Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1.
Steroid
1.1 Pengertian Steroid
Steroid merupakan kelompok senyawa yang penting dengan struktur dasar
sterana
jenuh
(saturated
tetracyclic
hydrocarbon)
yaitu
1,2-
2.
25R
dengan
contoh
diosgenin
yang
dibentuk
disebut
sebagai
2.2.1 Pacing
Pacing dengan nama spesies Costus speciosus dari famili Zingiberaceae
adalah tumbuhan menahun dengan batang semu yang memiliki ruas-ruas.
Rimpang pacing lama kelamaan akan berubah menjadi umbi. Selain itu, pacing
juga memiliki daun berbentuk lanset, bunga terompet berwarna putih, buah
yang berwarna merah cerah dan biji berwarna hitam dengan aril berdaging
berwarna putih. Rimpang dan biji dari spesies Costus speciosus ini
mengandung diosgenin dan B-sitosterol (sapogenin) sebanyak 1.25-3% dalam
berat keringnya. Sari dari rimpang kering tanaman ini dapat digunakan sebagai
obat pencahar (Bhogaonkar,2012).
a.
b.
d.
c.
e.
f.
g.
Gambar 2.4 a. Struktur Kimia -Solanine, b. Solasonine, c. Solamargine, d. chaconine, e. Solasodine, f. Diosgenin dan g. tigogenin.
3.
10
11
12
14
16
CARDENOLIDA
OH
CH3
OH
Digitoksigenin
OH
CH3
OH
OH
Gitoksigenin
OH
CH3
OH
OCHO
Gitaloksigenin
OH
CH3
OH
Digoksigenin
OH
CH3
OH
OH
Diginatigenin
OH
CH3
OH
OH
Strophanthidin
OH
OH
CHO
OH
OH
CH2OH
Ouabagenin
OH
OH
OH
OH
DIENOLIDA
Scillaridin A*
OH
CH3
OH
Scilliphaeosidin*
OH
CH3
OH
OH
Hellebrigenin
Keterangan
OH
CHO
OH
Digitalis
Hormon
dimana
jaringan diangkut oleh sistem sirkulasi untuk bekerja pada organ lain yang disebut
sebagai fungsi Endokrin (Mutiara Indah, 2004).
Hormon tumbuhan, atau fitohormon, adalah sekumpulan senyawa organik
bukan hara, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang
dalam kadar sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau mengubah
pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan (Rimando T.J. 1983).
Glukokortikoid
Hormon glukokortikoid mempunyai efek antiradang, dalam
klinik digunakan terutama untuk pengobatan kelainan pada jaringan
kolagen, kelainan hematologis (leukemia) dan pernapasan (asma),
untuk pengobatan rematik, pengobatan penyakit karena alergi tertentu,
seperti dermatologis yang berat, penyakit saluran cerna dan penyakit
hati. Hormon glukokortikoid juga efektif untuk pengobatan syok
Addison, sembab otak, hiperkalsemia, dan miastenia gravis. Contoh
hormon glukokortikoid: kortison, prednison, dan deksametason.
a.
b.
c.
Mineralokortikoid
Hormon mineralokortikoid terutama digunakan di klinik untuk
pengobatan penyakit Addison kronik, suatu penyakit yang disebabkan
oleh gangguan fungsi kelenjar adrenalis karena sesuatu hal, misal tumor
kelenjar, sehingga produksi hormon menurun. Karena penyakit Addison
kalium
di
tubulus
ginjal.
Contoh
hormon
a.
b.
c.
b. Hormon Kelamin
Hormon kelamin pada umumnya merupakan turunan steroid,
molekulnya bersifat planar dan tidak lentur. Kerangka dasarnya adalah
siklopentanaperhidrofenantren yang bersifat kaku (rigid). Hormon kelamin
dibagi dalam empat kelompok yaitu hormon androgen, hormon estrogen,
hormon progestin (Siswandono, 1995).
Hormon Androgen
Hormon androgen, seperti testosteron dan dihidrotestosteron,
terutama dihasilkan oleh sel Leydig di testis, dan dalam jumlah yang
lebih kecil oleh korteks adrenalis dan ovarium. Pada laki-laki dewasa,
sekresi testosteron oleh sel Leydig dikontrol oleh isyarat hormonal dari
hipotalamus (Gn-RH), dengan jalan sekresi FSH dan LH dari kelenjar
hipofisis.
Testosteron
atau
metabolitnya
5-dehidrotestosteron
testosteron.
Modifikasi
sintetik
struktur
androgen
androgen
yang
tidak
adekuat
(hipogonadisme).
hormon lain untuk menimbulkan pertumbuhan otot pada anak lakilaki pada masa prapubertas dengan kekerdilan hipofisis.
Adapula efek yang penggunaannya tidak disetujui:
a. Penggunaan yang tidak disetujui: steroid androgenik digunakan
untuk meningkatkan lean body mass, kekuatan otot dan
keagresifan pada atlet dan binaragawan.
Hormon Estrogen
Estrogen adalah hormon pada wanita yang diproduksi oleh
ovarium, plasenta, dan korteks adrenalis sedang pada laki-laki
dikeluarkan
oleh
ovarium
dan
segera
mengalami
a.
b.
c.
Hormon Progestin
Progesteron, suatu progestin alami, secara alamiah dikeluarkan
sebagai respon terhadap hormon luteinisasi (LH), terutama oleh korpus
luteum dan plasenta pada wanita serta oleh testis pada laki-laki. Juga
disintesis oleh korteks adrenal pada kedua kelamin. Bagian terbesar dari
progestin alami adalah progesteron, sebagai hasil biosintesis kolesterol.
Progesteron, biasanya berhubungan dengan estrogen, terlibat dalam
beberapa proses fisiologis penting, seperti perdarahan pada menstruasi
kehamilan,
meningkatkan
pergerakan
uterus,
menunjang
Hormon Amina
Hormon yang memiliki ukuran kecil serta dapat larut dalam air yang
memiliki gugus amin. Hormon-hormon ini dihasilkan oleh Kelenjar Tiroid,
Kelanjar Pineal dan Kelenjar Adrenal bagian medulla. Hormon-hormon
tersebut adalah sebagai berikut: (Siswandono, 1995: Reece, 2002)
adrenal
pada
bagian
medulla.
Hormon-hormon
ini
4.2.3
Hormon Peptida
Hormon peptida adalah suatu ragam gugusan pengatur dan termasuk
faktor pelepas dan penghambat-pelepas, yang dihasilkan oleh hipotalamus,
yang masing-masing merangsang dan menghambat pelepasan hormon peptida
dari hipofise anterior. Hormon peptida dihasilkan oleh hipofise anterior lebih
besar daripada faktor pelepas atau penghambat hipotalamik. Hormon peptida,
mempunyai residu asam amino 3-200, meliputi hormon hipotalamus dan
pituitary, insulin dan glukagon pada pankreas (Siswandono, 1995: Anonim,
2008).
Hormon-hormon tersebut dihasilkan oleh Kelenjar hipotalamus dan
dilepaskan oleh Kelenjar Pituitari serta beberapa dihasilkan oleh pankreas,
berikut adalah hormon-hormon tersebut: (Reece, 2002)
produksi
ovum
dan
sel
sperma
yang
Hormone
(ADH)
yaitu
hormon
yang
yang
memiliki
efek
antagonis
yaitu
insulin