Você está na página 1de 2

Penatalaksanaan Rinosinusitis Akut

Tujuan Instruksional Umum :


Setelah mempelajari materi

Penatalaksanaan

Rinosinusitis

Akut

diharapkan mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran diharapkan


mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan pemeriksaan hidung
dan sinus paranasalis, mendiagnosa serta memberikan tatalaksana
penanganan Rinosisusitis akut.
Tujuan Instruksional Khusus:
Ranah Kognitif :
1. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu menjelaskan
Anatomi dan bagian-bagian penting
dari Hidung, dan Sinus
Paranasalis.
2. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu menjelaskan
definisi dan Patofisiologi peyebab Rinosinusitis akut.
3. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu menjelaskan
nama dan menggunakan alat untuk pemeriksaan THT-KL, terutama
pada wilayah Hidung, dan Sinus Paranasalis.
4. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu menjelaskan
tujuan pemeriksaan Hidung, dan Sinus Paranasalis
5. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu menjelaskan
keluhan-keluhan di bidang THT-KL, terutama pada wilayah Hidung,
dan Sinus Paranasalis yang membawa pasien datang ke dokter.
6. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu membedakan
terjadinya Rinosinusitis akut dengan gangguan pada Hidung, dan
Sinus Paranasalis lainya.
Ranah Psikomotor
1. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu mempersiapkan
dan memposisikan pasien dengan benar dalam pemeriksaan
Hidung, dan Sinus Paranasalis.
2. Melakukan Prosedur keterampilan pemeriksaan Hidung, dan Sinus
Paranasalis, seperti
a. Pemeriksaan luar.
b. Rinoskopia Anterior.
c. Rinoskopia Posterior.
d. Transiluminasi-Diaphanoscopia.
e. X-foto.
3. Melakukan Prosedur Diagnostik pengambilan spesimen pemeriksaan
lanjutan Hidung, dan Sinus Paranasalis guna membantu
menegakkan diagnosa penyakit seperti :
Prosedur Diagnosa Fisik Hidung, dan Sinus Paranasalis

a. Pungsi Percobaan.
b. Biopsi.
c. Pemeriksaan Laboratorium Rutin, Bakteriologi, serologi,
sitologi.
4. Melakukan Prosedur keterampilan terapeutik untuk penyakit pada
wilayah Hidung, dan Sinus Paranasalis.
a. Mengambil benda asing di hidung.
b. Menghentikan perdarahan hidung bagian depan dengan
tampon.
5. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran mampu menyimpulkan
dan melaporkan hasil dari pemeriksaan yang telah dilakukan.
Ranah Afektif :
1. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran memperhatikan setiap
langkah dan tata cara pemeriksaan pasien, hingga menegakkan
diagnosa terjadinya Rinosinusitis Akut.
2. Mahasiswa semester 7 fakultas kedokteran aktif dalam diskusi
dalam memberikan pertanyaan sesuai dengan materi yang telah
diberikan.

Prosedur Diagnosa Fisik Hidung, dan Sinus Paranasalis

Você também pode gostar