Você está na página 1de 5

D.

Tanda dan Gejala Gigitan Ular


Dari gigitan :
Gigitan Elapidae
(misalnya : ular kobra, ular weling, ular sendok, ular anang, ular cabai, coral snake, mambas,
kraits)
1. Semburan kobra pada mata dapat menimbulkan rasa sakit yang berdenyut, kaku pada
kelopak mata, bengkak di sekitar mulut.
2. Gambaran sakit yang berat, melepuh, dan kulit rusak
3. Setelah digigit ular
a. 15 menit : muncul gejala sistemik
b. 10 jam : paralisis otot-otot wajah, bibir, lidah, tenggorokan, sehingga sukar berbicara,
susah menelan, otot lemas, ptosis, sakit kepala, kulit dingin, muntah, pandangan
kabur, parestesia di sekitar mulut. Kematian dapat terjadi dalam 24 jam
Gigitan Viporidae/Crotalidae
(misalnya ular tanah, ular hijau, ular bandotan puspo)
1. Gejala lokal timbul dalam 15 menit, setelah beberapa jam berupa bengkak di dekat
gigitan yang menyebar ke seluruh anggota tubuh.
2. Gejala sistemik muncul setelah 5 menit atau setelah beberapa jam
3. Keracunan berat ditandai dengan pembengkakan di atas siku dan lutut dalam waktu 2
jam atau ditandai dengan perdarahan hebat.
Gigitan Hydropiridae
(misalnya ular laut)
1. Segera timbul sakit kepala, lidah terasa tebal, berkeringat, dan muntah.
2. Setelah 30 menit sampai beberapa jam biasanya timbul kaku dan nyeri menyeluruh,
dilatasi pupil, spasme otot rahang, paralisis otot, mioglobinuria yang ditandai dengan
urin berwarna coklat gelap (penting untuk diagnosis), kerusakan ginjal, serta henti
jantung

ORANG-ORANG YANG MEMILIKI RESIKO LEBIH BESAR UNTUK TERKENA


GIGITAN ULAR
Korban gigitan ular terutama adalah petani, pekerja perkebunan, nelayan, pawangular,
pemburu, dan penangkap ular. Kebanyakan gigitan ular terjadi ketika orang tidakmengenakan
alas kaki atau hanya memakai sandal dan menginjak ular secara tidaksengaja. Gigitan ular
juga dapat terjadi pada penghuni rumah, ketika ular memasukirumah untuk mencari mangsa
berupa ular lain, cicak, katak, atau tikus5.
DIAGNOSA KLINIK
Anamnesis2 :
Anamnesis yang tepat seputar gigitan ular serta progresifitas gejala dan tanda baik lokal dan
sistemik merupakan hal yang sangat penting.
Empat pertanyaan awal yang bermanfaat :
1. pada bagian tubuh mana anda terkena gigitan ular?
Dokter dapat melihat secara cepat bukti bahwa pasien telah digigit ular (misalnya, adanya
bekas taring) serta asal dan perluasan tanda envenomasi lokal.
2. kapan dan pada saat apa anda terkena gigitan ular?
Perkiraan tingkat keparahan envenomasi bergantung pada berapa lama waktu berlalu sejak
pasien terkena gigitan ular. Apabila pasien tiba di rumah sakit segera setelah terkena gigitan
ular, bisa didapatkan sebagian kecil tanda dan gejala walaupun sejumlah besar bisa ular telah
diinjeksikan. Bila pasien digigit ular saat sedang tidur, kemungkinan ular yang menggigit
adalah Kraits (ular berbisa), bila di daerah persawahan, kemungkinan oleh ular kobra atau
russel viper (ular berbisa), bila terjadi saat memetik buah, pit viper hijau (ular berbisa), bila
terjadi saat berenang atau saat menyebrang sungai, kobra (air tawar), ular laut (laut atau air
payau).
3. perlakuan terhadap ular yang telah menggigit anda?
Ular yang telah menggigit pasien seringkali langsung dibunuh dan dijauhkan dari pasien.
Apabila ular yang telah menggigit berhasil ditemukan, sebaiknya ular

tersebut dibawa

bersama pasien saat datang ke rumah sakit, untuk memudahkan identifikasi apakah ular
tersebut berbisa atau tidak. Apabila spesies terbukti tidak berbahaya (atau bukan ular
samasekali) pasien dapat segera ditenangkan dan dipulangkan dari rumah sakit.
4. apa yang anda rasakan saat ini?
Pertanyaan ini dapat membawa dokter pada analisis sistem tubuh yang terlibat. Gejala gigitan
ular yang biasa terjadi di awal adalah muntah. Pasien yang mengalami trombositopenia atau

