Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1.
Aktivitas/istirahat
-
Gejala:
Kelemahan, kelelahan/keletihan
Perubahan pola istirahat/tidur malam hari; adanya faktor-faktor yang
mempengaruhi tidur misalnya nyeri, ansietas dan berkeringat malam
hari.
Pekerjaan atau profesi dengan pemajanan karsinogen lingkungan,
2.
-
Gejala:
Palpitasi, nyeri dada pada aktivitas
Tanda:
keyakinan religius/spiritual)
Masalah terhadap perubahan penampilan (alopesia, lesi cacat,
pembedahan)
Menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, putus asa, tidak
mampu, tidak bermakna, rasa bersalah, kehilangan kontrol, depresi.
Tanda:
Menyangkal, menarik diri, marah.
Eliminasi
4.
Gejala:
- Perubahan pola defekasi, darah pada feses, nyeri pada defekasi
Tanda:
5.
Gejala:
- Riwayat kebiasaan diet buruk (rendah serat, tinggi lemak, pemakaian
-
Tanda:
6.
Gejala:
- Gejala nyeri bervariasi dari tidak ada, ringan sampai berat tergantung
7.
proses penyakit
Keamanan:
Gejala:
- Komplikasi pembedahan dan atau efek sitostika.
Tanda:
- Demam, lekopenia, trombositopenia, anemia
8.
Interaksi sosial
Gejala:
- Lemahnya sistem pendukung (keluarga, kerabat, lingkungan)
- Masalah perubahan peran sosial yang berhubungan dengan
9.
-
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Konstipasi berhubungan dengan lesi obstruktif
2. Diare b/d inflamasi, iritasi, malabsorbsi usus atau penyempitan parsial
lumen usus sekunder terhadap proses keganasan usus.
3. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi
nutrien, status hipermetabolik sekunder terhadap proses keganasan usus.
4. Nyeri berhubungan dengan kompresi jaringan sekunder akibat obstruksi.
5. Risiko kurang volume cairan berhubungan dengan muntah dan dehidrasi.
6. Keletihan berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolic
7. Koping individu tak efektif (koping menyangkal/defensif/depresi/agresi)
b/d intensitas dan pengulangan stesor melampaui ambang adaptif
(penyakit kronis, ancaman kematian, kerentanan individu, nyeri hebat,
sistem pendukung tak adekuat).
8. Kurang
pengetahuan
tentang
kondisi,
prognosis
dan
kebutuhan
RASIONAL
Dapat diperlukan sebagai dasar untuk
evaluasi masa dating.
makanan
rendah
serat,
Rasional
2. Tingkatkan/pertahankan asupan
cairan per oral.
Mencegah
timbulnya
maslah
3. Ajarkan
tentang
minuman
makanan-
yang
kekurangan cairan.
dapat
memperburuk / mencetuskan
diare.
pencetus diare.
volume
dan
karakteristik feses.
5. Observasi demam, takikardia,
pemberian
obat-
perforasi
(antibiotika,
antikolinergik,
dan
peritonitis
yang
kortikosteroid).
Antibiotika
menghambat
untuk
membunuh
pertumbuhan
agen
sekresi
untuk
proses inflamasi.
digestif,
menurunkan
Rasional
Menurunkan
kebutuhan
metabolik
kenyamanan
dan
selera makan.
B12
dapat
anemia;
pemberian
mungkin
perlu
mencegah
asam
untuk
folat
mengatasi
5. Bila
perlu,
kolaborasi
pemberian
Pemberian
peroral
dihentikan
sementara
mungkin
nutrisi parenteral.
untuk
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Tentukan riwayat nyeri; mis. Lokasi
nyeri,
frekuensi,
durasi,
dan
RASIONAL
Informasi menberikan data dasar untuk
mengevaluasi kebutuhan/keefektifan
intervensi
RASIONAL
Keseimbangan cairan negatif terus
jam.
penggantian cairan
2. Timbang
berat
badan
sesuai
indikasi.
Pengukuran sensitive terhaap fluktuasi
3. Pantau tanda vital. Evaluasi nadi
keseimbangan cairan
turgor
kluit
kelembaban
membrane mukosa.
Indikator tidak langsung dari status
5. Berikan terapi anti emetic.
hidrasi/derajat kekurangan
Penghilangan mual/muntah menurunkan
RASIONAL
Periode istirahat sering diperlukan untuk
memperbaiki/ menghemat energy.
Memberikan rasa control dan perasaan
mampu menyelesaikan.
pasien.
3. Berikan O2 suplemen sesuai indikasi.
klien
Rasional
mengembangkan
hidup
survive
dengan
mengikuti
SO
meningkatkan
dapat
spirit
membantu
klien
untuk
Terapi
psikiatri
terapi
pada
keadaan
bila
berat
dan
medis/keperawatan
psikiatri
klien
depresi/agresi
mengalami
yang ekstrim.
memperburuk
mungkin
diperlukan
depresi/agresi
lama
sehingga
keadaan
yang
dapat
kesehatan
klien.
Menilai perkembangan masalah klien.
4. Kaji
fase
penolakan-penerimaan
tingkat
klien/orang
Rasional
pengetahuan
terdekat
dan
Proses
pembelajaran
sangat
pengetahuan
klien
fungsi-
tentang
pembedahan,
kemoterapi
serta
terapi
radiasi
efek
dan
samping
Meningkatkan
kemandirian
4. Tekankan
pentingnya
partisipasi
dan
klien
untuk
mengikuti
kanker
yang
mengikuti
program terapi
perasaan
dan
INTERVENSI KEPERAWATAN
Dorong pasien untuk
RASIONAL
Memberikan kesempatan untuk
2.
perasaan.
3.
4.
DAFTAR PUSTAKA
Carpenito, (2001). Buku saku diagnosa keperawatan. Edisi 8. Jakarta : EGC.
Doenges E Mailyn, (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Ed3. EGC:
Jakarta.
Mansjoer ,A. (2000).
Aesculapius.
Price & Wilson, (2006). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyaki. Edisi
6. Volume I. Jakarta : EGC.
Smeltzer & Bare, (2002). Buku ajar keperawatan medical bedah. Vol 2. Edisi 8.
Jakarta : EGC.