Você está na página 1de 2

Campuran beton pada rumah tinggal

seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya pada artikel pengertian beton bahwa campuran
beton terdiri dari Semen, Pasir, kerikil, dan air. campuran ini merupakan dasar pembuatan
beton baik untuk bangunan gedung maupun bangunan rumah tinggal. Rumah tinggal
mempunyai perbedaan antara campuran beton pada gedung. Ya. Pada gedung sangat berhatihati dalam membuat beton karena mempunyai target mutu beton yang direncanakan. Perhitungan
proporsinya pun harus dengan kaidah-kaidah SNI atau ACI. Faktor beban yang begitu besar pada
bangunan gedung membuat perencanaan mix design harus benar-benar diperhatikan dengan
harapan hasil kuat tekan beton saat diuji dapat memenuhi persyaratan.

Ilustrasi campuran beton. Sumber:images.google.com


Rencana kekuatan beton terletak pada hubungan antara kuat tekan dengan faktor air semen. Pada
saat akan melakukan perencanaan campuran harus memperhatikan syarat-syarat sebagai berikut.
1. Untuk perencanaan beton yang menginginkan kuat tekan Fc > 20 Mpa maka
perbandingan proporsi campuran beton harus menggunakan perbandingan berat (weight
Batching) yang tertera pada peraturan PB,1989:17
2. Untuk beton dengan kuat tekan beton hingga F'c 20 Mpa, proporsi campuran boleh
berdasarkan perbandingan volume (volume Batching ASTM c.685). Penakaran volume
harus didasarkan pada proporsi campuran dalam berat yang dikonversi ke dalam volume
berdasarkan berat satuan volume masing-masing bahan. (PB,1989:17)
3. Apabila pertimbangan praktis dan kondisi tempat tidak memungkinkan untuk

menggunakan prosedur mix design maka diperbolehkan menggunakan perbandingan


campuran 1:2:3 = semen:Pasir:kerikil dengan catatan nilai slump tidak boleh melebihi
100 mm.. Hasil perbandingan ini akan menghasilkan kuat tekan beton sekitar 10 Mpa.
Dan dianjurkan untuk struktur yang mempunyai tegangan 10 mpa. Apabila menginginkan
untuk beton yang kedap air bisa memakai perbandingan 1:1,5:2,5 =
Semen:Pasir:kerikil.

dari ketiga syarat di atas kita bisa mengetahui mana yang cocok untuk gedung bertingkat dan
untuk rumah tinggal 1 lantai. Ya. Syarat no 3 sering digunakan untuk membuat beton pada
rumah tinggal 1 lantai dimana kekuatan struktur juga ditopang oleh dinding. Pertimbangan biaya
dijadikan alasan mengapa harus menggunakan cara yang praktis.

Você também pode gostar