Você está na página 1de 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA T.

M DENGAN TRAUMA
TUMPUL ABDOMEN
DI INSTALASI GAWAT DARURAT

Penyusun :
( Tim IGD tahun 2013 )

RUMAH SAKIT KARYA MEDIKA II TAHUN


2013
JL. Sultan Hasanudin No. 63 Tambun - Bekasi
Telp: ( +62-21 ) 88327514, 883 24366 Fax : ( +62- 21 ) 88327514
E-mail : rsiakm@tbn.net.id

Kep/BT. IGD.01/DKT/RSKM II/2013

No. 1

ASUHAN KEPERAWATAN PADA T.A DENGAN TRAUMA TUMPUL


ABDOMEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT KARYA
MEDIKA II

A. PENGKAJIAN
Asuhan Keperawatan pada Tn.M dengan trauma tumpul Abdomen.
Tanggal Masuk : 20 03 2012
Jam Masuk
: 11.18
Tanggal Pengkajian : 20 03 2012
Ruangan
: IGD
No.Reg
: 120320.0180/78.90.21
a. Identitas klien :
Nama
: Tn. M
Jenis Kelamin
: Laki laki
Usia
: 27 Th
Status
: Kawin
Agama
: Islam
Alamat
: Kp. Lendeun RT : 003 RW : 001 Serang Bantar- Panjang
Sumber Informasi : Pasien
b. Riwayat Keperwatan
1. Riwayat Keperawatan Sekarang
1) Alasan Masuk Rumah Sakit :
Pasien mengalami kecalakaan lalu lintas setelah ditabrak mobil,
OS datang tampa keluarga.
2) Keluhan Utama
Sakit pada perut kiri dan dada kiri pusing, lemas.
3) TTV
- TD
: 88/60 mmHg
- HR
: 120 X/mnt
- S
: 36,2 C
- RR
: 31
- KU
: Berat
- Kes
: CM
- SpO2 : 98 %
c. Data Fokus
Data Subyektif
:
1) Pasien mengeluh lemas & pusing.
2) Pasien mengeluh sakit perut & dada kiri

Data Obyektif
1. Hasil USG
2. KU
3. TTV
36,2 C
4. Akral
5. Px.Lab

:
: Perdarahan masif di intra abdominal
: Berat, Kes : CM, GCS : E3M6V5 :15.
: TD : 88/60 mmHg, HR : 120 X/mnt, RR : 31 X/mnt S :
: Dingin
:Hb : 14.3 , Ht : 42.8, L : 11.700 ,T : 189.000

Kep/BT. IGD.01/DKT/RSKM II/2013

No. 2

6. Pasien terlihat lemas


7. Nafas cepat
8. Pasien keluar keringat dingin.
d. Pengkajian Primer
1) Air Way :
Tidak ada sumbatan jalan nafas.
2) Breathing :
Saturasi O2 : 98 % ( jam: 11.18)
Nafas Cepat
RR : 31 X/mnt
3) Sirkulasi :
Akral dingin.
Nadi teraba cepat.
CRT : < 2 detik
TD : 88/60 mmHg
HR : 120 X/mnt.
4) Disabilyti :
KU : Berat , Kes : CM, GCS : 15
5) Expresure :
Terdapat jejas dan hiperemesis Kanan/Kiri.
e. Pengkajian Skunder :
1) Kepala :
Bentuk Simetris, Kepala dapat digerakkan kesegala arah,
konjungtiva Anemis, hidung simetris, pupil Isokor.
2) Leher :
Tidak ada kaku kuduk.
3) Paru :
Inspeksi : Bentuk simetris, gerakan antara kanan/kiri sama.
Palpasi : ada suara krepitasi di Iga VI - VIII
Perkusi : ada nyeri di Iga VI-VII-VIII, Suara sonor
Auskultasi : Vesikuler

