Você está na página 1de 4

Limfoma Maligna

Definisi

Keganasan primer jaringan limfoid yang bersifat padat.

Klasifikasi

Limfoma Non Hodgkin dan Limfoma Hodgkin

LIMFOMA NON HODGKIN

Epidemiologi
1. Sering ditemukan pada anak ( 7 10 tahun )
2. Ketiga tertinggi setelah leukemia dan keganasan SSP
3. Pria : wanita = 2.5 : 1
Gambaran Histopatologi
1. Rappaport (R) dasar bentuk morfologi, makin mendekati bentuk limfosit
kecil dianggap sel yang berdiferensiasi baik dan sebaliknya
2. Kiel (K) derajat keganasan rendah & tinggi
3. Working Formulation (WF) low, intermediate, high grade lymphomas

Immunofenotiping
Dengan ditemukannya antibodi monoklonal yg dapat diidentifikasikan
adanya antigen permukaan baik pada sel B maupun sel T juga pada tingkat
pematangan sel.
Dengan pemeriksaan diatas dikelompokkan dalam 3 kelompok
Proliferasi sel B yg ditandai adanya imunoglobulin monoklonal di
permukaan sel
Proliferasi sel T
Proliferasi non T non B

Gejala Klinis
1. Massa tumor ( intra abdominal, thorakal / mediastinal)
2. Nyeri, disfagi, sesak napas, pembengkakan di daerah leher, muka, sekitar
leher akibat adanya obstruksi vena cava superior, limfadenopati
3. Hepato-splenomegali memperlihatkan adanya keterlibatan sumsum tulang
4. SSP
5. Kadar LDH dan asam urat tinggi karena tumor lisis dan maupun nekrosis
jaringan

Pemeriksaan Penunjang
1. Biopsi eksisi
2. Pemeriksaan sitologis cairan efusi
3. Aspirasi sumsum tulang
4. Pemeriksaan darah lengkap, pemeriksaan hati dan fungsi ginjal, LCS
Penatalaksanaan
1. Radioterapi
2. Kemoterapi
3. Pengobatan komplikasi

Prognosis

Tergantung jenis dan stadium

LIMFOMA HODGKIN

Epidemiologi
1. Usia 45 - 55 tahun
2. Pria = wanita
Gambaran Histopatologi
Sel Reed Sternberg
Klasifikasi Rye
1. Limfositik Predominan
2. Sel Campuran/MC
3. Deplesi Limfositik/LD
4. Nodul Sklerosis/NS

Gejala klinis
Limfadenopati asimptomatik
Demam, keringat malam hari, BB sulit naik bahkan berkurang
Lab : anemia normokromik normositik, neutrofilia, leukositosis, limfositopeni,
eosinofilia, monositosis, LED

Pemeriksaan Penunjang
1. Biopsi kelenjar limfe
2. Foto polos dada maupun skaning
3. Skaning abdomen, pelvis, atau MRI
4. Limfogram
5. Laparotomi
6. Aspirasi sumsum tulang
7. Pemeriksaan darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal
Penatalaksanaan
Stadium I

: radioterapi

Stadium II

: radioterapi dengan / tanpa kemoterapi

Stadium III dan IV : kemoterapi

Prognosis

Tergantung umur, jenis kelamin, gejala sistemik, dan stadium

Você também pode gostar