Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LAPORAN KASUS
Nama
: Nur Triastuti
NIM
: 030.10.211
I.
IDENTITAS
Nama
: Ny. D
Pekerjaan
: karyawan butik
Umur
: 25 tahun
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Alamat
II.
No. RM
: 854573
ANAMNESIS
Telah dilakukan autoanamnesis dan alloanamnesis kepada suami pasien pada jam 14.00
WIB, tanggal 7 Juni 2014 diruang 603
Keluhan Utama
Nyeri perut sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut. Nyeri perut dirasakan pasien diseluruh
bagian perut dan terus-menerus. Sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit pasien tidak
dapat buang air besar dan buang angin Pasien juga mengeluhkan adanya muntah,
muntah berisi makanan dan air kurang lebih 9-10x/hari, tidak ada darah dan tidak ada
lendir. Pasien mengaku demam dan perut sedikit membesar. Sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit pasien mengaku buang air kecil sedikit. Pada perawatan hari ke 7 pasien
mengalami diare sampai 4-5 kali dalam sehari, BAB berwarna hitam dengan konsistensi
encer. BAB hitam berlangsung cukup lama dari tanggal 21 Mei sampai 17 Juni 2014.
Sehingga pasien lemas dan tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk waktu yang cukup
lama. Selama dirawat di rumah sakit kurang lebih 1 bulan pasien merasakan adanya
demam yang naik turun dan terkadang terasa sesak napas.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengaku pernah dirawat kurang lebih 1 minggu di rumah sakit pada bulan April
2014 dengan keluhan nyeri perut dan didiagnosis ileus paralitikus. Pada bulan Februari
2014 post-laparatomi karena kehamilan ektopik terganggu. Pasien mengaku memiliki
riwayat sakit maag.
Riwayat Keluarga
Tidak terdapat keluarga yang menderita keluhan yang sama.
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi alcohol, tidak merokok, dan tidak suka
konsumsi kopi
Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku tidak pernah mengkonsumsi obat penegencer darah.
Kondisi Lingkungan & Sosial Ekonomi
Pasien tinggal bersama suami di perumahan padat penduduk dengan ventilasi udara dan
sanitasi yang cukup baik.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
- Keadaan Umum :
Kesan sakit : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
- Status gizi :
BB : 35 kg
TB : 152 cm
BMI : 14,21 (gizi kurang)
- Tanda Vital :
Suhu : 36,6oC
Status Generalis :
KEPALA
Mata
: Conjungtiva anemis +/+ sclera ikterik -/Telinga : Normotia, nyeri tarik atau nyeri lepas (-/-), liang telinga lapang (+/+),
Hidung
serumen (-/-)
: Deformitas (-), krepitasi (-), nyeri tekan (-), kavum nasal tampak lapang
(+/+), terpasang selang NGT dengan cairan keluar barwarna kuning
Mulut
keruh.
: Bibir kering, tidak sianosis, tampak pucat, tidak ada efloresensi yang
bermakna, uvula letak di tengah tidak hiperemis, arkus faring tidak
hiperemis tidak nampak detritus, tonsil T1/T1.
LEHER
Inspeksi : Deviasi trakea (-) tampak KGB membesar (-)
Palpasi : Kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid tidak teraba membesar.
-
THORAX
Inspeksi : Hemithoraks dextra dan sinistra simetris. Tidak nampak pernapasan yang
tertinggal. Tidak tampak efloresensi yang bermakna, tulang iga tidak terlalu vertikal
maupun horizontal, tidak tampak retraksi sela-sela iga dan otot-otot pernapasan
Palpasi : vocal fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : hipersonor pada kedua lapang paru
Batas paru dan dan hepar setinggi ICS 5 linea midclavikula kanan, redup
Batas kanan paru dan jantung setinggi ICS 3 dan 5 garis sternalis kanan, redup
Batas dan lambung setinggi ICS 8 linea aksilaris anterior kiri, timpani
Batas paru dan jantung kiri setinggi ICS 5, linea midclavikularis kiri, redup
Batas atas jantung setinggi ICS 3 line parasternalis kiri.
Auskultasi :
o Jantung : bunyi jantung I dan II regular, murmur (-) gallop (-)
o Paru : Suara napas vesikuler (+/+) Rhonki -/- Wheezing -/ABDOMEN
Inspeksi
IV.
