Você está na página 1de 6

Analisis Arus Kas ( Metode Year to Year) PT Mandom Indonesia

1. Analisis Arus Kas Tahun 2011 ke Tahun 2012.


Aktivitas Operasi:
Secara keseluruhan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
meningkat sebesar 242,43%. Hal ini disebabkan karena terjadi peningkatan pada
penerimaan kas dari pelanggan sebesar 12,41% sehubungan dengan pertumbuhan
penjualan Perseroan. Akan tetapi, penerimaan dari penghasilan bunga mengalami
penurunan sebesar 37,02%. Dalam aktivitas ini, pengeluaran kas juga mengalami
kenaikan dalam hal pengeluaran untuk karyawan (12,67%), royalty (11,29%),
beban penjualan (2,14%), pajak penghasilan (7,11%), dan beban umum dan
lainnya (10,48%). Sedangkan

pengeluaran kas untuk pemasok mengalami

penurunan sebesar 1,61%.


Aktivitas Investasi:
Secara keseluruhan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
mengalami peningkatan sebesar 191,17% Perusahaan mengalami peningkatan
dalam penempatan deposito berjangka sebesar 366,67% dari tahun 2011. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan megnhindari kas yang terlalu berlebihan yang
ada di tangan perusahaan. Pencairan deposito berjangka yang dilakukan
perusahaan mengalami penurunan sebesar 70% dari tahun 2011. Hal ini
menandakan bahwa pada tahun 2012 kas perusahaan yang dicairkan dari
depositonya lebih sedikit daripada yang dicairkan di tahun 2011. Dalam penjualan
asset tetapnya, hasil yang diperoleh perusahaan meningkat sebesar 210,66%.
Sedangkan perolehan asset tetap perusahaan meningkat sebesar 3,68%. Hal ini
menunjukkan bahwa perusahaan melakukan investasi dalam bentuk asset tetap.
Perolehan asset tetap juga merupakan salah satu penyebab adanya peningkatan
pada kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi. Perolehan peralatan
computer dari tahun 2011 ke tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar
135,98%. Hal ini menunjukkan bahwa selain melakukan investasi dalam bentuk
asset tetap, perusahaan juga melakukan investasi dalam bentuk perangkat lunak
computer.
Aktivitas Pendanaan:
Aktivitas pendanaan yang dilakukan oleh PT Mandom hanya berupa
pembayaran dividen. Pembayaran dividen yang dilakukan PT Mandom pada
tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 8,84%. Hal ini menunjukkan bahwa

selama tahun 2012 perusahaan tidak mengalami penunggakan dalam pembayaran


dividen.
Total kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas:
PT Mando mengalami kenaikan bersih kas dan setara kas pada tahun 2012
sebesar 215,17%. Hal ini merupakan sebenarnya baik. Akan tetapi peningkatan
ini terlalu tinggi. Jadi, alangkah lebih baiknya jika perusahaan melakukan
investasi lebih banyak.
2. Analisis Arus Kas Tahun 2010 ke 2011.
Aktivitas Operasi:
Secara keseluruhan, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
mengalami penurunan dari tahun 2010 ke 2011 sebesar 53,48%. Penerimaan kas
dari pelanggan pada tahun 2011 memang mengalami peningkatan sebesar 10,92%
dan penerimaan kas dari penghasilan bunga juga mengalami peningkatan sebesar
6,09%. Akan tetapi, peningkatan ini juga diiringi dengan peningkatan
pengeluaran kas yang dilakukan oleh perusahaan. Pengeluaran kas yang
mengalami peningkatan, yaitu pengeluaran untuk pemasok (23,09%), karyawan
(22,01%), royalty (29,56%), beban penjualan (8,89%), dan beban umum dan
lainnya (1,03%). Sedangkan pengeluaran untuk pajak penghasilan mengalami
penurunun sebesar 10,68%. Lebih besarnya pengeluaran kas yang dilakukan
perusahaan daripada penerimaan dalam aktivitas operasi mengakibatkan kas
bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami penurunan.
Aktivitas Investasi:
Secara keseluruhan, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
mengalami penurunan sebesar 59,68%. Penempatan deposito berjangka PT
Mandom mengalami penurunan sebesar 70%. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan lebih memilih memegang kas dalam jumlah besar daripada
menempatkan kas nya di bank. Pada tahun 2010, PT Mandom tidak melakukan
pencairan deposito berjangka. Pada tahun 2011, hasil penjualan asset tetap
mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar 69,44%. Sedangkan perolehan
asset tetap pada tahun 2011 mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar
27,96%. Perolehan perangkat lunak computer mengalami penurunan dari tahun
2010 ke 2011 sebesar 83,26%.
Aktivitas Pendanaan:
Aktivitas pendanaan yang dilakukan oleh PT Mandom hanya berupa
pembayaran dividen. Pembayaran dividen yang dilakukan pada tahun 2011

mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar 6,23%. Hal ini menunjukkan
bahwa perusahaan tidak mengalami penunggakan dalam pembayaran dividen.
Total Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas
PT Mando mengalami penurunan bersih kas dan setara kas pada tahun 2012
sebesar 121,70%.

