Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
REAKTOR
Kelompok 5
Arief Ferdiansyah (061230401032)
Hilya Fithri (061230401040)
Sari Tilawati (061230401049)
Dosen Pembimbing : Ir. Irawan Rusnadi,M.T
PENDAHULUAN
Reaktor adalah suatu alat proses tempat
di mana terjadinya suatu reaksi
berlangsung, baik itu reaksi kimia atau
nuklir dan bukan secara fisika.
Reaktor Kimia adalah segala tempat
terjadinya reaksikimia, baik dalam
ukuran kecil seperti tabung reaksi
sampai ukuran yang besar seperti
reaktor skala industri
REAKTOR
Macam - Macam Reaktor (Reactor)
Reaktor terbagi menjadi 2 yaitu :
Reaktor kimia, tidak ada perubahan
massa selama reaksi dan hanya
berubah dari satu bahan ke bahan
lain.
Reaktor nuklir, ada perubahan
massa yang berubah jadi energi yang
sangat besar.
Reaktor Nuklir
Jenis:
Reaktor fisi (pemecahan) Reaktor yang
memanfaatkan pemecahan suatu atom
berat menggunakan neutron, suatu subatom, yang dipercepat sehingga
melepaskan suatu energi.
Reaktor fusi (penggabungan) Bekerja
dengan menggabungkan dua atom ringan
sehingga dari penggabungannya
didapatkan suatu energi
JENIS-JENIS REAKTOR
Berdasarkan bentuknya:
o Reaktor tangki
o Reaktor pipa
Berdasarkan prosesnya:
o Reaktor batch
o Reaktor semi batch
o Proses kontinyu (reaktor pipa, reaktor tanki)
Berdasarkan keadaan operasinya:
o Reaktor isotermal
o Reaktor Adiabatis
o Reaktor gas- cair dengan katalis padat
1. Reaktor isotermal.
Dikatakan isotermal jika umpan yang masuk, campuran
dalam reaktor, aliran yang keluar dari reaktor selalu
seragam dan bersuhu sama.
2. Reaktor adiabatis.
Dikatakan adiabatis jika tidak ada perpindahan panas
antara reaktor dan sekelilingnya.Jika reaksinya
eksotermis, maka panas yang terjadi karena reaksi dapat
dipakai untuk menaikkan suhu campuran di reaktor. ( K
naik dan rA besar sehingga waktu reaksi menjadi lebih
pendek).
3.
Reaktor Non-Adiabatis
Berdasarkan Bentuknya :
1. Reaktor Tangki :
Dikatakan reaktor tangki ideal jika
pengadukannya sempurna,sehingga komposisi
dan suhu di dalamreaktor setiap saat uniform.
Dapat di pakai untuk proses batch, semi batch
dan proses alir
2.Reaktor Alir pipa :
Biasanya digunakan tanpa pengaduk sehingga
disebut reaktor alir pipa. Dikatakan ideal jika zat
pereaksi yang berupa gas atau cairan, mengalir
di dalam pipa dengan arah sejajar sumbu pipa.
Reaktor
heterogen :
Reactant, product
dan/atau katalis
beradapada phase
yang berbeda (two
or more phases)
Berdasarkanprosesnya
reaktor ada 3 :
1. Sistem batch :
. Memiliki pengaduk yang berisi reactant
. Tidak ada aliran inlet atau outlet selama operasi
Penggunaan Batch Reactor
. Reaktor jenis ini biasanya sangat cocok digunakan
. untuk produksi berkapasitas kecil misalnya dalam
. proses pelarutan padatan, pencampuran produk,
reaksi
. kimia, Batch distillation, kristalisasi, ekstraksi
caircair,
. polimerisasi, farmasi dan fermentasi.
3. Sistem kontinyu
Reaktor kontinyu mempunyai aliran masukan
dan keluaran (inlet/outlet) yang terdiri dari
campuran homogen/heterogen . Reaksi kontinue
di operasikan pada kondisi steady. Dimana arus
aliran masuk sama dengan arus aliran keluar .
Reaktor kontinyu dibagi menjadi dua jenis utama,
yaitu :
ada 2 yaitu :
Plug flow
(reaktor aliran sumbat)
Jenis-Jenis PFR
Reaktor PFR ada bermacam-macam
antara lain :
1) Reaktor Alir PipaBiasanya berupa
gas-gas,cair-cair dimana reaksi
tidakmenimbulkan panas yang
terlalu tinggi. Reaktor memiliki
aliranplugflow yang optimal untuk
kecepatan reaksi tetapi cukup sulit
untuk alattransferpanasnya.
Reactor katalitik
. Reaktor slurry
Reactor ini menggunakan liquid
sebagai reactant dan solid sbg katalis
Biasanya terdiri dari liquid stirred tank
Pada bbr keadaan, gas sbg reactant
juga diembunkan melalui reactant
Keberadaan katalis
sebagai slurry
membuat
penambahan dan
pengambilan
katalis secara
online menjadi
mudah.
3. Reaktor seri
Ada 2 yaitu :
3.1 . Reaktor aluran plug dalam
susunan seri
4. Reaktor paralel
Ada 2 yaitu :
4.1. Reaktor aluran plug dalam
susunan paralel