixel-pixel
sebagai
unit
30
b.
Data vektor
Data vektor adalah struktur data yang digunakan
untuk menyimpan data spasial. Pada data vektor biasanya
terdiri dari titik, garis (arch) dan poligon. Titik bisa
digunakan sebagai lokasi sebuah kota atau posisi tower
radio. Garis bisa digunakan untuk menunjukkan rute suatu
perjalanan atau menggambarkan batasan daerah.Poligon
bisa digunakan untuk menggambarkan sebuah danau atau
sebuah Negara pada peta dunia.Contoh penggunaan data
vektor misalkan jaringan jalan, pipa air minum, pola air
sungai, dan garis kontur.
31
b.
jumlah
pohon).Contoh
data
atribut
2.4
Basis data
2.4.1
diorganisasikan
sedemikian
rupa
agar
kelak
dapat
32
2.
dibutuhkan
dari
suatu
organisasi
atau
perusahaan
yang
bersangkutan.
2.4.2
Sistem Basisdata
Sistem basis data adalah kumpulan program-program aplikasi
yang
menyediakan
layanan
kepada
pengguna
seperti
laporan
Perangkat keras.
33
b. Pengguna (user).
c.
f.
Basisdata.
Komponen perangkat keras yang digunakan untuk sistem basisdata
1.
Database administrator
Pengguna memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali
seluruh sistem baik basisdata maupun program-program yang
mengaksesnya.
2.
Application programmes
Pengguna
ini
merupakan
para
programer
aplikasi
34
Sophisticated users
Pengguna ini berinteraksi dengan sistem tanpa harus
menuliskan sendiri programnya.
4.
Specialized users
Pengguna ini termasuk dari sophisticated user yang
menuliskan program aplikasi basisdata yang tidak sesuai dengan
framework proses data tradisional.
5.
Naive users
Pengguna ini merupakan kebanyakan pengguna yang
berinteraksi dengan sistem, dengan cara memanggil salah satu
program aplikasi yang telah disediakan.
2.4.4
35
2.4.5
Relasi
Di dalam konteks model basisdata relasional, istilah tabel
atau relasi sering digunakan secara bergantian dan sering tertukar.
Kedua istilah ini mengandung makna yang sama karena suatu
tabel, sebenarnya, juga mempresentasikan relasi yang ada.
Definisi relasi yang lain adalah setiap baris data (record)
memiliki beberapa atribut (fields). Jangkauan nilai-nilai atribut
yang mungkin (domain) untuk suatu field juga didefinisikan.
2.
Kunci
Kunci sering disebut juga sebagai super key atau key dari
suatu relasi adalah bagian (subset) dari atribut-atribut dengan ciriciri berikut:
a.
36
b.
3.
Queries
Data Definition Language (DDL) digunakan untuk
menentukan data-data mana saja yang akan disimpan di dalam
basisdata
dan
menentukan
bagaimana
data-data
tersebut
menambah,
memanggil
kembali,
mengubah,
dan
2.4.6
37
Katalog
pengguna
(user-accessible
catalog),
berisi
38
b.
c.
Data
Komponen paling penting dari DBMS yaitu data.Data
bertindak sebagai jembatan antara komponen mesin dan
komponen manusia.Basisdata terdiri dari data operasional metadata, data mengenai data sendiri.Struktur basisdata ini disebut
skema.
d.
Prosedur
Prosedur menunjuk pada instruksi dan aturan yang
mempengaruhi desain dan kegunaan basisdata.Penggunaan sistem
dan staf yang mengatur basisdata membutuhkan prosedur yang
didokumentasikan mengenai bagaimana menggunakan atau
menjalankan sistem.
39
e. Pengguna
Komponen terakhir adalah pengguna yang dilibatkan
dalam sistem.
2.4.7
Entity Type
Entity type merupakan kumpulan objek-objek dengan sifat
(property) sama yang diidentifikasi oleh enterprise yang
mempunyai ekssistensi independen. Keberadaannya dapat berupa
fisik ataupun abstrak (Indrajani,2009, p149).
