Você está na página 1de 8
MODEST OCU BLUE STRATEGI BERSAING DALAM MEMASUKI PASAR GLOBAL Darmawati KONSERVASI LINGKUNGAN PADA KAWASAN PEMUGARAN Di JAKARTA Tata Saputra SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN, PENYULUHAN PAJAK, DEMOGRAF! DAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK LAPOR PAJAK Erni Karyati dan Beny Susanti PERKEMBANGAN MANAJAMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN STARTEGI YANG MEMBANGUNNYA Didi Sutardi EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PEMBELIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA KINASIH RESORT DEPOK Intan Damawati EVALUAS| KESALAHAN MAHASISWA DALAM PENULISAN ABSTRAK SKRIPSI DI STIE IBIl Elisabeth Vita M. dan Genoveva BUDAYA ORGANISAS! DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. HASIFAN MANDIRI INDONESIA Lukman Hakim FAKTOR KOMPENSASI DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TAKASAGO INDONESIA Tjatjuk Siswandoko MANAJEMENSUMBER DAYA MANUSIA Neli Marita ENTREPRENEUR SHIP ISSN 1410-5586 Majalah Forum IImiah UNIVERSITAS JAKARTA Diterbitkan Oleh Universitas Jakarta JI. Pulo Mas Barat Villa Tanah Mas ~ Jakarta Timur Telp. (021) 4722374 (SUSUNAN PENGELOLA MAJALAH Penasehat Tjindra Parma, SH., MH. (Rektor Universitas Jakarta) Pembina Shafiria Sada Manaf, SH., MM. Staff Abi Prof. Dr. Ir. Tri Harso Karyono, M.Arc. Dr. Ir. H. R. Wishnu Affan, M.Sc., MM. Dr. Hj. Nani Sutiati, SH, MM. Dr. Hj. Marwah Unga JB, MM. Dr. Cut Fadhlan Achyar, SH, MM Drs. Tri Adi Dharma, SH, MH Drs. Abdul Malik, M.Si Arif Hartanto, SH., MH. Dra. Hj. Darmawati, MM. Ir, Drs. H. Masrur., MM. Tri Rumayanto, S.Si, M.Si Suwanto, SH Pimpinan Redaksi Jamatullail, 5.IP, SE, MM. Dewan Redaksi Suradi, SE, M.Si Dra. Mutmainnah,SE, M.Si Eko Wiyanto, S.Sos, M.Si Sirkulasi Hendro Wibowo, SE ‘Tolisan yang muncul dalam Majalah Ilmiah ini merupakan tanggung jawab pribadi penulis, bukan mencrerminkan pendapat Dewan Redaksi ish Forum miah UNA Va 18 No. nua Z014 ISSN 1410-5586 MAJALAH Forum ILMIAH UNIVERSITAS JAKARTA VOL. 18 NO. 1 JANUARI 2014 DAFTAR ISI + STRATEGI BERSAING DALAM MEMASUKI PASAR GLOBAL Darmawati * KONSERVASI LINGKUNGAN PADA KAWASAN PEMUGARAN DI JAKARTA Tata Saputra ‘+ SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN, PENYULUHAN PAJAK, DEMOGRAFI DAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK LAPOR PAJAK Erni Karyati dan Beny Susanti + PERKEMBANGAN MANAJAMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN STARTEG! YANG MEMBANGUNNYA Didi Sutardi + EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PEMBELIAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA KINASIH RESORT DEPOK Intan Damawati * EVALUASI KESALAHAN MAHASISWA DALAM PENULISAN ABSTRAK SKRIPSI DI STIE IBIL Elisabeth Vita M, dan Genoveva *» BUDAYA ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA PADA PT. HASIFAN MANDIRI INDONESIA Lukman Hakim * FAKTOR KOMPENSAS! DAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TAKASAGO INDONESIA Tjatjuk Siswandoko * MANAJEMENSUMBER DAYA MANUSIA. Neli Marita © ENTREPRENEUR SHIP Rita Zahara oil Forum ah UNUA Vol 18. No.0 Januar 204 491-499 500-511 512-516 517-523 524-531 532-538 539-544 545-549 550-561 562-570 SISTEM INFORMASI PERPAJAKAN, PENYULUHAN PAJAK, DEMOGRAF! DAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI UNTUK LAPOR PAJAK Erni Karyati Beny Susanti Erni_k@staff.gunadarma.ac.id ‘bsusanti@yahoo.com Abstract The eneffectiveness of the implementation of Self Assessment System will have an impact on state tax revenues. This study