mengalami gangguan pembekuan darah akan mengalami perdarahan dari luka yang telah
terjdi lama. Pasien sebaiknya ditanyakan produksi urin serta warna urin sejak terkena gigitan
ular. Pasien yang mengeluhkan kantuk, kelopak mata yang serasa terjatuh, pandangan kabur
atau ganda, kemungkinan menandakan telah beredarnya neurotoksin.
Pemeriksaan fisik
Tidak ada cara yang sederhana untuk mengidentifikasi ular berbisa yang berbahaya. Beberapa
ular berbisa yang tidak berbahaya telah berkembang untuk terlihat hampir identik dengan
yang berbisa. Akan tetapi, beberapa ular berbisa yang terkenal dapat dikenali dari ukuran,
bentuk, warna, pola sisik, prilaku serta suara yang dibuatnya saat merasa terancam.2.
Beberapa ciri ular berbisa adalah bentuk kelapa segitiga, ukuran gigi taring kecil, dan pada
luka bekas gigitan tedapat bekas gigi taring.

Gambar. Bekas gigitanan ular. (A) Ular tidak berbisa tanpa bekas taring, (B) Ular berbisa
dengan bekas taring (Sumber : Sentra Informasi Keracunan Nasional adan POM, 2012)
Tidak semua ular berbisa pada waktu menggigit menginjeksikan bisa pada korbannya.
Orang yang digigit ular, meskipun tidak ada bisa yang diinjeksikan ke tubuhnya dapat
menjadi panik, nafas menjadi cepat, tangan dan kaki menjadi kaku, dan kepala menjadi
pening. Gejala dan tanda-tanda gigitan ular akan bervariasi sesuai spesies ular yang
menggigit dan banyaknya bisa yang diinjeksikan pada korban. Gejala dan tanda-tanda
tersebut antara lain adalah tanda gigitan taring (fang marks), nyeri lokal, pendarahan lokal,
memar, pembengkakan kelenjar getah bening, radang, melepuh, infeksi lokal, dan nekrosis
jaringan (terutama akibat gigitan ular dari famili Viperidae)2.
Tanda dan Gejala Lokal pada daerah gigitan2:

a. Tanda gigitan taring (fang marks)


b. Nyeri lokal
c. Perdarahan lokal
d. Kemerahan
e. Limfangitis
f. Pembesaran kelenjar limfe
g. Inflamasi (bengkak, merah, panas)
h. Melepuh
i. Infeksi lokal, terbentuk abses
j. Nekrosis

Gambar. Gejala Umum Gigitan Ular (Sumber : www.doctorsecret.com)


Tanda dan gejala sistemik2 :
a. Umum (general)
mual, muntah, nyeri perut, lemah, mengantuk, lemas.
b. Kardiovaskuler (viperidae)
gangguan penglihatan, pusing, pingsan, syok, hipotensi, aritmia jantung, edema paru, edema
konjunctiva (chemosis)

c. Perdarahan dan gangguan pembekuan darah (Viperidae)


perdarahan yang berasal dari luka yang baru saja terjadi (termasuk perdarahan yang terusmenerus dari bekas gigitan (fang marks) dan dari luka yang telah menyembuh sebagian
(oldrus-mene partly-healed wounds), perdarahan sistemik spontan dari gusi, epistaksis,
perdarahan intrakranial (meningism, berasal dari perdarahan subdura, dengan tanda
lateralisasi dan atau koma oleh perdarahan cerebral), hemoptisis, perdarahan perrektal
(melena), hematuria, perdarahan pervaginam, perdarahan antepartum pada wanita hamil,
perdarahan mukosa (misalnya konjunctiva), kulit (petekie, purpura, perdarahan diskoid,
ekimosis), serta perdarahan retina.
d. Neurologis (Elapidae, Russel viper)
mengantuk, parestesia, abnormalitas pengecapan dan pembauan, ptosis, oftalmoplegia
eksternal, paralisis otot wajah dan otot lainnya yang dipersarafi nervus kranialis, suara
sengauatau afonia, regurgitasi cairan melaui hidung, kesulitan untuk menelan sekret, paralisis
otot pernafasan dan flasid generalisata.
e. destruksi otot Skeletal ( sea snake, beberapa spesies kraits, Bungarus niger and B.
candidus, western Russells viper Daboia russelii)
nyeri seluruh tubuh, kaku dan nyeri pada otot, trismus, myoglobinuria, hiperkalemia, henti
jantung, gagal ginjal akut.
f. Sistem Perkemihan
nyeri punggung bawah, hematuria, hemoglobinuria, myoglobinuria, oligouria/anuria, tanda
dan gejala uremia ( pernapasan asidosis, hiccups, mual, nyeri pleura, dan lain-lain)
g. gejala endokrin
insufisiensi hipofisis/kelenjar adrenal yang disebabkan infark hipofisis anterior. Pada fase
akut : syok, hipoglikemia. Fase kronik (beberapa bulan hingga tahun setelah gigitan) :
kelemahan, kehilangan rambut seksual sekunder, kehilangan libido, amenorea, atrofi testis,
hipotiroidism

