Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kerusakan fragmen tulang femur menyebabkan mebilitas fisik dan diikuti dengan
spasme otot paha yang menimbulkan defomitas khas pada paha, yaitu pemendekan tungkai
bawah. Apabila kondisi ini berlanjut tanpa dilakukan intervensi yang optimal, akan
menimbulkan resiko terjadinya malunion pada tulang femor.
Kondisi klinis fraktur femur terbuka pada fase awal menyababkan berbagai masalah
keperawatan pada klien, meliputi respon nyeri hebat akibat kerusakan veskuler dengan
pembengkakan lokal yang menyebabkan sindrom kopartemen yang sering terjadi pada fraktur
suprakondilus, kondisi syok hopovolemik sekunder akibat cereda vaskuler dengan pendarahan
yang hebat, hambatan mobilitas fisik sekunder akibat kerusakan fragmen tulang, dan resiko
tinggi infeksi sekunder akibat port de entree luka terbuka. Pada fase lanjut, fraktur femur
terbuka menyebabkan kondisi malunion, non-union, dan delayed union akibat cara mobilisasi
yang salah.
Intervensi medis dengan penatalaksanaan pemasangan fiksasi interna dan fikasi eksterna
memberikan implikasi pada masalah resiko tinggi infeksi.
( Arif Muttaqin, S. Kep, Ns : 2011)