Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik keperawatan yang aman mencakup pemahaman tentang batasan
legal dimana perawat harus berfungsi. Seperti halnya semua aspek keperawatan
pada saat ini, pemahaman tentang implikasi hukum mendukung pikiran kritis pada
bagian perawat. Perawat harus memahami hukum untuk melindungi dirinya dari
pertanggungjawaban dan untuk melindungi hak-hak klien. Perawat tidak perlu
takut hukum, akan tetapi harus dalam batasan legal yang mengikatnya dalam
memberikan asuhan keperawatan pada klien. Hukum di masyarakat kita berubahubah dan dengan terus menerus berubah untuk memenuhi kebutuhan manusia dan
hukum dimaksudkan untuk melindungi. Karena teknologi telah memperluas
peranan perawat, dilemma etis yang dihubungkan dengan perawatan klien telah
meningkat dan sering juga menjadi masalah legal keperawatan. Perawat penting
untuk mengetahui hukum di Negara mereka yang mempengaruhi praktik mereka.
Publik mendapat informasi lebih baik dibanding waktu lampau tentang hak-hak
perawatan kesehatan mereka. Terbiasanya perawat dengan hukum meningkatkan
kemampuannya untuk menjadi advokat klien.
Perawat dituntut untuk melaksanakan asuhan keperawatan untuk pasien atau
klien baik secara individu, keluarga, kelompok dann masyarakat dengan
memandang manusia secara biopsikososial, spiritual yang komprehensi. Dalam
melaksanakan tugasnya diperlukan suatu sikap yang menjamin terlaksananya
tugas tersebut dengan baik dan bertanggung jawab secara moral.
Etika merupakan sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang, serta menjadi
suatu kebiasaan di dalam suatu masyarakat, baik berupa kata-kata atau suatu
bentuk perbuatan yang nyata. Etika lebih menitikberatkan pada aturan-aturan,
prinsip-prinsip yang melandasi perilaku yang mendasar dan mendekati aturanaturan, hukum, dan undang-undang yang membedakan benar atau secara
moralitas.
memahami
prinsip-prinsip
legal
dan
etis
serta
harus
mampu
C. Tujuan Masalah
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
1. Definisi Nilai
Keyakinan(beliefs) mengenai arti dari suatu ide, sikap, objek,
perilaku,
dll
yang
menjadi
standar
dan
mempengaruhi
prilaku
membantu
pasen
untuk
mengidentifikasi
nilai-nilai
dasar
kehidupannya sendiri.
Sebagai ilustrasi dapat dicontohkan kasus sebagai berikut: Seorang
pengusaha yang sangat sukses dan mempunyai akses di luar dan dalam negeri
sehingga dia menjadi sibuk sekali dalam mengelola usahanya. Akibat
kesibukannya dia sering lupa makan sehingga terjadi perdarahan lambung
yang menyebabkan dia perlu dirawat di rumah sakit. Selain itu dia juga
membaca).
Meluangkan waktu bersama keluarga.
Melakukan aktifitas seperti: mendaki gunung, main bola atau berenang.
Menonton televisi.
Membantu dengan sukarela untuk kepentingan orang lain.
Menggunakan waktunya untuk bekerja.
pencegahan
melakukan
dari
sesuatu
kesalahan
atau
yang
baik.
kejahatan,
terkecuali.
9. Informed Consent
Informed Consent terdiri dari dua kata yaitu informed yang
berarti telah mendapat penjelasan atau keterangan (informasi), dan
consent yang berarti persetujuan atau memberi izin. Jadi informed
consent mengandung pengertian suatu persetujuan yang diberikan setelah
mendapat informasi. Dengan demikian informed consent dapat
didefinisikan sebagai persetujuan yang diberikan oleh pasien dan atau
keluarganya atas dasar penjelasan mengenai tindakan medis yang akan
dilakukan terhadap dirinya serta resiko yang berkaitan dengannya.
H. Aplikasi Aspek Legal Dalam Keperawatan
Hukum mengatur perilaku hubungan antar manusia sebagai subjek hukum
yang melahirkan hak dan kewajiban. Dalam kehidupan manusia, baik secara
perorangan maupun berkelompok, hukum mengatur perilaku hubungan baik
antara manusia yang satu dengan yang lain, antar kelompok manusia, maupun
antara manusia dengan kelompok manusia. Hukum dalam interaksi manusia
merupakan suatu keniscayaan (Praptianingsih, S., 2006).
Berhubungan dengan pasal 1 ayat 6 UU no 36/2009 tentang kesehatan
berbunyi : Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam
bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui
Proses Keperawatan
Tindakan keperawatan
Informed Consent
Dll
Untuk melindungi tenaga perawat akan adanya tuntutan dari klien/pasien
perlu ditetapkan dengan jelas apa hak, kewajiban serta kewenangan perawat agar
tidak terjadi kesalahan dalam melakukan tugasnya serta memberikan suatu
kepastian hukum, perlindungan tenaga perawat. Hak dan kewajiban perawat
ditentukan dalam Kepmenkes 1239/2001 dan Keputusan Direktur Jenderal
Pelayanan Medik Nomor Y.M.00.03.2.6.956
1. Kewajiban Perawat
10
DAFTAR PUSTAKA
11
KATA PENGANTAR
12
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan hikmah dan hidayah-Nya atas terselesaikannya penulisan makalah ini
yang berjudul Dokumentasi Pelayanan Khusus Gawat Darurat Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas Dokumentasi Keperawatan.
Dalam penulisan makalah ini penulis banyak mengalami hambatan dan
kesulitan. Namun, berkat bantuan semua pihak, penulis dapat menyelesaikan
makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang
telah membantu dan memberi pengarahan serta dukungan semangat kepada
penulis.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya menerima segala
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini.
Akhirnya, dengan segala keterbatasan tersebut, saya berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya untuk proses pembelajaran.
Penulis
DAFTAR ISI
i
13
KATA PENGANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
Latar Belakang.................................................................................................1
Tujuan..............................................................................................................2
Manfaat............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
Pengertian .......................................................................................................3
Prinsip Etik......................................................................................................4
Pelaksanaan Etik Dan Moral Dalam Pelayanan Klinis Keperawatan..............4
Pemecahan masalah etik..................................................................................5
Aspek Legal dalam Praktik Keperawatan........................................................6
Akuntabilitas Legal..........................................................................................6
Isi dari prinsip prinsip legal dan etis adalah.................................................7
Aplikasi Aspek Legal Dalam Keperawatan ....................................................9
BAB III PENUTUP........................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................13
14
Disusun Oleh :
A. SAHRUl SIDIQ
NIM. D34.013.001
2B
15
ii