Você está na página 1de 1

Asesmen pasien

1. Semua pasien rawat inap dan rawat jalan di skrining untuk rasa sakit dan dilakukan
asesmen apabila ada rasa nyerinya.
2. Rumah sakit melaksanakan asesmen awal individual untuk populasi tertentu yang
dilayani rumah sakit.
3. Kepada pasien yang akan meninggal dan keluarganya, dilakukan asesmen dan
asesmen ulang sesuai kebutuhan individual mereka
4. Asesmen awal termasuk penetapan kebutuhan untuk tambahan asesmen khusus.
5. Asesmen awal termasuk menentukan kebutuhan rencana pemulangan pasien
(discharge)
6. Semua pasien dilakukan asesmen ulang pada interval tertentu atas dasar kondisi dan
pengobatan untuk menetapkan respons terhadap pengobatan dan untuk merencanakan
pengobatan atau untuk pemulangan pasien.
7. RS Menetapkan Staf yang kompeten melaksanakan asesmen dan asesmen ulang.
8. Staf medis, keperawatan dan staf lain yang bertanggung jawab atas pelayanan pasien,
bekerja sama dalam menganalisis dan mengintegrasikan asesmen pasien.
9. Kebutuhan pelayanan paling urgenatau penting di identifikasi.
10. RS menetapkan pelayanan laboratorium untuk memenuhi kebutuhan pasien dan
semua jenis pemeriksaan sesuai dengan standar nasional, undang-undang dan
peraturan.

Você também pode gostar