Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
LATAR
BELAKANG
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Perencanaan Strategi Humas
Dinas
Komunikasi Dan Informatika Kota Bandung Melalui Unit Pelayanan
Pengaduan Masyarakat (UPPM) Dalam Memberikan Pelayanan
Informasi Mengenai Kebijakan Pemerintah Kota Bandung Kepada
Publik?
Untuk mengetahui
Proses Kegiatan Strategi Humas Dinas
Komunikasi Dan Informatika Kota Bandung Melalui Unit Pelayanan
Pengaduan Masyarakat (UPPM) Dalam Memberikan Pelayanan
Informasi Mengenai Kebijakan Pemerintah Kota Bandung Kepada
Publik?
Untuk mengetahui Evaluasi Standar Pelayanan Unit Pelayanan
Pengaduan Masyarakat (UPPM) menurut Strategi Humas Dinas
Komunikasi Dan Informatika Kota Bandung Dalam Memberikan
Pelayanan Informasi Mengenai Kebijakan Pemerintah Kota
Bandung Kepada Publik?
Kerangka Teoritis
Penelitian
yang
digunakan
adalah
deskriptif dengan pendekatan kualitatif
yang diukur dan dianalisis menggunakan
Proses Public Relations, sesuai dengan
konteks permasalahan pelayanan publik
pada
pemerintahan
Kota
Bandung.
Dengan pokok masalah penelitiannya
sebagai berikut:
Prosedur Pelayanan
Waktu penyelesaian
Produk pelayanan
Sarana dan Prasarana
Kerangka
KONSEPTUAL
Rex Harlow (1978) A Model forPublic Relations Education for
Professional Practices (dalam Rosady Ruslan, h.16)
Public Relations adalah
fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan,
pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan
publiknya, menyangkut aktifitas komunikasi, pengertian,
penerimaan dan kerjasama;
melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan/
permasalahan, membantu manajemen untuk mampu
menangapi opini publik;
mendukung manajemen dalam mengikuti dan
memanfaatkan perubahan secara efektif;
bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam
mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian
serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai
sarana utama.
Fasilitator
Proses
Pemecahan
Masalah (Problem Solving Process
Facilitator)
Humas
bertindak sebagai membantu
proses pemecahan masalah. Mulai dari ide
sampai
pada
proses
pelaksanaan
penyelesaian kasus.
Fasilitator Komunikasi
(Communication Facillitator)
Humas bertindak sebagai komunikator atau
mediator untuk membantu medengar apa
yang menjadi keinginan dan harapan
publik. Biasanya dilakukan melalui contact
maupun surat dari publik.
Metode Penelitian
Menurut Maman (2002; 3) penelitian
deskriptif berusaha menggambarkan
suatu gejala sosial. Dengan kata lain
penelitian
ini
bertujuan
untuk
menggambarkan sifat sesuatu yang
tengah berlangsung pada saat studi.
Metode penelitian Kualitatif ini sering
disebut
metode
penelitian
naturalistik
karena
penelitiannya
dilakukan pada kondisi yang alamiah.
Penentuan Wilayah
Penelitian
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
1. Wawancara mendalam (depth interview) terutama
wawancara kepada Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Bandung Dr. H. Dudi Sudradjat
Abdurachim, MT.
2. Observasi; diartikan sebagai kegiatan mengamati secara
langsung, tanpa mediator, subjek penelitian untuk melihat
dengan dekat kegiatan yang dilakukan subjek tersebut.
3. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Yaitu dengan
cara
mengumpulkan
data
yang
ada
mengenai
permasalahan dalam penelitian dengan membaca
literatur yang relevan untuk mendukung, seperti bukubuku, jurnal, dan internet mengenai kecemasan
berkomunikasi, ketidakpastian, komunikasi antarpribadi
dalam bimbingan skripsi.
Thematizing
Pernyataan dari narasumber yang memiliki tema yang
sama dipisahkan dan dikelompokkan sehingga mudah
untuk dilihat kembali dan dicerna.
Validasi data wawancara
Peneliti memeriksa pernyataan dan tema yang
terbentuk apakah dinyatakan secara eksplisit, kalaupun
tidak apakah tersirat.
Keteralihan (Transferability)
Keteralihan sebagai persoalan empiris bergantung pada
kesamaan antara konteks pengiriman dan penerima.
Untuk melakukan pengalihan tersebut peneliti meneliti
dengan mengumpulkan kejadian empiris tentang
kesamaan konteks. (Moleong,2000;1780)
Kebergantungan (Dependebility)
Kriterium ketergantungan merupakan substitusi ialah
realibilitas dalam penelitian non kualitatif. Konsep
ketergantungan lebih luas dibandingkan reliabilitas.
(Moleong,2000;178).
Kepastian (Confirmability)
Kriterium kepastian berasal dari konsep objektivitas
menurut penelitian non kualitatif. Dikatakan bahwa
pengalaman seseorang adalah subjektif, sedangkan jika
disepakati beberapa banyak orang barulah dikatakan
objektif.
Jadwal Penelitian
Penelitian mengenai Strategi Humas
Dinas Komunikasi Dan Informatika
Kota Bandung Melalui Unit Pelayanan
Pengaduan
Masyarakat
(UPPM)
Dalam
Memberikan
Pelayanan
Informasi
Mengenai
Kebijakan
Pemerintah Kota Bandung Kepada
Publik dilaksanakan selama 7 bulan,
terhitung mulai dari bulan Juni 2013
hingga Oktober 2013.
Pedoman Wawancara
Depth Interview atau Wawancara mendalam
peneliti akan menyebut informan sebagai subjek dari penelitian.
Perlengkapan Wawancara