ABSTRAK

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian
tersering pada anak di negara berkembang. Pada akhir tahun 2000, ISPA mencapai enam kasus
di antara 1000 bayi dan balita. Tahun 2003 kasus kesakitan balita akibat ISPA sebanyak lima
dari 1000 balita. Setiap anak balita diperkirakan mengalami 3-6 episode ISPA setiap tahunnya
dan proporsi kematian yang disebabkan ISPA mencakup 20-30%. Sebagai kelompok penyakit,
ISPA juga merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien ke sarana kesehatan.
Sebanyak 40%-60% kunjungan berobat di Puskesmas dan 15%-30% kunjungan berobat di
bagian rawat jalan dan rawat inap rumah sakit disebabkan oleh ISPA. Penyebab ISPA paling
berat disebabkan infeksi Streptococus pneumonia atau Haemophillus influenzae. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui karakteristik, pengetahuan, sikap dan praktek orang tua
terhadap penyakit ISPA non pneumonia pada anak di Puskesmas Pasar Rebo tahun 2013.
Karakteristik meliputi hubungan distribusi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan,
penghasilan dan jumlah anak dengan terjadinya hipertensi di Puskesmas Pasar Rebo Tahun
2013 Selain itu faktor herediter, faktor makanan, dan kegiatan fisik juga dicari hubungannya
dengan kejadian ISPA. Untuk menurunkan angka kejadian ISPA, dianjurkan untuk mengatur
gaya hidup yang baik, antara lain dengan cara mengkonsumsi beraneka makanan untuk
terwujudnya gizi yg seimbang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif
dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah para orang tua yang
mempunyai anak kurang dari 5 tahun dan lebih dari 5 tahun di Puskesmas Pasar Rebo. Sampel
penelitian dipilih dengan menggunakan teknik accidental sampling

yaitu 60 orang.

Pengambilan data menggunakan kuesioner. Uji statistic ini menggunakan program SPSS for
windows.
Kata Kunci: ISPA, Pengetahuan

ABSTRACT

Acute Respiratory Infection (ARI) is one of the most common causes of death in children
in developing countries. At the end of 2000, ISPA reaching six cases in 1000 infants and
toddlers. 2003 cases of respiratory illness caused by five toddlers than 1000 toddlers. Every
child under five is estimated to have 3-6 episodes of ARI each year and the proportion of
deaths due to ARI covers 20-30%. As a group of diseases, ARI is also one of the main
causes of patient visits to health facilities. As many as 40% -60% of treatment visits in
health centers and 15% -30% of visits for treatment in the outpatient department and
inpatient hospital due to respiratory infection. The most severe causes of respiratory
infections caused by Streptococcus pneumoniae or Haemophilus influenzae. The purpose of
this study to determine the characteristics, knowledge, attitudes and practices of parents of
non-pneumonia respiratory diseases in children in Pasar Rebo Health Center in 2013. Its
characteristics include age distribution relationships, sex, education, occupation, income
and number of children with hypertension in the Health Center in 2013 Pasar Rebo Besides
hereditary factors, dietary factors, and physical activity also sought to do with the incidence
of ARI. To reduce the incidence of respiratory infection, it is recommended to set a good
lifestyle, among others, by consuming various foods to the realization that balanced
nutrition. This study uses descriptive research with cross sectional research design. The
study population is the parents who have children less than 5 years and more than 5 years
in PHC Pasar Rebo. Samples were selected using accidental sampling technique that is 60
people. Retrieval of data using questionnaires. The statistical tests using SPSS for windows
Keywords: AR TI, knowledge