Você também pode gostar

  • Surat Keterangan Sehat
    Surat Keterangan Sehat
    Documento1 página
    Surat Keterangan Sehat
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • POSTER Hut Sanglah
    POSTER Hut Sanglah
    Documento2 páginas
    POSTER Hut Sanglah
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Promkes Kespro
    Promkes Kespro
    Documento1 página
    Promkes Kespro
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • 5a. K4.KB.2008-isi
    5a. K4.KB.2008-isi
    Documento8 páginas
    5a. K4.KB.2008-isi
    Chriscahya Wibisana Candra
    67% (3)
  • POSTER Hut Sanglah
    POSTER Hut Sanglah
    Documento2 páginas
    POSTER Hut Sanglah
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • PPDS Surat Rekomendasi Bupati
    PPDS Surat Rekomendasi Bupati
    Documento16 páginas
    PPDS Surat Rekomendasi Bupati
    Chriscahya Wibisana Candra
    100% (1)
  • Usul Penelitian 2017
    Usul Penelitian 2017
    Documento10 páginas
    Usul Penelitian 2017
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • POSTER Hut Sanglah
    POSTER Hut Sanglah
    Documento2 páginas
    POSTER Hut Sanglah
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • POSTER Hut Sanglah
    POSTER Hut Sanglah
    Documento2 páginas
    POSTER Hut Sanglah
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Promkes Kespro
    Promkes Kespro
    Documento1 página
    Promkes Kespro
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Diabetes - Bali Post
    Diabetes - Bali Post
    Documento3 páginas
    Diabetes - Bali Post
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Promkes Kespro
    Promkes Kespro
    Documento1 página
    Promkes Kespro
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • R1.KB.2008-isi
    R1.KB.2008-isi
    Documento1 página
    R1.KB.2008-isi
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Nama Mubaligh Atau Penceramah Islam Indonesia
    Daftar Nama Mubaligh Atau Penceramah Islam Indonesia
    Documento7 páginas
    Daftar Nama Mubaligh Atau Penceramah Islam Indonesia
    Baso Parawansyah
    Ainda não há avaliações
  • Anemia Defisiensi Besi
    Anemia Defisiensi Besi
    Documento14 páginas
    Anemia Defisiensi Besi
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Surat Tugas Dokter
    Surat Tugas Dokter
    Documento14 páginas
    Surat Tugas Dokter
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Referat Cover
    Referat Cover
    Documento1 página
    Referat Cover
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Brosur x105
    Brosur x105
    Documento1 página
    Brosur x105
    Pakdhe Ranto
    Ainda não há avaliações
  • No Data Pribadi Nama Lengkap (Tanpa Gelar & Capital) : Note
    No Data Pribadi Nama Lengkap (Tanpa Gelar & Capital) : Note
    Documento4 páginas
    No Data Pribadi Nama Lengkap (Tanpa Gelar & Capital) : Note
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • WHHWHW
    WHHWHW
    Documento8 páginas
    WHHWHW
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Asas
    Asas
    Documento1 página
    Asas
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Cover Referat Narkoba
    Cover Referat Narkoba
    Documento6 páginas
    Cover Referat Narkoba
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Pre and Post Lapas
    Pre and Post Lapas
    Documento1 página
    Pre and Post Lapas
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Peritonitis TBC
    Peritonitis TBC
    Documento17 páginas
    Peritonitis TBC
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Eewrwer
    Eewrwer
    Documento1 página
    Eewrwer
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Luka Tembak
    Luka Tembak
    Documento11 páginas
    Luka Tembak
    Rini Oyien Wulandari
    Ainda não há avaliações
  • Asas
    Asas
    Documento1 página
    Asas
    Chriscahya Wibisana Candra
    Ainda não há avaliações
  • Aspek Medikolegal Dalam Pelayanan Kegawatdaruratan
    Aspek Medikolegal Dalam Pelayanan Kegawatdaruratan
    Documento31 páginas
    Aspek Medikolegal Dalam Pelayanan Kegawatdaruratan
    Chriscahya Wibisana Candra
    100% (1)
  • Kritik Jurnal
    Kritik Jurnal
    Documento25 páginas
    Kritik Jurnal
    Intan Apriliyani
    Ainda não há avaliações
  • Penyebab ISPA
    Penyebab ISPA
    Documento1 página
    Penyebab ISPA
    Annisa Fathmaulida
    Ainda não há avaliações