Menurut Connoly dan Begg (2005, p345), entity
occurrence adalah sebuah objek dari suatu tipe entity yang dapat
diidentifikasi secara unique.
Strong Entity
40
Weak Entity
Entity yang keberadaannya bergantung pada entity
lain. Disebut juga child dependent, subordinate.
b. Relationship Type
Menurut Indrajani (2009, p150), relationship type adalah
kumpulan keterhubungan yang mempunyai arti tipe entity yang
ada.
Menurut Indrajani (2009, p150), relationship occurance
merupakan keterhubungan yang diidentifikasikan secar unik yang
meliputi keberadaan setipa tipe entity yang berpartisipasi.
41
2.
3.
42
4.
c.
Atribut
Menurut Indrajani (2009, p153), atribut merupakan sifatsifat dari sebuah entity atau tipe relationship.Selain itu atribut
domain adalah himpunan nilai yang diperbolehkan untuk satu atau
lebih atribut.
43
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
Primary
keyadalahcandidate
key
yang
dipilihuntuk
44
4.
5.
digunakan
pada
entity
lainnya
untuk
2.4.8
Keterangan
Elemen Lingkungan
Elemen lingkungan yang dihadapi oleh sistem.
Elemen ini memberikan data input untuk sistem
dan menerima data output dari sistem. Untuk
mendeskripsikan elemen lingkungan, sering
45
digunakan
nama
terminator.
Terminator
tersebut.
Penamaan
proses
pada
46
Data Store
Data Store
data
dilambangkan
dengan
2.
b.
c.
3.
47
2.5
condition
action
Gambar 2.13Simbol transisi dalam STD
48
2.6
Meto
odologi Peraancangan Database
D
(Database Liffecycle)
Gam
mbar 2.14Database Lifeccycle (DBLC
C)
Daatabase plannning.
Database planningg atau perenncanaan basiss data meruppakan
akktivitas
maanajemen
u
utuk
mereaalisasikan
tahapanDataabase
49
(2008,
p80).Perencanaan
basis
data
terintegrasi
dengan
2.
3.
b.
50
2.
System Definition
System Definition atau definisi sistem bertujuan untuk
mendeskripsikan batasan dan ruang lingkup aplikasi basis data
serta sudut pandang user yang utama, menurut Indrajani (2008,
p81).Aplikasi data seharusnya memiliki satu atau lebih user.
Mengidentifikasi user membantu untuk memastikan agar tidak
ada pengguna basis data yang terlupakan dan mengetahui apa
yang diinginkan pengguna saat aplikasi baru akan dibuat. Selain
itu, user juga membantu dalam mengembangkan aplikasi basis
data yang rumit dan dapat menguraikannya menjadi subbagiansubbagian yang lebih sederhana.
3.
51
Pendekatan Terpusat
Kebutuhan untuk setiap pengguna dibuat dalam satu
set of Requirement dan model data global dibuat
berdasarkan hal itu. Setiap user memiliki kebutuhan yang
berbeda
di
mana
seluruh
kebutuhan
tersebut
akan
menghasilkan
model
data
global
yang
4.
Database Design
Database design atau desain basis data adalah proses
membuat desain yang mendukung operasional dan tujuan
perusahaan, menurut Indrajani (2008, p84). Tujuan desain basis
data adalah:
52
a.
b.
c.
Top-Down
Diawali dengan membuat data model. Pendekatan
top-down dapat diilustrasikan dengan menggunakan entityrelationship (ER) model yang high level, kemudian
mengidentifikasi entity, dan relationship antar entity
organisasi. Pendekatan ini sesuai dengan basis data yang
kompleks.
2.
Bottom-Up
Dimulai dari level dasar atribut (propertyentity dan
relationship),
menganalisis
mengelompokkannya
dalam
hubungan
antara
atribut,
suatu
relasi
yang
53
5.
