Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
tunjukkan. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya dalam tubuh itu ada segumpal
darah, jika ia baik, maka seluruh tubuh akan baik pula, jika ia rusak, rusak pula seluruh
tubuh. Ketahuilah, segumpal darah itu adalah hati. (HR. Bukhari, Muslim).
Hati adalah raja. Dan seluruh tubuh adalah pasukannya. Jika rajanya baik, maka
baik pula pasukannya. jika rajanya buruk, buruk pula pasukannya. Hati kita adalah raja
dan seluruh badan adalah pengikutnya. Tentu kita tahu bahwa rusaknya seluruh tubuh
karena rusaknya hati dan baiknya tubuh karena baiknya hati. Dan sumber bencana
yang sering menimpa hati kita adalah karena kita tidak memiliki cinta kepada Allah,
tidak suka dzikir, tidak menyukai firman, asma dan sifat-sifat Allah. Allah SWT
berfirman:
1.
2.
3.
4.
"Sesungguhnya bukan mata yang buta tetapi yang buta adalah hati yang ada di dalam
dada." (Q.S. Al-Hajj:46).
Menahan pandangan memang hal yang sangat sulit dan berat, akan tetapi buah
dari memelihara pandangan adalah kenikmatan tiada tara. Diantara kenikmatan
tersebut adalah:
Memelihara pandangan mata menjamin kebahagiaan seseorang hamba di dunia
dan akhirat.
Akan memberikan rasa kedekatan dengan Allah SWT.
Akan menghalangi pintu masuk syaitan ke dalam hati.
Hati kita akan diliput oleh cahaya iman yang membuahkan ketenteraman dan
kebahagiaan.
Uraian ini akan menjadi pepesan kosong yang tidak berarti kalau tidak iman yang
menuntun kita memelihara mata dan membentuk suasana hati. Karena dalam
kesendirian dan kesepian, kala tak ada orang mungkin sekali mata dan hati kita bisa
berkhianat. Oleh sebab itu semua ini sangat tergantung pada tingkat keimanan dan
kesadaran penuh akan "Ilmullah" (pengetahuan Allah).
Dialah (Allah yang mengetahui (pandangan) mata khianat dan apa yang
disembunyikan oleh hati." (Q.S. Al-Mukmin: 19)
Akhirnya marilah kita renungkan hadits Rasulullah SAW:
"Hendaklah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya. Jika engkau
tidak melihat-Nya yakinlah bahwa Ia melihatmu."
Dan sebagai kesimpulan akhir:
1.
Bahwa hakikat kehidupan ini adalah ujian. Salah satu ujian yang paling besar
adalah, mata, karena mata adalah salah satu pintu masuknya dosa.
2.
Memelihara pandangan adalah pencegahan yang pertama agar hati bisa terpelihara
dan iman bisa stabil.
3.
Jika memang sudah terlanjur berbuat dosa, maka kita harus mebersihkan hati kita
dengan dzikir, membaca shalawat, membaca Al-Qur'an, dan ibadah-ibadah lainnya.
Semoga kita diberikan kekuatan oleh Allah SWT untuk bisa menjaga pandangan
kita dan diberikan hati yang bersih serta iman yang kuat. Wallahualam