aimed to test whether Taxation Information System and the Tax Counseling has an influence on the number of taxpayers who see the SPT charge level. The research was conducted in KPP Pratama Depok. Methods of data collection by distributing questionnaires to registered WPOP in KPP Pratama Depok. Sample in this study presented a listed of 62 WPOP in KPP Pratama Depok, taken based on the procedure of determining the subject was done by purposive sampling, because the researchers chose participants with given constraints or criteria which individual taxpayers registered in KPP Pratama Depok. Measurement scale that used is Likert scale. And to analyze the data is using linear regression method in which each variable tested contribution to one another. Results of this study revealed that the Tax Information and Guidance Systems Tax effect on SPT Charging Year 2009 in KPP Pratama Depok. Keywords : Taxation Information System , Extension Tax , Tax Return Filling PENDAHULUAN Pembangunan —Nasional__—_-yang berkesinambungan yang bertujuan mensejahterakan _rakyat. —_Dapat terlaksana apabila ada keseimbangan antara Anggaran Pendapatan dan Untuk mengatasi_ketidakefektifan penerapan sistem Self Assessment System, maka di sini terlihat pentingnya kegiatan penyuluhan dan sosialisasi pajak dari pihak Direktorat Belanja Negara dengan pembangunan Jenderal Pajak untuk —menunjang yang terencana. Sumber pembiayaan keberhasilan optimalisasi_pendapatan, yang pasti adalah dari pajak, yang pajak. memberikan kontribusi dana kepada Penelitian ini bertujuan untuk negara. karena merupakan cerminan menguji apakah Sistem — Informasi dari kegotongroyongan masyarakat Perpajakan dan Penyuluhan Pajak dalam pembiayaan negara. memiliki peranan dalam meningkatkan Pemerintah mengadakan reformasi di bidang perpajakan yaitu dengan menerapkan Self Assessment System, permasalahan yang dihadapi_yaitu belum —siapnya_masyarakat _untuk penerapan Self Assessment System secara. murni, belum —_cukupnya pengetahuan perpajakan, kesadaran dan kejujuran masyarakat sebagai Wajib Pajak untuk —melaksanakan kewajiban perpajakannya, membawa dampak pada _ketidakefektifan pelaksanaan Self Assessment System. jl Forum righ UNA Vol 18. No.0 Javan 2018 jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang dapat tertihat dari tingkat pengisisan SPT Tahun 2009 di KPP Pratama Depok. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi Dirjen Pajak tentang peranan Sistem Informasi Perpajakan dan Penyuluhan Pajak dalam tingkat Pengisian SPT. Pajak merupakan juran wajib yang dipungut oleh _—_pemerintah dari masyarakat (wajib pajak) untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya pembangunan tanpa balas 512 jasa yang dapat ditunjuk secara langsung berdasarkan undang-undang. ‘Menurut Markus dan Yujana, Self assessment system adalah suatu sistem perpajakan yang memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak untuk memenuhi dan melaksanakan sendiri kewajiban dan hak perpajakannya dimulai_mendaftarkan diri di Kantor Pelayanan Pajak untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), menghitung dan menetapkan sendiri jumlah pajak yang terhutang melalui pengisian Surat. Pemberitahuan ‘Surat (SPT) Tahunan dengan baik dan benar serta mempertanggungjawabkannya. Ada beberapa faktor yang_mempengaruhi kesediaan seseorang Wajib Pajak Orang Pribadi membayar pajak, antara lain: 1) Kepatuhan Wajib Pajak. Kriteria Wajib Pajak dikatakan patuh apabila telah mendaftarkan diri, melaporkan SPT dengan benar dan tepat waktu, menghitung dan membayar pajak terhutang, membayar kekurangan —_pajak sebelum pemeriksaan. 