Analisis Arus Kas ( Metode Year to Year) PT Martina Berto


1. Analisis Arus Kas Tahun 2011 ke Tahun 2012
Aktivitas Operasi:
Secara keseluruhan, kas bersih yang digunakan atau diperoleh dari aktivitas
operasi mengalami penurunan sebesar 167,53%. Penurunan ini disebabkan karena
penerimaan kas dari pelanggan mengalami penurunan dari tahun 2011 ke 2012
sebesar 8,32%. Penurunan penerimaan kas ini dikarenakan adanya peningkatan
pada jumlah piutang usaha. Penurunan penerimaan kas dari pelanggan diiringi
oleh penurunan aspek-aspek lain dalam aktivitas operasi, yaitu pembayaran ke
pemasok, karyawan, dan dihasilkan dari aktivitas operasi turun sebesar 3,12%,
penerimaan bunga turun sebesar 20,70%, pembayaran bunga turun sebesar
29,87%, dan pembayaran untuk pajak penghasilan turun sebesar 20,33%.
Aktivitas Investasi
Secara keseluruhan, kas bersih yang digunakan untuk investasi naik sebesar
128,07%. Peningkatan ini disebabkan karena adanya perolehan bangunan dan
prasarana, mesin dan perlengkapan yang meningkat 6,46% dan adanya perubahan
penyajian akuntansi atas instrument keuangan yang tidak dapat dikelompokkan
sebagai setara kas. Selain itu, penambahan asset lancar lain yang juga meningkat
sebesar 313,5% juga mendorong peningkatan pada kas bersih yang digunakan
untuk investasi.
Aktivitas Pendanaan:
Secara keseluruhan, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
mengalami peningkatan sebesar 102,65%. Peningkatan ini dikarenakan adanya
pelunasan hutang bank jangka pendek sebesar Rp 80.567.666.393. Walaupun
jumlah pelunasan utang bank jangka pendek ini mengalami penurunan dari tahun
2011 sebesar 41,46%, akan tetapi jumlah pelunasan utang bank jangka pendek
pada tahun 2012 masih cukup besar dan berpengaruh cukup besar pada kas yang
digunakan untuk aktivitas pendanaan. Selain itu, juga terjadi peningkatan pada
pelunasan utang sewa pembiayaan sebesar 116,56%.
Total Kenaikan (Penurunan) Neto dalam Kas dan Setara Kas

PT Martina Berto mengalami penurunan dalam kas dan setara kas dari
tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 139,57%. Penurunan ini dikarenakan adanya
peningkatann kas yang digunakan untuk

aktivitas investasi dan pendanaan.

Sedangkan kas yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami penurunan.


2. Analisis Arus Kas Tahun 2010 ke Tahun 2011
Aktivitas Operasi:
Secara keseluruhan, kas bersih yang digunakan untuk atau diperoleh dari
aktivitas operasi mengalami peningkatan sebesar 120,03%. Peningkatan ini
disebabkan terutama oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan karena
kenaikan penjualan dan penghasilan bunga. Penerimaan dari pelanggan
mengalami peningkatan sebesar 22,41% dan penerimaan bunga naik sebesar
1649,02%. Peningkatan kas bersih yang digunakan untuk atau diperoleg dari
aktivitas operasi juga dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu peningkatan
pembayaran kepada pemasok, karyawan, dan dihasilkan dari aktivitas operasi
(20,48%), penurunan pada pembayaran bunga (43,95%), dan pembayaran untuk
pajak penghasilan naik sebesar 1004,12%.
Aktivitas Investasi:
Secara keseluruhan, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
mengalami peningkatan sebesar 364,22%. Hal ini disebabkan terutama karena
adanya peningkatan perolehan bangunan, prasarana, mesin dan perlengkapan
serta kendaraan sebesar 57,02%. Selain itu, pada tahun 2011 juga ada
penambahan asset lancar lainnnya sebesar Rp 779.110.191. Pada tahun 2011 juga
terdapat penurunan pada penerimaan setoran modal dari kepentingan nonpengendali sebesar 93,92%.
Aktivitas Pendanaan
Secara keseluruhan, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
mengalami peningkatan sebesar 1112,19%. Peningkatan ini dikarenakan adanya
tambahan modal disetor dan agio hasil penawaran umum. Akan tetapi, kas yang
digunakan untuk aktivitas pendanaan juga dipengaruhi oleh adanya pelunasan
hutang bank jangka pendek pada tahun 2011 sebesar Rp 137.621.763.724.
Total Kenaikan (Penurunan) Neto dalam Kas dan Setara Kas
PT Martina Berto mengalami kenaikan dalam kas dan setara kas dari tahun
2010 ke tahun 2011 sebesar 73456,13%. Peningkatan ini disebabkan oleh
meningkatnya kas bersih yang diperoleh atau digunakan untuk aktivitas operasi.

