Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pendahuluan
Diantara seluruh jenis jasa dan unit bisnis yang ditawarkan oleh GMF, unit bisnis
GMF Power Services merupakan satu-satunya unit bisnis yang tidak memiliki
fokus pada bidang MRO pesawat terbang. Unit GMF Power Services merupakan
unit bisnis GMF yang memiliki fokus bisnis pada jasa perawatan mesin-mesin gas
turbin industri. Unit GMF Power Services atau disebut juga unit IGTE (Industrial
Gas Turbine Engine) didirikan pada tahun 2006 dengan tujuan untuk merambah
pasar baru pada bidang perawatan mesin gas turbin yang secara teknis dan operasi
perawatan memiliki kesamaan dengan perawatan mesin pesawat terbang.
Dalam memenuhi visi dan misinya untuk menjadi salah satu pemimpin pada bisnis
MRO mesin gas turbin industri dan peralatan terkait pada 2015, GMF Power
Services perlu untuk meningkatkan performa operasi bisnisnya, terutama dalam hal
ketepatan dalam memenuhi tenggat waktu yang disepakati dalam harga yang tetap
kompetitif. Strategi yang bisa dilakukan untuk memenuhi target pencapaian
tersebut adalah dengan merancang strategi pengadaan material yang efektif dan
efisien sehingga mampu meminimasi keterlambatan waktu proses akibat
keterlambatan pengiriman dan kemungkinan minimasi harga melalui jalinan kerja
sama dengan pemasok.
Permasalahan yang dianalisis oleh peneliti dalam hal ini adalah bagaimana
merancang strategi pengadaan yang efektif dan efisien dari segi harga dan kepastian
ketersediaan material. Strategi dirancang menggunakan metode Kraljik Portofolio
Matriks yang akan menentukan klasifikasi material berdasarkan faktor penggunaan
tahunan, harga material dan resiko ketika terjadi stock out dan dikategorikan
menjadi 4 kategori yaitu, critical, bottleneck, leverage, dan routine. Hasil
klasifikasi kemudian digunakan untuk menentukan metode pengadaan yang dipilih.
Metode pertama adalah melakukan konsinyasi dengan pemasok untuk material
dengan kategorii critical dan leverage sedangkan metode kedua adalah
menggunakan purchase order untuk material dengan kategori routine dan
bottleneck.
Diharapkan dengan merancang strategi pengadaan yang sesuai dengan jenis
material mampu memenuhi target pencapaian untuk meminimasi waktu proses dan
harga jasa yang ditawarkan sehingga mampu meningkatkan keunggulan kompetititf
untuk mencapai visi GMF Power Services sebagai salah satu pemimpin pada bisnis
MRO mesin gas turbin industri dan peralatan terkait pada 2015.
Adapun beberapa asumsi diperlukan agar solusi bisa diterapkan secara praktis dan
sesuai dengan keadaan konkret di lokasi permasalahan, asumsi yang digunakan
dalam hal ini sudah mendapatkan persetujuan dari pembimbing di lokasi kerja
praktek. Adapun asumsi yang digunakan adalah:
1. Narasumber yang digunakan dalam menentukan tingkat resiko pada
perancangan strategi pengadaan adalah manajer produksi yang diasumsikan
memiliki pemahaman penuh mengenai material yang dianalisis dan
diasumsikan mewakili seluruh divisi produksi
2. Tingkat resiko yang dimaksud adalah resiko terganggunya operasi ketika
terjadi stock out pada material yang dianalisis
3. Batasan nilai penggunaan material tahunan minimum untuk melakukan
konsinyasi diasumsikan sebesar 25% dari total nilai penggunaan tahunan
Bab 4 Analisis
Berisi analisis dan hasil dari pengolahan data.