Você está na página 1de 3

1)

2)

1)
2)
3)
4)

1)
2)
3)
4)
1)
2)
3)
4)

Analisis Resiko
Dari aspek keamanan pangan dan kesehatan masyarakat veteriner, produk hewan memiliki
potensi sebagai media pembawa agen patogen bagi kesehatan hewan dan manusia (zoonosis),
serta bahaya-bahaya kimia seperti residu obat hewan, bahan tambahan pangan, dan cemaran
kimia lain (Lukman, 2008).
Resiko suatu bahaya memiliki dua komponen, yaitu peluang (probability) dan konsekuensi
atau akibat jika bahaya itu muncul (OIE 2004).
Komponen analisis resiko yang digunakan oleh CAC untuk keamanan pangan sedikit
berbeda dengan analisis resiko yang dikembangkan OIE terutama untuk analisis resiko impor
hewan dan produk hewan (Lukman, 2008).
Secara umum terdapat dua metodologi analisa resiko, yaitu :
Kuantitatif
Analisa berdasarkan angka-angka nyata (nilai finansial) terhadap biaya pembangunan keamanan
dan besarnya kerugian yang terjadi.
Kualitatif
Sebuah analisa yang menentukan resiko tantangan organisasi dimana penilaian tersebut
dilakukan berdasarkan intuisi, tingkat keahlian dalam menilai jumlah resiko yang mungkin
terjadi dan potensi kerusakannya.
Pada intinya komponen analisis resiko terdiri dari:
penilaian resiko (risk assessment), yaitu perkiraan resiko secara ilmiah.
identifikasi resiko (risk identification)
manajemen resiko (risk management), yaitu evaluasi pilihan untuk mengurangi resiko yang
diperkirakan.
komunikasi resiko (risk communication), yaitu pertukaran informasi dan pendapat antar
stakeholders untuk memahami suatu resiko secara lebih baik, (Lukman, 2008).
OIE memisahkan identifikasi bahaya dari penilaian resiko, yang di dalam dokumen CAC
termasuk dalam tahapan awal penilaian resiko. Proses penilaian resiko menurut sistem National
Academic Science-National Research Council (NAS-NRC) yang diadopsi oleh CAC terdiri dari
empat tahap yaitu :
identifikasi bahaya (hazard identification)
karakterisasi bahaya (hazard characterization)
penilaian keterpaparan (exposure assessment)
karakterisasi resiko (risk characterization)
Sedangkan OIE membagi penilaian resiko menjadi empat komponen yaitu:
penilaiaan pengeluaran (release assessment)
penilaian pendedahan (exposure assessment)
penilaian konsekuensi (consequence assessment)
estimasi resiko (risk estimation), (Lukman, 2008).

PRINSIP HACCP
Sistem HACCP terdiri dari tujuh prinsip, yaitu:
1. Melakukan analisis bahaya: segala macam aspek pada mata rantai produksi pangan yang
dapat menyebabkan masalah keamanan pangan harus dianalisa. Bahaya yang dapat
ditimbulkan adalah keberadaan pencemar (kontaminan) biologis, kimiawi, atau fisik
bahan pangan. Selain itu, bahaya lain mencakup pertumbuhan mikrroganisme atau

perubahan kimiawi yang tidak dikehendaki selama proses produksi, dan terjadinya
kontaminasi silang pada produk antara, produk jadi, atau lingkungan produksi.[3]
2. Menentukan Titik Pengendalian Kritis (Critical Control Point, CCP): suatu titik, tahap,
atau prosedur dimana bahaya yang berhubungan dengan pangan dapat dicegah,
dieliminasi, atau dikurangi hingga ke titik yang dapat diterima (diperbolehkan atau titik
aman).[4] Terdapat dua titik pengendalian kritis yaitu Titik Pengendalian Kritis 1 sebagai
titik dimana bahaya dapat dihilangkan, dan Titik Pengendalian Kritis 2 dimana bahaya
dapat dikurangi.[3]
3. Menentukan batas kritis: kriteria yang memisahkan sesuatu yang bisa diterima dengan
yang tidak bisa diterima. Pada setiap titik pengendalian kritis, harus dibuat batas kritis
dan kemudian dilakukan validasi. Kriteria yang umum digunakan dalam menentukan
batas kritis HACCP pangan adalah suhu, pH, waktu, tingkat kelembaban, Aw,
ketersediaan klorin, dan parameter fisik seperti tampilan visual dan tekstur.[2]
4. Membuat suatu sistem pemantauan (monitoring) CCP: suatu sistem pemantauan
(observasi) urutan, operasi, dan pengukuran selama terjadi aliran makanan. Hal ini
termasuk sistem pelacakan operasi dan penentuan kontrol mana yang mengalami
perubahan ketika terjadi penyimpangan. Biasanya, pemantauan harus menggunakan
catatan tertulis.[4]
5. Melakukan tindakan korektif apabila pemantauan mengindikasikan adanya CCP yang
tidak berada di bawah kontrol. Tindakan korektif spesifik yang diberlakukan pada setiap
CCP dalam sistem HACCP untuk menangani penyimpangan yang terjadi. Tindakan
korektif tersebut harus mampu mengendalikan membawa CCP kembali dibawah kendali
dan hal ini termasuk pembuangan produk yang mengalami penyimpangan secara tepat.[2]
6. Menetapkan prosedur verifikasi untuk mengkonfirmasi bahwa sistem HACCP bekerja
secara efektif. Prosedur verifikasi yang dilakukan dapat mencakup peninjauan terhadap
sistem HACCP dan catatannya, peninjauan terhadap penyimpangan dan pengaturan
produk, konfirmasi CCP yang berada dalam pengendalian, serta melakukan pemeriksaan
(audit) metode, prosedur, dan uji. Setelah itu, prosedur verifikasi dilanjutkan dengan
pengambilan sampel secara acak dan menganalisanya. Prosedur verifikasi diakhiri
dengan validasi sistem untuk memastikan sistem sudah memenuhi semua persyaratan
Codex dan memperbaharui sistem apabila terdapat perubahan di tahap proses atau bahan
yang digunakan dalam proses produksi.[2]
7. Melakukan dokumentasi terhadap seluruh prosedur dan catatan yang berhubungan
dengan prinsip dan aplikasinya. Beberapa contoh catatan dan dokumentasi dalam sistem
HACCP adalah analisis bahaya, penetapan CCP, penetapan batas kritis, aktivitas
pemantauan CCP, serta penyimpangan dan tindakan korektif yang berhubungan.
MANFAAT HACCP
1. Menjamin
Memproduksi

