Você está na página 1de 3

25

BAB III
PEMBAHASAN

A. Analisa Jurnal
1. Judul
Penyelidikan Kejadian Luar Biasa Demam Berdarah Dengue Di Kota
Banda Aceh
2. Dipublikasi Oleh:
T.Alamsyah, 2011
3. Tujuan :
a. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran besarnya masalah
KLB DBD di empat kecamatan endemis DBD (Kuta Alam, Syiah
b.
c.
d.
e.
f.

Kuala, Banda Raya, dan Baiturahman).


Untuk memperoleh kepastian terjadinya KLB DBD
Untuk memperoleh gambaran deskripsi KLB DBD
Untuk menetapkan sumber dan cara penularan KLB DBD
Untuk evaluasi program penanggulangan KLB DBD, dan
merumuskan saran, cara penanggulangan, dan pengendalian KLB DBD.
Hipotesis penelitian: Telah terjadi KLB DBD di Kota Banda Aceh tahun

2005
4. Metode & Sampel
Penyajian data dilakukan secara diskriptif retrospektif untuk mengetahui
pola epidemiologi KLB DBD di Kecamatan Kuta Alam, Syiah Kuala,
Banda Raya dan Baiturahman dengan pengumpulan data secara active
case finding yaitu dengan melakukan Surveilans Aktif Rumah Sakit
(SARS) untuk mengetahui jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit
akibat DBD dan dianalisa menggunakan statistik epidemiologi (Attack
Rate dan Case Fatality Rate).
5. Hasil Analisa
Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa:
a. Pemastian Diagnosis

26

Pemastian dignosis pada KLB DBD didasarkan pada


gejala klinisyang dialami oleh kasus dan dipastikan
dengan hasil uji laboratorium yang dilakukan di RS
perawatan. Gejala klinis penderita DBD di 4 kecamatan
endemis yang diperoleh dari 30 orang penderita adalah
gejala klinis yang dialami oleh kasus adalah demam,
muntah,pusing/sakit

kepala,sakit

perut

dan

bercak

merah di kulit. Hasil pemeriksaan Laboratorium yang


dilakukan

oleh

rumah

sakit

tempat

perawatan

menunjukkan bahwa seluruh penderita yang dirawat


mendukung diagnosa terkena DBD
b. Penetapan KLB
Penetapan kejadian KLB dilakukan dengan melihat adanya peningkatan
kasus yang terjadi untuk bulan November 2005 di Kota Banda Aceh
khususnya di Kecamatan Kuta Alam, Syiah Kuala, Banda Raya dan
Baitussalam. Jika di bandingkan dengan bulan November pada tahun
2004 maka peningkatan kasus sudah mendekati angka 4 kali lipat
c. Deskripsi Kasus Menurut Orang
d. Deskripsi Kasus Menurut Tempat
e. Deskripsi Kasus Menurut Waktu
f. Sumber Penularan
g. Faktor Kebiasaan dan Lingkungan
6.

Kelebihan dan kekurangan


a. Kelebihan
Peneliti mampu menjelaskan dengan baik mengenai subpokok
dari penelitiannya dengan sangat baik.
Penegakan diagnosis pada kasus KLB DBD di Kota Banda Aceh
dilakukan dengan pemeriksaan serologis (Dengue Blot) untuk

27

mengetahui IgM Dengue. Penggunaan metode ini sangat tepat


karena lebih cepat dan mudah dilakukan serta memiliki
sensitifitas yang tinggi.
Studi ini memberikan pedoman yang dapat diaplikasikan perawat
dalam meningkatkan asuhan keperawatan pasien yaitu perawat
harus meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
b. Kekurangan
Dalam penelitian diatas, peneliti tidak dilakukan penelitian dengan
menggunakan kasus-kontrol yang bertujuan untuk mengetahui
factor resiko penyebab terjadinya KLB-DBD tersebut.
Menurut peneliti terbatasnya dana dan sumberdaya untuk
melakukan pemantauan jentik,pelaksanaan fogging dan sistem
sulveilans yang belum optimal juga menjadi salah satu faktor
yang penanganan KLB DBD sukar untuk diatasi.

Você também pode gostar