2) Pengetahuan teknis _perpajakan. Pengetahuan teknis yang dimaksud di sini adalah bahwa makin tinggi tingkat pendidikan Wajid Pajak, maka makin mudah pula bagi mereka untuk memahami peraturan perpajakan, termasuk memahami administrasi dan pidana_fiskal, diharapkan dapat memenuhi kewajiban perpajakannya. 3) Pengetahuan manfaat _pajak. Rakyat akan membayar pajak kalau mutu dan pelayanan pemerintah itu baik. Mungkin terkadang Wajib Pajak merasa tidak menerima manfaat dari pembayaran pajak. Maka perlu_menerima informasi bahwa dana pajak yang berasal dari Wajib Pajak digunakan pemerintah untuk membangun jalan dan sekolah, membayar gaji__polisi, guru, dan juru rawat rumah sakit, jal Forum rh UNUA Vo 18. No. 01 Janu 2014 membangun dan untuk pengairan kebutuhan pertanian dan makanan pokok rakyat. Yang pada gilirannya Wajib Pajak menerima manfaat, walaupun secara tidak langsung. Sistem _informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan sécara integral untuk — mengolah data. menjadi informasi yang bermanfaat guna memecabkan masalah dan pengambilan —keputusan. _Seiring berkembangnya teknologi_ informasi, Dirjen Pajak melakukan —berbagai terobosan dalam rangka memberikan pelayanan prima (excellent service) kepada Wajib Pajak. Salah satu usaha peningkatan _—pelayanan yang diterapkan oleh Dirjen Pajak adalah dengan sistem Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) secara online atau e-payment. Sistem Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak (MP3) dilakukan untuk memudahkan Wajib Pajak dalam membayar pajak dan upaya meningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak. Misalnya melalui ATM, bank teller, internet banking, dan sarana lain yang disediakan oleh bank (Abas Yahya, www. LubukLinggau. go.id). Penyuluhan —Pajak —-merupakan sistem penyampaian _informasi perpajakan dalam upaya pelaksanaan Self Assessment System agar tuk perpajakannya. Proses sosialisasi dan penyuluhan —pajak ——_diharapkan berdampak —pada_—_peningkatan pengetahuan perpajakan_ masyarakat secara positif sehingga dapat meningkatkan jumlah wajib pajak, meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan masyarakat yang dulunya enggan mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak menjadi sadar dan mau mendaftarkan dirinya. Yang pada akhirnya meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak. 513 METODE PENELITIAN Data yang digunakan adalah data Wajib Pajak dengan menggunakan kuesioner pada KPP Pratama Depok. Sedangkan data sekunder adalah jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar di KPP Depok yang ‘melaporkan pajak pada tahun 2009. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan mengadakan kuesioner kepada “Wajib Pajak Orang Pribadi(WPOP) yang terdaftar di KPP Pratama Depok Populasi dari penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Depok yang mempunyai NPWP dan pada tahun 2009 mengumpulkan SPT. Jumlah populasi tidak diketahui karena pihak KPP Pratama Depok menolak memberikan data. Sample dalam penelitian ini adalah 62 WPOP. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah Prosedur penentuan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling karena_peneliti memilih partisipan dengan _diberi batasan -batasan atau kriteriakriteria Variabel Dependen tidak bebas (Y) adalah Pengisian SPT Tahun 2009. dan untuk Variabel_ Independen (Xt) Sistem Informasi Perpajakan, Variabel Independen (X2) