Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
96
97
98
2
3
5
6
7
63).
Teknik Pengumpulan Data
Wawancara
Untuk memperdalam lagi data yang akan diperoleh maka dalam penelitian
99
TABEL 3.1
Narasumber Wawancara
NO
NAMA
JABATAN
1.
Kepala
Dinas
Informatika
2.
Komunikasi
Pemerintah
dan
Kota
Bandung
Bapak Aos Wijaya A. Bintang SE, Kepala Humas Dinas Komunikasi
M.Si.
100
3.
Bidang
Diseminasi
Bandung.
Kepala UPTD
Pemerintah
(Unit
Kota
Pelaksana
Pemerintah
Kota
Bandung
Agar hasil wawancara yang didapat, terekam dengan baik, peneliti akan
melakukan wawancara kepada informan yang telah ditentukan, maka dibutuhkan
alat-alat sebagai berikut:
1. Buku catatan, yang berfungsi untuk mencatat semua hasil dari interview
dengan informan,
2. Tape recorder, berfungsi untuk merekam semua percakapan atau
pembicaraan pada saat interview berlangsung,
3. Hasil wawancara yang berisikan pertanyaan dan jawaban dari informan
secara lengkap.
4. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang
mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewe) yang memberikan
jawaban atas pertanyaan itu. Maksud dari mengadakan wawancara itu
sendiri, seperti yang ditegaskan oleh Lincoln dan Guba, dikutip dalam
Moleong yakni, untuk mengkonstruksikan mengenai orang, kejadian,
101
Dokumentasi
Dokumentasi merupakan suatu dokumen yang berupa catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen dapat berupa tulisan, gambar atau karya-karya
monumental ataupun autentik dari seseorang yang disimpan oleh peneliti. Adapun
Peneliti
mendapati
dokumentasi
tentang
undang
undang
Nomor
Observasi partisipatif
102
Foto
Pada dewasa ini, foto menjadi lebih banyak dipakai sebagai alat untuk
103
104
mengadakan pemeriksaan keabsahan data. setelah selesai tahap ini, mulailah kini
tahap penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substantif
dengan menggunakan beberapa metode tertentu.
Menurut Afifuddin dan Saebani (2009) yang juga di dalam buku Elvinaro
Ardianto yang berjudul Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif
dan Kualitatif, prinsip pokok analisis kualitatif ialah mengolah dan menganalisis
data yang terkumpul menjadi data yang sistematis, teratur, terstruktur, dan
1.
mempunyai makna. Prosedur analisis data kualitatif dibagi menjadi lima langkah:
Mengorganisasikan data. Cara ini dilakukan dengan membaca berulang ulang
data yang ada sehingga peneliti dapat menemukan data yang sesuai dengan
2.
3.
4.
5.
105
106
Keteralihan (Transferability)
Kebergantungan (Dependebility)
107
Kepastian (Confirmability)
108
a.
Triangulasi
wawancara.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi dokumen yang
berlainan.
b.
109
110
Ketekunan Pengamatan.
Triangulasi
Teknik Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkaan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding tarhadap data itu. Dalam penelitian ini validitas atau
keabsahan data diperiksa dengan metode Triangulasi. Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode,
111
penyidik, dan teori untuk kepentingan pengecekan data atau sebagai pembanding
terhadap data itu (Moleong, 2013; 330).
Triangulatian menurut Patton (dalam Moleong, 2013; 330331) dibagi menjadi 4
(empat), yaitu :
1
112
113
Tabel 3.2
Triangulasi Sumber
NO
NAMA
JABATAN
1.
Kepala
Dinas
Informatika
2.
Komunikasi
Pemerintah
dan
Kota
Bandung
Kepala Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
Bidang
Diseminasi
Pemerintah
Kota
Bandung.
3.1.6 Teknik Penentuan Key Informant
Dalam penelitian ini peneliti memiliki key informan yang dapat
memberikan
keterangan
mengenai
penelitian
yang
diteliti.
Dengan
114
115
dokumentasi
serta
kemintraan dan
serta
peliputan dan
karena
beliau
mengkoordinasikan
serta
yang
menyusun
memonitoring
petunjuk
jugakebijakan
dan
116
dan
Informatika
Kota
Bandung
mengenai
pelaksanaan
lingkup
Pengolahan
Data
dan
117
dan
Informatika
Kota
Bandung
mengenai
informatika
dan
hubungan
masyarakat,
118
penelitian-penelitian
psikologi
yang
bersifat
eksperimental
119
NAMA
JABATAN
1.
Kepala
Dinas
Informatika
2.
Komunikasi
Pemerintah
dan
Kota
Bandung
Bapak Aos Wijaya A. Bintang SE, Kepala Humas Dinas Komunikasi
120
3.
M.Si.
Bandung
Kepala Seksi Pengolahan Data dan
Informasi
Bidang
Diseminasi
Bandung.
Kepala UPTD
Pemerintah
(Unit
Kota
Pelaksana
Pemerintah
Kota
Bandung
3.2
Objek Penelitian
Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung sebagai
salah satu bagian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung dalam
lingkup wilayah Kota Bandung yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian
urusan Pemerintahan Daerah di bidang komunikasi, informatika dan hubungan
masyarakat berdasarkan azas otonomi dan pembantuan. Dalam kurun waktu 20092013.
Humas Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung yang bertujuan untuk
melayani informasi publik mengenai kebijakan pemerintah Kota Bandung.
