Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. DEFINISI
Pioderma adalah salah satu dari sekian penyakit kulit yang disebabkan oleh
Staphylococcus dan Streptococcus.
B. ETIOLOGI
Penyebab utama dari penyakit pioderma ini adalah Sthaphylococcus golongan aureus
dan Streptococcus golongan hemolithicus.
C. PREVALENSI
Di negara berkembang seperti Indonesia prevalensi masih sangat tinggi, dan berkaitan
erat dengan status ekonomi-sosial masyarakat. Beberapa faktor predisposisi yang
sangat berkaitan dengan kejadian pioderma adalah kurangnya kebersihan, keadaan
gizi yang kurang/buruk, serta manifestasi sekunder dari penyakit kulit lainnya.
D. KLASIFIKASI
Pioderma Primer
: terjadi pada kulit yang sehat dan hanya disebabkan
oleh satu jenis mikroorganisme dengan gambaran klinis yang bervariasi.
Pioderma Sekunder
: terjadi pada kulit yang sudah terdapat penyakit kulit
sebelumnya dan biasanyadisebabkan oleh lebih dari satu mikroorganisme
dengan gambaran klinis mengikuti gambaran pada lesi kulit sebelumnya.
E. BENTUK-BENTUK PIODERMA
1. IMPETIGO
2. FOLIKULITIS
3. FURUNKEL/KARBUNKEL
4. EKTIMA
5. PIONIKIA
6. SELULITIS
7. FLEGMON
8. ULKUS PIOGENIK
9. ABSES MULTIPLE KELENJAR KERINGAT
10. HIDRAADENITIS
11. STHAPYLOCOCAL SCALDED SKIN SYNDROME
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah rutin.
G. TERAPI
1. Sistemik
a) Gol. Penisilin
b) Klindamisisn
c) Eritromisin
d) Sefalosporin
2. Topikal
Obat topikal yang digunakan sebagai pilihan pada terapi pioderma adalah
basistrain dan neomisin. Keduanya tidak mempunyai efek sistemik sehingga
tidak perlu dikhawatirkan akan adanya hipersensitisasi.