Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Infancy refers to the earliest period of extrauterine life, roughly the first year after birth. Adequate
nutrition during infancy and early childhood is fundamental to the development of each childs full
human potential. It is well recognized that the period from birth to two years of age is a critical
window for the promotion of optimal growth, health and behavioural development. After a child
reaches two years of age, it is very difficult to reverse stunting that has occurred earlier.
The immediate consequences of poor nutrition during these formative years include significant
morbidity and mortality and delayed mental and motor development. In the long term, early
nutritional deficits are linked to impairments in intellectual performance, work capacity, reproductive
outcomes and overall health during adolescence and adulthood. Thus, the cycle of malnutrition
continues, as the malnourished girl child faces greater odds of giving birth to a malnourished, lowbirth-weight infant when she grows up. Poor infant feeding practices, coupled with high rates of
infectious diseases, are the principal proximate causes of malnutrition during the first two years of
life.
AGE
6-8
month
s
AMOUN
T OF
FOOD
NEEDED
(/day)
600 kcal
9-11
month
s
700 kcal
12-23
month
s
900 kcal
FOOD CONSISTENCY
34
meal
s
Appropriate
number
of
feedings depends on the
energy density of the local
foods and the usual amounts
consumed at each feeding. If
energy density or amount of
food per meal is low, more
frequent
meals
may
be
required.
Average healthy infant
->
meal 4-5 times per day, with
additional nutritious snacks
(such as a piece of fruit or
bread) offered 1-2 times per
day, as desired.
A previous meeting examined the issue of infant feeding in the context of HIV/AIDS and concluded
that when breast milk substitutes were not acceptable, feasible, affordable, sustainable and safe,
then exclusive breastfeeding (breast milk only - no other foods or drink except vitamin and mineral
drops, not even water) should be recommended for the first few months.
In the present meeting, it was also acknowledged that the precise timing of breastfeeding cessation
should be determined after examining the risks attached to cessation and continuation of
breastfeeding. It was confirmed that the optimal time of breastfeeding cessation varies according to
individual circumstances. Attention was drawn to the risk of recommending complete cessation of
breastfeeding at six months for mothers with no safe option for infant feeding after that time.
Adequate
content
fat
up to 5 g of
additional
fats or oils
Other foods :
soybeans,
cabbage,
carrots,
squash,
papaya, green
leafy
vegetables,
guava
and
pumpkin.
10-20g
of
added fats or
oils
are
needed unless
a fat-rich food
is given (such
as foods or
pastes made
from
groundnuts,
other nuts and
seeds)
USE OF
FORTIFIED
PRODUCTS OR
VITAMINMINERAL
SUPPLEMENTS
FLUID NEEDS
FEEDING
DURING AND
AFTER
ILLNESS
During:
increase fluid
intake
and
encourage the
child to eat
soft,
varied,
appetizing,
favorite foods.
If
adequate
amounts of animal
source
foods
(meat,
poultry,
fish or eggs, plus
milk products) are
not
consumed,
fortified foods or
supplements
->
contain
zinc,
calcium
and
vitamin B12.
After : give
food
more
often
than
usual
and
encourage the
child to eat
more.
Vitamin A rich
foods
vitamin C rich
foods consumed
with meals to
enhance
iron
absorption
foods rich in the
B
vitamins
including
riboflavin
vitamin B6
NOTE : Avoid giving drinks with low nutrient value, such as tea, coffee and sugary drinks such as
soda. Limit the amount of juice offered (e.g. < 250 mL/d), to avoid displacing more nutrient-rich
foods.
Gizi Seimbang
Definisi Gizi Seimbang mengandung komponen-komponen yang lebih kurang sama, yaitu: cukup
secara kuantitas, cukup secara kualitas, mengandung berbagai zat gizi (energi, protein,
vitamin dan mineral) yang diperlukan tubuh untuk tumbuh (pada anak-anak), untuk
menjaga kesehatan dan untuk melakukan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari
(bagi semua kelompok umur dan fisiologis), serta menyimpan zat gizi untuk mencukupi
kebutuhan tubuh saat konsumsi makanan tidak mengandung zat gizi yang dibutuhkan.
Pedoman Gizi Seimbang yang telah diimplementasikan di Indonesia sejak tahun 1955 merupakan
realisasi dari rekomendasi Konferensi Pangan Sedunia di Roma tahun 1992. Pedoman tersebut
menggantikan slogan 4 Sehat 5 Sempurna yang telah diperkenalkan sejak tahun 1952 dan sudah
tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam bidang gizi
serta masalah dan tantangan yang dihadapi.
*kelompok sayuran tertulis 3-4 porsi sehari, artinya sayuran dianjurkan dikonsumsi oleh remaja atau
dewasa sejumlah 3-4 mangkuk sehari. Satu mangkuk sayuran beratnya sekitar 75 gram, sehingga
perlu makan sayur sekitar 300 gram sehari. Sebelah kanan tumpeng ada tanda tambah (+) diikuti
dengan visual segelas air putih dan tulisan 8 gelas. Ini artinya dalam sehari setiap orang remaja atau
dewasa dianjurkan untuk minum air putih sekitar 8 gelas atau 2 liter sehari.
Prinsip Empat Pilar GS:
1. Mengonsumsi makanan beragam. Tidak ada satupun jenis makanan yang mengandung semua
jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan mempertahankan
kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan. Yang
dimaksudkan beranekaragam dalam prinsip ini selain keanekaragaman jenis pangan juga termasuk
proporsi makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara
teratur.
Visual Piring Makanku ini menggambarkan anjuran makan sehat dimana separoh (50%) dari total
jumlah makanan setiap kali makan adalah sayur dan buah, dan separoh (50%) lagi adalah makanan
pokok dan lauk-pauk. Piring Makanku juga menganjurkan makan bahwa porsi sayuran harus lebih
banyak dari porsi buah, dan porsi makanan pokok lebih banyak dari porsi lauk-pauk. Piring makanku
juga menganjurkan perlu minum setiap kali makan, bisa sebelum, ketika atau setelah makan.
Pesan Umum
Pedoman Gizi Seimbang Kementrian
Kesehatan 2014
Makanlah
makanan
sumber
karbohidrat setengah dari kebutuhan
energi
4
5
6
7
Biasakan
mengonsumsi
anekaragam
makanan pokok
Batasi konsumsi pangan manis, asin dan
berlemak
Batas konsumsi gula = 50 g (4 sendok makan),
Natrium = 2000 mg (1 sendok teh) dan
Lemak/minyak = 67 g (5 sendok makan) per
orang per hari.
Khusus untuk anak usia 6-24 bulan konsumsi
lemak tidak perlu dibatasi
Biasakan Sarapan
Biasakan minum air putih yang cukup dan
aman
10
11
12
13
Dapat
mengakibatkan
terhambatnya
proses penyerapan zat gizi, hilangnya zatzat gizi yang penting, kurang gizi,
penyakit gangguan hati, kerusakan saraf
otak dan jaringan. Kecanduan alkohol juga
dapat membuat seseorang kehilangan
kendali diri
Makanlah makanan yang aman bagi
kesehatan
Bacalah label makanan yang dikemas