EKSTREMITAS
Inspeksi : Simetris, tidak tampak efloresensi yang bermakna, oedem ekstremias
13/4/14
11.400
5,2
13,9
42
189
82
27
32,9
12,4
131
3,9
90
22
18
2,7
2,4
Hasil
23/4/14
30/4/14
10.900
2,9
8,3
24
252
83,6
28,8
34,5
12,5
131
4,1
110
54
64
2,8
35.800
2,8
8,5
25
155
89,0
30,0
33,7
12,4
137
3,2
103
12,53
116
11,20
1,33
28
Kreatinin
1,32
0,36
Faal Hemostasis
o Waktu perdarahan : 3 menit (1-6 menit)
o Waktu pembekuan : 11 menit (2-15 menit)
o Protrombin time (PT)
kontrol : 13,30 detik
pasien : 19,8 detik (12-17 detik)
o Masa tromboplastin (APTT)
o kontrol : 33,1 detik
o pasien : 53,9 detik (20-40 detik)
o INR : 1,52
Normal
9/6/14
9.200
4,3
11,6
35
350
81,5
27,2
33,3
17,3
1,98
14
7
14
7
3,7
1,98
3,611 ribu/uL
3,8-5,2 juta/uL
11,7-15,5g/dL
35-47 %
150-440 ribu/uL
80-100 fL
26-34 pg
32-36 g/dL
<14 %
135-155 mmol/L
3,6-5,5 mmol/L
98-109 mmol/L
<27 mU/dl
<34 mU/dl
3,5-5,2
1,8-3,5
<1
21
<0,3
<1
13-43 mg/dL
0,36
<1,1 mg/dL
Total Co2 : 26
pCO2 : 27
Saturasi O2 : 97
pO2 : 78
BE : 4,6
HCO3 : 25
22/5/2014
HBsAg kualitatif
non reaktif
Anti HCV
non reaktif
Anti HIV
non reaktif
DIAGNOSIS
1. Gastritis erosif
Anamnesis : - BAB hitam dengan konsistensi encer 4-5 kali/hari
Pemeriksaan fisik : nyeri tekan epigastrium (+)
Penunjang : hasil endoskopi menunjukan adanya erosi pada corpus dan pilorus
gaster.
2. Syok sepsis
Pemeriksaan Fisik : berdasarkan hasil follow up harian tanggal 27/5/14
didapatkan :
TD : 70/40
RR : 24 kali/menit
Nadi : 110x/menit
Suhu : 370C
Penunjang: leukosit 35.800
3. Ileus paralitikus dd/ obstruktif parsial
Anamnesis : Pasien datang pertama kali dengan keluhan sakit perut dan tidak
bisa buang air besar dan buang angin sejak 4 hari SMRS. Kemudian dilanjutkan
dengan adanya diare 4-5kali sehari. Pasien merasakan adanya demam dan
memiliki riwayat laparatomi pada bulan Februari 2014.
Pemeriksaan fisik : pada follow up harian sering didapatkan bising usus pasien
menghilang atau ada namun lemah.
4. Anemia
Anamnesis : pasien tampak lemas disertai adanya BAB hitam dengan konsistensi
encer
Pemeriksaan fisik : Conjungtiva anemis +/+
Penunjang : Hb : 8,3
5. Gangguan fungsi hati
Penunjang : SGOT 54, SGPT 64, Albumin 2,8, Globuln 2,4, USG abdomen :
Hepatitis dengan ascites minimal
VI.
RINGKASAN
Seorang pasien berusia 25 tahun datang dengan keluahan nyeri perut,tidak bisa
buang air besar, dan tidak bisa buang angin sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit.
Mual muntah (+) 9-10x/hari, buang air kecil sedikit, perawatan hari ke-7 pasien diare
4-5x/hari berwarna hitam dan encer. BAB hitam berlangsung 1 bulan. Pasien lemas
(+) demam naik turun (+). Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah status gizi
kurang dengan BMI 14,21, tekanan darah 90/60, dan pernapasan 24x/menit.
Conjungtiva anemis +/+, bibir kering. Pemeriksan abdomen bising usung menghilang
dan nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan lab darah didapatkan leukosit : 11.600, Hb :
8,3, SGOT/SGPT : 56/64, Albumin : 2,8 Globulin : 2,4. Hasil endoskopi didapatkan
kesan gastritis erosiva sedang.
VII.
PENATALAKSANAAN
1. Pro rawat inap
2. IVFD
3. Albumin 100 cc/hari dengan target albumin
4. Dopamin drip dengan target tekanan darah sistol 110 mmHg
5. Tranfusi PRC dengan target Hb 10 g/dL
6. Inj. Ciprofloxacin 2x200
7. Inj. Metronidazole 3x500
8. Inj. Amikasin 2x500