Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ARTIKEL ILMIAH
(Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Seminar Arsitektur)
DISUSUN OLEH :
RIZALDY HARI KURNIAWAN
NIM 115060500111005
PEMBIMBING LAPORAN :
ABSTRAK
Sekolah merupakan wadah untuk belajar dan mengajar dalam hal pendidikan dan juga
kebudayaan.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Budaya di dalam pendidikan
merupakan salah satu pilar budi
pekerti bangsa Indonesia yang dewasa
ini menjadi sangat penting karena
pendidikan
terkait
budaya
menunjukkan
peradaban
dan
keluhuran sebuah bangsa. Budaya
yang ada saat ini sudah semakin
berkurang dalam pengembangannya
hal tersebut merupakan salah satu
dampak dari perkembangan teknologi
yang semakin maju. Budaya yang
dimiliki bangsa Indonesia kini sangat
minim di ajarkan di sekolah dari
tingkat yang paling dasar. Padahal
Tujuan Kajian
Tujuan dari kajian ini adalah, agar
bagaimana arsitektur Jawa kembali
TINJAUAN PUSTAKA
Studi Semiotika Arsitektur dengan
Budaya Jawa Timur Pada Sekolah
Studi ini mempelajari semiotika
arsitektur yang ada di Jawa Timur
terkait
budaya
dengan
fungsi
bangunan sebuah sekolah. Semiotika
dalam studi ini adalah kajian
hubungan fungsi, bentuk, dan makna
yang ada di pada sekolah yang ada di
Jawa Timur.
Teori Semiotika
Semiotika adalah ilmu yang
mempelajari tentang suatu tanda
(sign).
Dalam
ilmu
komunikasi
tanda
merupakan
sebuah
interaksi
makna
yang
disampaikan kepada orang lain
melalui
tanda-tanda.
Dalam
berkomunikasi tidak hanya dengan
bahasa lisan saja namun dengan tanda
tersebut juga dapat berkomunikasi.
Ada atau tidaknya peristiwa, struktur
yang ditemukan dalan sesuatu, suatu
kebiasaan semua itu dapat disebut
tanda.
Ketika kita berbicara mengenai
sebuah kajian ilmu atau sebuah teori,
maka tidak bias terlepas dari tokohtokoh yang mencetuskan kajian
4
Simbol adalah
sesuatu
yang
melaksanakan fungsi sebagai penanda
yang oleh kaidah secara konvensi
telah
lazim
digunakan
dalam
masyarakat.
Interpretant adalah
interpretasi
terhadap kenyataan yang ada dalam
tanda. Dimana dari ketiga konsep
tersebut dilogikakan lagi kedalam
beberapa bagian yang masing-masing
pemaknaannya syarat akan logika.
Dalam interpretant terdapat konsep
berupa Rheme, Decisign,
dan Argument.
Rheme adalah
penanda yang bertalian dengan
mungkin terpahaminya objek petanda
bagi
penafsir.
Decisign adalah
penanda yang menampilkan informasi
tentang
petandanya.
Argument adalah
penanda
yang
petandanya akhir bukan suatu benda
tetapi kaidah.
Secara menyeluruh dari teori
Pierce, mengemukakan bahwa dalam
semiotika terdapat beberapa bagian
ddi dalamnya dari yang paling rinci
hingga
yang
oaling
umum.
Bagaimana sebuah benda bias di
jabarkan ke dalam berbagai makna,
arti, dan fungsi.
Teori
Semiotika
Saussure
Ferdinand
de
dengan
denotatum
dan
konotatumnya (makna asli dan
esensi).
c. Pragmatik, adalah bagaimana
arsitektur dapat dibaca sebagai
bentuk dan ruang fungsional
yang berhubungan dengan
penggunanya.
Dalam
penerapannya
pada
arsitektur, teori ini digunakan untuk
mempelajari lebih rinci tentang
hubungan dari tanda-tanda pada
elemen arsitektural secara fungsional,
bentuk, dan aktivitas yang diwadahi.
Konfigurasi visual dan interelasi dari
elemen-elemen arsitektural dari skala
lingkungan kampung, rumah tinggal,
dan ragam hias terdapat keragaman
dan keseragaman yang khas (Amiuza,
2012)
bangunan.
Dan arsitektur dalam
budaya Jawa juga memiliki nilai
filosofis yang erat kaitannya dengan
kehidupan manusia.
METODE PENELITIAN
Metode Umum
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif
kualitatif.
Yang
digunakan
untuk
semiotika
pada
desain
yang
digunakan
adalah
berupa
hubungan
bentuk
dan
dari
ruang
fungsi
dengan
penggunanya.
Dahulu tidak ada karakteristik
jelas
Pengumpulan Data
1. Data
primer
wawancara
tentang
sekolah
bagaimana
observasi,
dokumentasi
Hal
zaman dahulu.
komparasi.
Timur sebatas
sebuah pernaungan
mikro.
luas
Sekolah di Jawa Timur
Pada umumnya sekolah di Jawa
Timur tidak jauh berbeda dengan sekolah
lain dimanapun, namun sekolah di Jawa
yang
digunakan
untuk
area
bangunan
tidak
dijelaskan
b. Semantik
dapat
diimplementasikan
dikembangkan
Sekolah merupakan simbol dari
pendidikan dan kebudayaan Jawa yang
sangat jelas terlihat.
lebih
lanjut
dan
sehingga
saja,
tapi
untuk
memahami
sebagai
sarana
pengembangan
Sehingga
KESIMPULAN
Hubungan
semiotika
antara
menyesuaikan
dasarnya.
kembali
esensi
DAFTAR PUSTAKA
Zoest
Art
van,
1993. Semiotika, Jakarta: Yayasan
sumber agung.
Vihma
&
Vakeva.
2009.
Semiotika Visual dan Semantika
Produk. Bandung:Jalasutra.
12