Você está na página 1de 3

A.

INTERVENSI/RENCANA TINDAKAN
NO
1.

NOC
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 2x24 jam

NIC
Pembinaan hubungan yang kompleks
1. Membina hubungan terapeutik dengan

pasien mampu menunjukkan

pasien yang mengalami kesulitan

keterlibatan sosial dibuktikan oleh

berinteraksi dengan orang lain

indicator berikut :
( sebutkan 1-5 : 1. Tidak pernah, 2.

Promosi integritas keluarga


1. Meningkatkan kesatuan dan persatuan

Jarang, 3. Kadang-kadang, 4.

keluarga

Sering, 5. Selalu ditunjukkan )

Peningkatan sosialisasi

1. Interaksi dengan teman dekat,


tentangga, anggota keluarga,
dan anggota kelompok kerja
(5)
2. Menunjukkan perilaku yang
dapat meningkatkan atau
memperbaiki interaksi sosial
(5)
3. Mengungkapkan keinginan
untuk berhubungan dengan
orang lain (5)

1. Memfasilitasi kemampuan pasien untuk


berinteraksi dengan orang lain
2. Anjurkan bersikap jujur dan apa adanya
dalam berinteraksi denga orang lain
3. Anjurkan menghargai hak orang lain
4. Anjurkan sabar dalam membina
hubungan
5. Bentu pasien meningkatkan kesadaran
tentang kekuatan dan keterbatasan dalam
berkomunikasi dengan orang lain
6. Gunakan teknik bermain untuk
meningkatkan ketrampilan dan teknik
berkomunikasi
7. Minta dan harapkan komunikasi verbal
8. Berikan umpan balik positif jika pasien
dapat berinteraksi dengan orang lain
9. Fasilitasi pasien dalam memberi
masukan dan membuat perencanaan
aktivitas mendatang
Peningkatan koping
1. Membantu pasien beradaptasi dengan

Setelah dilakukan tindakan


2.

persepsi, stressor, perubahan atau ancaman

keperawatan selama 1x24jam,

yang menghambat pemenuhan tuntutan dan

paien mampu mengendalikan diri

peraan hidup

terhadap ansietas, dibuktikan oleh

Dukungan emosi

indicator : ( sebutkan 1-5 : 1. Tidak

1. Memberikan penenangan, penerimaan, dan

pernah, 2. Jarang, 3. Kadang-

bantuan/dukungan selama masa stress

kadang, 4. Sering, 5. Selalu

Penurunan ansietas

ditunjukkan )

1. Sediakan informasi factual menyangkut

1. Merencanakan strategi
koping untuk situasi penuh
tekanan (5)
2. Mempertahankan performa
peran (5)
3. Memantau distorsi persepsi
sensori (5)
4. Memantau manifestasi
perilaku ansietas (5)
5. Menggunakan teknik
relaksasi untuk menurunkan
ansietas (5)

diagnosis, terapi dan prognosis


2. Instruksikan pasien tentang penggunaan
teknik relaksasi
3. Jelaskan semua prosedur, termasuk sensasi
yang biasanya dialami selama prosedur
Aktivitas lain
1. Beri dorongan kepada pasien untuk
mengungkapkan secara verbal pikiran
dan perasaan untuk
mengeksternalisasikan ansietas
2. Bentu pasien untuk memfokuskan pada
situasi ini, sebagai cara untuk
mengidentifikasi mekanisme koping
yang dibutuhkan untuk mengurangi
ansietas
3. Sediakan pengalihan melalui televise,
radio, permainan serta terapi okupasi
untuk menurunkan ansietas dan
memperluas focus
4. Coba teknik, seperti imajinasi bimbing

3.

Setelah dilakukan edukasi selama


1x24jam pasien dan keluarga

paseian dan relaksasi progresif


Penyuluhan proses penyakit
1. membantu pasien memahami informasi

mampu mengidentifikasi

yang berhubungan dengan proses

ppengetahuan tentang obat-obatan

tertentu

dibuktikan dengan indicator :

Penyuluhan obat/resep

( sebutkan 1-5 : 1. Tidak pernah, 2.

1. mempersiapkan pasien untuk

Jarang, 3. Kadang-kadang, 4.

menggunakan obat yang dianjurkan

Sering, 5. Selalu ditunjukkan )

secara aman dan memantau efeknya

1. Klien mengerti tentang


manfaat dan fungsi obatobatan (5)
2. Klien paham dengan
penyakitnya (5)

Aktivitas lain
1. sediakan informasi pada pasien tentang
kondisi, dengan cara yang tepat
2. Sediakan bagi keluarga informasi
tentang kemajuan pasien dengan cara
yang tepat
3. Dukung pasien untuk mengeksplorasi
atau mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau di
indikasikan

Você também pode gostar