4) Abdomen :
Inspeksi : Terdapat jejas di abdomen sebelah kiri , abdomen
tampak tegang dan distensi.
Palpasi : Divens muskular
Perkusi : ada nyeri di seluruh abdomen.
Auskultasi : Bising Usus ( +)
5) Ekstremitas :
Extremitas atas dan bawah tidak edema, kekuatan otot ektremitas
atas dan bawah dalam batas Normal.
6) Pemerikasaan Penunjang :
Hasil lab : tgl 20 maret 2012
Seri DHF/Jam :
Pemeriks
Kep/BT. IGD.01/DKT/RSKM II/2013

Jam
No. 3

aan
Hb
Ht
L
T

11.1
8

12.1
0

14.3

11.2

42.8
11.7
189

33.4
22.7
184

13.1
0

14.1
0

15.1
9

7.0

4.0

3.4

22.1
33.1
108

11.7
23.4
82

9.9
25.5
78

USG Abdomen :
Perdarahan masif di intra abdomen
B. ANALISA DATA
Tang
gal /
Jam

Data Fokus
DS :
Pasien mengatakan
lemas & pusing.
Pasien mengeluh perut
sakit.
DO:
TD : 88/60 mmHg
N : 120 X/mnt
Akral dingin
Keluar keringat dingin.
Hb : 14.3
Ht : 42.8
L : 11.700
T : 189.000
CRT : < 2 dtk
DS :
Pasien mengeluh sesak
nafas.
DO:
Nafas Cepat : RR :
31X/mnt
SpO2 : 98 %
O2 : Nasal : 3 Lpm
( 11.18 wib )

Etiologi

Masalah

Trauma tumpul

Syok Hipovolemi

Perdarahan intra
Abdomen

Distensi
Abdomen

Gangguan pola
nafas

Penurunan
Ekspansi paru

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN.
1) Syok hipovolemi b.d perdarahan intra abdomen.
2) Gangguan pola nafas b.d distensi abdomen.
D. INTERVENSI
N
o.
1

Dx.
Keperaw
atan
Syok
hipovolemi

Tujuan & KH
Tujuan :
Setelah dilakukan

Kep/BT. IGD.01/DKT/RSKM II/2013

No. 4

Intervensi
1. Monitor KU & TTV tiap 1 jam.
R/ untuk mengetahui keadaan

b.d
perdaraha
n intra
abdomen.

tindakan keperawatan
selama 1 x 30 menit
diharapkan syok dapat
teratasi
KH :
1. TD : 120/80
mmHg
2. HR : 60 -100
3. Tidak ada
perdarahan intra
abdomen.
4. Hb normal = 13
17g/dl

Gangguan
pola nafas
b.d
distensi
abdomen.

Tujuan :
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 1 X 30 menit di
harapkan pola nafas
teratasi sebagian.
KH :
1. KU : Baik
2. RR : 16 20
x/menit
3. Ekspansi paru
maksimal

umum pasien
2. Cek Hb/ S.DHF/ 1 Jam.
R/ untuk menegetahui tandatanda syok
3. Monitor tanda- tanda
perdarahan.
R/ mengantisipsi terjadinya
perdarahan.
4. Kolaborasi dengan dokter
pemberian
- Therapi
- Tranfuasi
- Tindakan selanjutnya.
R/ terapi dan tindakan yang
tepat dapat mengurangi resiko
terjadinya syok.
1. Observasi KU & TTV terutama
frekuensi pernafasan.
R/ untuk mempermudah
intevensi selanjutnya.
2. Kolaborasi dengan dokter :
- Pemasangan ETT
- Saturasi
- Pemberian cairan
R/ terapi dan tindakan yang
tepat dapat mengurangi resiko
yang lebih lanjut.