Dengan disediakan fasilitas Unit Pelayanan Pengaduan masyarakat
(UPPM) sebagai fasilitas Layanan keterbukaan Informasi Publik yang disediakan
oleh Pemerintah Kota Bandung adalah salah satu cara untuk menyampaikan
pelayanan informasi kepada masyarakat karena mempunyai masalah yang
121
mendasar yaitu masih banyak masyarakat Kota Bandung yang belum mengetahui
bagaimana menyampaikan aspirasinya dan pengaduan atas pelayanan untuk
mendapatkan informasi berbagai kebijakan pemerintah daerahnya, tidak
sampainya informasi informasi kepada masyarakat mungkin dari sistem yang
kurang jelas, pola pikir dan juga budaya kerja di setiap pegawai, dengan begitu
Pemerintah Kota Bandung menjadikan informasi tersebut sebagai fasilitas untuk
menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota Bandung sudah
menetapkan sistem pemerintah yang bersih dan baik.
Penelitian ini mengambil objek penelitian perencanaan Humas dalam
pelayanan informasi publik, dimana objek penelitian berada dalam lingkup
pengenalan situasi, penetapan tujuan, definisi khalayak, pemilihan media dan
teknik-teknik Humas, perencanaan anggaran, dan pengukuran hasil (Frank Jefkins
Edisi ke 4, 1992; 49 65) dalam melakukan kegiatan perencanaan yang
dijalankan tim pengarah dan tim pelaksana Unit Pelayanan Pengaduan Masyarakat
(UPPM) di dalam Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung
(Diskominfo). Disini peneliti mencari informasi melalui catatan observasi yang
sudah peneliti buat pada saat melakukan observasi langsung di kantor Dinas
Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Bandung (Diskominfo). Pemilihan
objek penelitian proses perencanaan Humas dalam pelayanan informasi publik ini
agar dapat mengetahui perencanaan Humas yang digunakan dalam meningkatkan
kualitas pelayanan informasi publik, karena dengan adanya perencanaan Humas
dalam
berjalan sesuai yang direncanakan dan diharapkan pada saat awal perencanaan itu
berlangsung.
122
Pemerintah Kota
I. LAMBANG
123
124
Gambar 3.2
Bendera Kota Bandung
a. Bendera yang dipergunakan oleh Kota Besar Bandung dan tiga bidang
jalur mendatar, masing - masing berturut-turut dari atas kebawah
berwarna HIJAU, KUNING dan BIRU
b. Perbandingan-perbandingan antara lebarnya dan jalur-jalur tersebut
dibawah huruf a urutn dari atas kebawah adalah 2:1:1;
c. Perbandingan antara panjang dan lebarnya berbeda itu 7:5.
B. Sejarah Singkat Dinas
Komunikasi dan Informatika
(DISKOMINFO) Pemerintah Kota Bandung.
BAKOMINFO Kota Bandung merupakan Lembaga Teknis Daerah
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12 Tahun 2007,
Tanggal 4 Desember 2007 serta merupakan penggabungan Satuan Kerja
Pemerintah Daerah (SKPD) Dinas dan Kantor di lingkungan Pemerintah Kota
Bandung yaitu Dinas Informasi dan Komunikasi dengan Kantor Pengolahan Data
Elektronik (KPDE). Dengan demikian Bakominfo berdiri sejak diberlakukannya
125
dan
Informatika
efektifitas
dan
efisiensi
komunikasi
dan
informatika
kemitraan,
bandung
pemberdayaan
dan
kerjasama,
kemitraan
dan
berbasis teknologi
pemberdayaan
lembaga
126
yang handal .
Tugas Pokok
dan
Fungsi
Dinas
Komunikasi dan
Informatika
fungsinya.
Struktur
Organisasi
(DISKOMINFO)
Dinas
Pemerintah
Komunikasi
Kota
Bandung
dan
Informatika
Sebagai
Bahan
Observasi.
Bagian struktur organisasi yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan
informasi publik diantaranya:
a. Bidang Deseminasi Informasi
Kepala
Bidang
Desiminasi
Informasi
mempunyai
tugas
pokok
desiminasi
127
Informasi;
c. Pelaksanaan lingkup Pengolahan Data dan Informasi yang meliputi
data dan informasi pengaduan masyarakat baik dari media elektronik
dan cetak serta tatap muka; dan
d. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan lingkup Pengolahan Data dan
Informasi.
b. Seksi Komunikasi dan Multimedia.
Kepala Seksi Komunikasi dan Multimedia mempunyai tugas pokok
melaksanakan sebagian tugas pokok kepala bidang desiminasi informasi
128
lingkup
petunjuk
teknis
lingkup
komunikasi
dan
multimedia;
c. Pelaksanaan lingkup komunikasi dan multimedia yang meliputi
menghimpun
dan
menganalisa
data
yang
diarsipkan,
hubungan
lingkup
program
peliputan
dan
129
masyarakat
lingkup
peliputan
dan
dokumentasi.
Untuk
lingkup
bidang
pengembangan
kemitraan
media
skala
kota,
130
Gambar 3.3
Struktur Organisasi Pemerintah Kota Bandung
131
Gambar 3.4
132
133
Lokasi Penelitian
3.4.2
No.Telp
: (022) 4234892
Fax
: +62-22-4236150
: diskominfo@bandung.go.id
Waktu Penelitian
Penelitian mengenai proses perencanaan Humas Dinas Komunikasi dan
Tabel 3.5
Timeline Penelitian
134
FEB
SEPTEMBER
KEGIATAN
Tahapan
Penyusunan
Skripsi
Penyusunan Usmas
Sidang Usmas dan
Revisi,
mendapatkan dosen
pembimbing
Pengajuan Judul
dan penyusunan
BAB 1
Wawancara dan
kuesioner
Observasi
Studi Pustaka
Pengolahan Data
Penyusunan
Laporan
Penulisan Laporan
Bimbingan Laporan
SIDANG
COMPREHENSI
F
OKTOBER
4
NOVEMBER
4
DESEMBER
4
135
SIDANG AKHIR
WISUDA 2014