Analisis Arus Kas ( Metode Year to Year) antara PT Mandom Indonesia


dan PT Martina Berto
Aktivitas Operasi:
Dalam aktivitas operasi, penerimaan dari pelanggan pada PT Mandom
Indonesia selama tahun 2010-2012 terus mengalami peningkatan. Sedangkan pada PT
Martina Berto, penerimaan dari pelanggan dari tahun 2010 ke 2011 juga mengalami
peningkatan. Akan tetapi, dari tahun 2011 ke tahun 2012, penerimaan dari pelanggan
mengalami penurunan sebesar 8,32%. Penurunan ini bukan berarti bahwa penjualan
dari PT Martina Berto mengalami penurunan. Penurunan penerimaan kas dari
pelanggan dikarenakan adanya peningkatan pada jumlah piutang usaha dari tahun
2011 ke tahun 2012.
Berdasarkan dari aktivitas operasi dari PT Mandom Indonesia dan PT Martina
Berto, dapat dikatakan bahwa kedua perusahaan ini cukup labil karena perubahan kas
bersih dari aktivitas operasi tiap tahunnya cukup signifikan. Pada PT Mandom
Indonesia, dari tahun 2010 ke 2011 mengalami penurunan yang cukup signifikan,
yaitu sebesar 53,48%. Sedangkan dari tahun 2011 ke tahun 2012, kas bersih dari
aktivitas operasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu 242,43%. Pada
PT Martina Berto hal yang sama juga terjadi. Dari tahun 2010 ke 2011, kas bersih
yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami peningkatan sebesar 120,03% dan
dari tahun 2011 ke tahun 2012, kas yang diperoleh atau digunakan untuk aktivitas
operasi mengalami penurunan sebesar 167,53%. Kondisi ini dapat menunjukkan
bahwa kedua perusahaan ini masih belum stabil dalam menjalankan aktivitas
operasinya.
Aktivitas Investasi:
Aktivitas investasi yang paling sering dan banyak dilakukan oleh PT Mandom
Indonesia dan PT Martina Berto adalah perolehan asset tetap. Perolehan asset tetap
dari kedua perusahaan ini

tiap tahunnya mengalami peningkatan. Akan tetapi,

perolehan asset tetap dalam PT Mandom Indonesia lebih besar dibandingkan dengan
PT Martina Berto. Walaupun jumlah perolehan asset tetap PT Mandom Indonesia
lebih besar, tetapi peningkatan tiap tahunnya lebih besar dilakukan oleh PT Martina
Berto Indonesia. Dari tahun 2010 ke tahun 2011, perolehan asset tetap meningkat
sebesar 57,02% dan dari tahun 2011 ke tahun 2012, perolehan asset tetap meningkat
sebesar 6,46%. Sedangkan pada PT Mandom Indonesia, dari tahun 2010 ke tahun

2011, perolehan asset tetap meningkat sebesar 27,96% dan dari tahun 2011 ke tahun
2012 meningkat sebesar 3,68%.
Pada PT Mandom Indosia, tiap tahun mereka melakukan penempatan deposito
berjangka. Sedangkan PT Martina Berto tidak melakukan hal tersebut. Penempatan
deposito berjangkan merupakan hal yang cukup penting dalam berinvestasi. Daripada
perusahaan memegang kas terlalu banyak di tangan, akan jauh lebih baik jika
ditempatkan dalam deposito berjangka.
Aktivitas Pendanaan:
Pada aktivitas pendanaan, terdapat perbedaan yang signifikan diantara PT
Mandom Indonesia dan PT Martina Berto, yaitu terletak pada aktivitasnya. Pada PT
Mandom Indonesia, aktivitas pendanaan hanya terdiri dari pembayaran dividen.
Pembayaran dividen pada PT Mandom Indonesia mengalami peningkatan tiap
tahunnya.Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada pembayaran dividen yang tertunda
pada PT Mandom Indonesia. Sedangkan, pembayaran dividen pada PT Martina Berto
mengalami penurunan dari tahun 2010 ke tahun 2011 dan tetap dari tahun 2011 ke
tahun 2012.
Total Kenaikan (Penurunan) Neto dalam Kas dan Setara Kas
Perubahan dalam kas dan setara kas PT Mandom Indonesia terlihat lebih stabil
dibandingkan PT Martina Berto. Walaupun PT Mandom sempat berfluktuasi, akan
tetapi jarak antar tiap tahunnya tidak jauh sehingga cenderung dikatakan lebih stabil
daripada PT Martina Berto yang perubahan tiap tahunnya cukup besar.

Você também pode gostar