Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
sedikit dan muncul infeksi oportunistik: TBC, Radang Paru, Gangguan Syaraf,
Kaposi Sarkoma (kanker Kulit) 13
14. Stadium klinis HIV dewasa (WHO 2006) Stadium Klinis 1 Tidak ada gejala
Pembesaran Kelenjar Limfe Menetap (Persistent Generalized
Lymphadenopathy)
15. Enlarged mastoid lymph gland Enlarged anterior cervical lymph glands
Enlarged occipital lymph gland Enlarged submandibular lymph gland Enlarged
deep posterior cervical lymph glands Persistent generalized lymphadenopathy
16. Stadium Klinis 2 Berat badan menurun <10% dari BB semula Infeksi
saluran napas berulang (sinusitis, tonsilitis, otitis media, faringitis) Herpes
zoster Cheilitis angularis Ulkus oral yang berulang Papular pruritic eruption
Dermatitis seboroika Infeksi jamur kuku 16
17. Dermatitis seboroika Gatal Bersisik Kemerahan ~ P. ovale
18. Lengan, tungkai, pinggang, bokong Simetris Papular pruritic eruption
(PPE)
19. Pengobatan Steroid topikal Antihistamin Prednison jangka pendek
UVB, UVA Papular pruritic eruption (PPE)
20. Cheilitis angularis
21. Herpes zoster (shingle)
22. Infeksi jamur kuku (onikomikosis) 1. Subungual distal 2. White superfisial 3.
Subungual proksimal 4. Kandida 5. Distrofik total Disebabkan oleh T. rubrum
Pengobatan : Itraconazol 200mg/hari selama 6-12 minggu Terbinafin 250mg/hari
selama 6-12 minggu
23. Stadium Klinis 3 Berat badan menurun >10% dari BB semula Diare
kronis yg tdk diketahui penyebabnya berlangsung > 1 bulan Demam persisten
tanpa sebab yang jelas yang (intermiten atau konstan > 37,5oC) > 1 bulan
Kandidiasis Oral persisten (thrush) Oral Hairy Leukoplakia TB paru Infeksi
bakteri berat (pnemonia, empiema, pyomiositis, infeksi tulang atau sendi,
meningitis atau bakteremia) Stomatitis ulseratif nekrotizing akut, gingivitis
atau periodontitis Anemi (< 8g/dL), netropeni (< 0,5x109/L) dan/atau
trombositopeni kronis yg tdk dpt diterangkan sebabnya
24. Kandidiasis Pseudomembran
25. Tampak sebagai lesi/plaque atau seperti proyeksi rambut bergelombang
pada bagian lateral lidah yang tidak nyeri & tidak dapat hilang dgn
menggosoknya Merupakan tanda supresi imun & prognosis jelek
Pemeriksaan histopatologi menunjukkan Eipstein-Barr (EBV) intrasel Oral Hairy
Leukoplakia
26. HIV wasting syndrome (BB turun 10% + diare kronik > 1 bln atau demam
>1 bln yg tdk disebabkan peny lain) Pneumonia Pneumocystis (PCP)
Pneumonia bakteri berat yg berulang Infeksi herpes simpleks kronis (orolabial,
genital atau anorektal > 1 bulan atau viseral) Kandidiasis esofagus (atau
trakea, bronkus, paru) TB ekstra paru Sarkoma Kaposi Infeksi
Cytomegalovirus (CMV) (retinitis atau organ lain) Toksoplasmosis SSP
Ensefalopati HIV Kriptokokus ektra pulmoner termasuk meningitis DLL
Stadium Klinis 4
27. GEJALA KLINIS PADA STADIUM AIDS 2 dari 3 gejala utama 1 dari 5 gejala
minor demam berkepanjangan lebih dari 3 bulan diare kronis lebih dari 1 bulan
berulang maupun terus-menerus penurunan berat badan lebih dari 10% dalam 3
bulan batuk kronis selama lebih dari 1 bulan infeksi pada mulut dan tenggorokan
disebabkan oleh jamur Candida albicans pembengkakan kelenjar getah bening
yang menetap di seluruh tubuh munculnya berulang Herpes zorter bercak-bercak
gatal di seluruh tubuh 2 dari 3 gejala utama 1 dari 4 gejala minor demam
berkepanjangan lebih dari 3 bulan diare kronis > 1 bulan berulang maupun
terus-menerus penurunan BB > 10% dlm 3 bulan batuk kronis selama > 1 bln
infeksi pada mulut dan tenggorokan disebabkan oleh jamur Candida albicans
pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di seluruh tubuh munculnya
Herpes zoster berulang bercak-bercak gatal di seluruh tubuh Gejala Klinis pada
Stadium AIDS contoh
28. Tes HIV (VCT) Biasanya mencari antibodi Jadi tergantung pada masa
jendela Jenis tes: Konseling pra- & pascates Informed consent Asas
kerahasiaan Tes harus dilengkapi dengan: ELISA/EIA Western Blot Tes
Cepat
29. Konseling Merupakan suatu proses yang harus dijalankan sebelum dan
sesudah tes HIV Tes HIV harus dilakukan dengan kerelaan tanpa paksaan dari
klien yang akan diperiksa Klien harus menandatangani surat persetujuan
pemeriksaan/tes HIV (informed concent) Konselor harus dapat memberi
informasi, dukungan, pengetahuan dan sumber serta akses pelayanan dan
pengobatan kepada klien Konseling HIV AIDS terbagi menjadi 2 : 1. VCT 2.
PITC
30. PENCEGAHAN HIV dan AIDS A B C D E A: Abstinence B: Be Faithfull C:
Condom D: No Drugs E: Education 31
31. TANTANGAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN 1. ABSTINEN, pergaulan remaja
yang semakin bebas dengan kemajuan teknologi 2. BE FAITHFULL, nilai-nilai
kepercayaan dan trust dengan pasangan resmi yang mulai luntur 3. CONDOM ,
pro kontra kondom 4. NO DRUGS, maraknya perdagangan dan penggunaan
narkoba suntik 5. EDUCATION, upaya penyuluhan yang belum massive repetitive
intensive persisten 32
32. PERILAKU/ GAYA HIDUP DAN MOBILISASI 1. PERILAKU/GAYA HIDUP a. Perilaku
berganti-ganti pasangan seksual b. Perilaku menggunakan narkoba suntik 2.
MOBILISASI PENDUDUK YANG TINGGI a. Man Money Mobile (Laki-laki, punya uang
Franais