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


Dx Jam
1 11.1
5

Implementasi
Memonitor KU & TTV

Kep/BT. IGD.01/DKT/RSKM II/2013

No. 5

Evaluasi
S : Os mengatakan lemas dan
pusing
O:
- KU Berat
- TD : 88/60 mm Hg

11.1
8

Memonitor tanda- tanda


perdarahan :
- Memeriksa kadar Hb/ jam

- TD dan Nadi per jam :


Pkl 11.16. 88/60 mmHg, N : 120
x/mnt
12.16 112/98 mmHg, N :
120 X/mnt
13.16 110/76 mmHg, N :
119 x/mnt
14.16 55/31 mmHg, N :
119 x/mnt
15.16 74/64 mmHg , N :
128 x/mnt
15.50 78/65 mmHg, N :
125 x/mnt
16.10 82/66 mmHg, N :
90 x/mnt
-

11.1
5

Berkolaborasi dengan dokter


untuk USG abdomen
Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian Cairan :

11.3
0
12.1
0
12.1
0
12.1
5
12.2
3
13.0
0
13.0
5
13.1
5
13.3
0
13.3
1
13.5
0
14.0
5
14.1
5

1) IVFD NaCl 0.9 % Loading V


m sin(1)
2) IVFD RL Loading V m dex(1)
3) IV FD NaCl loading V m
dex(2)
4) IVFD NaCl loading V m Sin(2)
5) IVFD NaCl loading V m Sin(3)
6) IVFD RL Loading V m dex(3)
7) IVFD NaCl Loading V m
sin(4)
8) IVFD RL Loading V m dex(4)
9) IVFD RL Loading V m dex(5)
10) IVFD NaCl Loading V m
sin(5)
11) IVFD RL Loaading V m
dex(6)
12) IVFD RL Loaading V m
sin(6)
13) IVFD NaCl Loading V m
Sin(7)
14) IVFD HES 6 jam V m dex(7)
15) IVFD NaCl Loading V m
sin(8)
16) IVFD Nacl Loading V m
sin(9)
IVFD Nacl Loading V m sin(10)
Memasang Cateter No. 16 : urin

Kep/BT. IGD.01/DKT/RSKM II/2013

No. 6

RR : 31 X/mnt
HR : 120 X/mnt
S : 36,3 C

Lab per jam :


Hb : 14.3(j.11.30)
Hb : 11.2
Hb : 7.0
Hb : 4.0
Hb : 3.4

Hasil USG Abdomen : Perdarahan


masih Intra abdomen Suspect
Ruptur Limpa/Lien
Acral dingin dan pucat

Urin Keluar 100 cc ( di buang )


warna kunig pekat

14.2
5
14.4
0
15.2
0
15.5
5

12.1
0
11.1
5

11.1
2

11.1
3
13.2
0
15.1
5

16.0
0

16.1
5

per selang

A : Masalah belum teratasi ( TD :


88/50. HR : 109 x/mnt, Hb :
11.2, acral dingin dan pucat.
P : Lanjutkan intervensi:
- IVFD terpasang NaCl 0,9 %
RL dan HES

Mengobservasi KU dan TTV


terutama frekuensi nafas

S : Os mengeluh sesak.
O:
- KU : Berat
- TD : 88/60 mmHg
- HR : 120 x/mnt
- RR : 31 x/ mnt
- S : 36,2 C

Memberikan O2 melalui nasal


canul 2 LPM

O2 Nasal Canul : 2 LPM

Memasang saturasi O2

SpO2 : 83 %(13.30)
Os masih lemas.

O2 NRM : 10 LPM

IFVD HES 6 jam IV ( V m


dex )
Saat terpasang Intubasi :

HR : 60 x/mnt
RR : 46 x/mnt
HR : 125 x/mnt
TD : 78/65 mmHg
HR : 0x/mnt

Hasil EKG Flat

NRM 10 LPM
Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian cairan IVFD
HES 6 jam V m D
Dan pemasangan alat bantu
napas (ETT)
Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian SA 4 Ampul
dan Epineprine 1 Ampul. Dan
bersamaan dilakukan Bagging
dan RJP.
Berkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian Epineprine 1
Ampul

A : masalah tidak teratasi


Melakukan tindakan EKG
P : Intervensi dihentikan

16.1
6

Kep/BT. IGD.01/DKT/RSKM II/2013

No. 7

Você também pode gostar