DBMS Selection
DBMS selection adalah kegiatan memilih DBMS yang akan
digunakan dalam pembuatan basis data. Pemilihan DBMS yang
tepat sangat mendukung aplikasi basis data, menurut Indrajani
(2008, p87).
Langkah utama dalam pemilihan DBMS:
a.
b.
c.
d.
6.
Desain Aplikasi
Desain aplikasi merupakan perancangan user interface dan
program aplikasi yang menggunakan dan melakukan proses
terhadap basis data, menurut Indrajani (2008, p87). Perancangan
basis data dan perancangan aplikasi dilakukan secara paralel. Ada
dua aktivitas penting di dalamnya, yaitu transaction design dan
interface design:
1.
Transaction design
Transaction
design
merupakan
tindakan
atau
54
Interface design
Beberapa aturan pokok dalam pembuatan user
interface antara lain adalah:
a. Pemberian nama suatu form atau report cukup jelas
dan menerangkan fungsi dari suatu form atau report.
b. Pesan kesalahan jika memasukan data yang salah.
c. Field yang saling berhubungan ditempatkan pada form
atau report yang sama dengan urutan yang logis dan
konsisten.
7.
Prototyping
Prototyping fungsinya adalah membuat model kerja suatu
aplikasi basis data, menurut Indrajani (2008, p90). Tujuan utama
dari tahapan ini adalah:
1.
2.
3.
4.
55
Requirements prototyping
Menggunakan prototipe untuk menentukan kebutuhan
dari aplikasi basis data yang diinginkan dan ketika
kebutuhan tersebut terpenuhi maka prototipe akan dibuang.
b.
Evolutionary prototyping
Digunakan untuk tujuan yang sama. Perbedaannya
adalah prototipe ini tidak dibuang, tetapi dikembangkan
lebih lanjut menjadi aplikasi basis data yang digunakan.
8.
Implementation
Implementation merupakan realisasi fisik dari basis data dan
desain aplikasi, menurut Indrajani (2008, p91). Implementation
basis data dicapai dengan menggunakan:
1.
2.
3.
9.
56
aplikasi yang ada agar data menggunakan basis data yang baru,
menurut Indrajani (2008, p91).Tahapan ini dibutuhkan ketika
sistem basis data baru menggantikan yang lama. DBMS biasanya
memiliki fitur untuk memanggil ulang file yang telah ada ke
dalam
basis
data
baru.
Dapat
juga
mengkonversi
dan
10.
Testing
Testing adalah suatu proses eksekusi program aplikasi
dengan tujuan untuk menemukan kesalahan dengan skenario tes
yang direncanakan dan data yang sesungguhnya, menurut
Indrajani (2008, p91). Pengujian hanya akan terjadi jika terjadi
kesalahan pada software.
11.
Operational Maintenance
Operational maintenance adalah proses pengawasan dan
pemeliharaan sistem setelah instalasi, menurut Indrajani (2008,
p91). Operational maintenance mencakup:
1.
Pengawasan
kinerja
sistem.
Jika
kinerja
menurun,
3.
57
2.7
programmer
langsung
besar
secara
fungsional
untuk
para
konglomerat
pada
memberikan
pendekatan-pendekatan
sistematis
dan
berurutan
bagi
Definisi kebutuhan.
Untuk mengumpulkan kebutuhan user yang berkaitan dengan
perangkat lunak yang dibangun, melakukan perincian mengenai apa saja
58
2.
desain
pembuatan
strukturdata,arsitektur
program
perangkat
perangkat
lunak
lunak,representasi
termasuk
antarmukadan
didokumentasikan.
3.
fokus
sampai
memastikan
fungsionaldan
pada
perangkat
bahwa
lunakdarisegilogik
semua
bagian
sudah
dan
59
4.
5.
adanya
ketikadikirimkankeuser. Perubahanbisa
kesalahan
yang
muncul
dan
terjadi
tidak
dengan
60
2.8
Pengertian BTS
BTS
adalah
kependekan
dari
Base
Transceiver