produk

keamanan
pangan
yang

aman

setiap

pangan
saat;

- Memberikan bukti sistem produksi dan penganganan aproduk yang aman;


- Memberikan rasa percaya diri pada produsen akan jaminan keamanannya;
- Memberikan kepuasan pada pelanggan akan konformitasnya terhadap standar nasional
maupun internasional.
2. Mencegah kasus keracunan pangan, sebab dalam penerapan sistem HACCP bahayabahaya dapat diidentifikasi secara dini, termasuk bagaimana tindakan pencegahan dan
tindakan penanggulangannya.
3. Mencegah/mengurangi terjadinya kerusakkan produksi atau ketidakamanan pangan, yang
tidak mudah bila hanya dilakukan pada sistem pengujian akhir produk saja.
4. Dengan berkembangnya HACCP menjadi standar internasional dan persyaratan wajib
pemerintah, memberikan produk memiliki nilai kompetitif di pasar global.
5. Memberikan efisiensi manajemen keamanan pangan, karena sistemnya sistematik dan
mudah dipelajari, sehingga dapat diterapkan pada semua tingkat bisnis pangan.

Você também pode gostar

  • 6th Central Pay Commission Salary Calculator
    6th Central Pay Commission Salary Calculator
    Documento15 páginas
    6th Central Pay Commission Salary Calculator
    rakhonde
    100% (436)
  • Laporan Praktikum - 2
    Laporan Praktikum - 2
    Documento4 páginas
    Laporan Praktikum - 2
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Resiko
    Analisis Resiko
    Documento3 páginas
    Analisis Resiko
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Friedman Test
    Friedman Test
    Documento14 páginas
    Friedman Test
    silvianahendri
    Ainda não há avaliações
  • Kapsel Uts
    Kapsel Uts
    Documento5 páginas
    Kapsel Uts
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Semen
    Laporan Semen
    Documento16 páginas
    Laporan Semen
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Rangkuman Farling Uas
    Rangkuman Farling Uas
    Documento7 páginas
    Rangkuman Farling Uas
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento1 página
    Daftar Pustaka
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento20 páginas
    Cover
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Ii Iii
    Ii Iii
    Documento5 páginas
    Ii Iii
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Data Model Regresi Linier
    Data Model Regresi Linier
    Documento3 páginas
    Data Model Regresi Linier
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Rang Kuman
    Rang Kuman
    Documento8 páginas
    Rang Kuman
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Hasil Pengamatan HPLC
    Hasil Pengamatan HPLC
    Documento2 páginas
    Hasil Pengamatan HPLC
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Umbi Bawang Tiwai
    Umbi Bawang Tiwai
    Documento3 páginas
    Umbi Bawang Tiwai
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Analisis Resiko
    Analisis Resiko
    Documento3 páginas
    Analisis Resiko
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Dus BAF
    Dus BAF
    Documento1 página
    Dus BAF
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Anfis
    Anfis
    Documento8 páginas
    Anfis
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Hormon (Kelompok 12)
    Hormon (Kelompok 12)
    Documento12 páginas
    Hormon (Kelompok 12)
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Solid
    Tugas Solid
    Documento2 páginas
    Tugas Solid
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Anfis
    Anfis
    Documento8 páginas
    Anfis
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Kuliah Antitrombotik Trombolitik Antikoagulan
    Kuliah Antitrombotik Trombolitik Antikoagulan
    Documento34 páginas
    Kuliah Antitrombotik Trombolitik Antikoagulan
    Dio Sukardi
    Ainda não há avaliações
  • PO. Bis Pariwisata Budiman
    PO. Bis Pariwisata Budiman
    Documento1 página
    PO. Bis Pariwisata Budiman
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Kisi Kisi Kimed
    Kisi Kisi Kimed
    Documento4 páginas
    Kisi Kisi Kimed
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Nano Partikel
    Tugas Nano Partikel
    Documento3 páginas
    Tugas Nano Partikel
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Nama: Agin Sugiana Kelas: X-Kayu 2 Judul: Rak Sepatu
    Nama: Agin Sugiana Kelas: X-Kayu 2 Judul: Rak Sepatu
    Documento1 página
    Nama: Agin Sugiana Kelas: X-Kayu 2 Judul: Rak Sepatu
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Pes
    Pes
    Documento46 páginas
    Pes
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento1 página
    Kata Pengantar
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações
  • Sakarin
    Sakarin
    Documento6 páginas
    Sakarin
    Damas Anjar Purnama
    100% (1)
  • Akbm Siklamat
    Akbm Siklamat
    Documento8 páginas
    Akbm Siklamat
    Damas Anjar Purnama
    Ainda não há avaliações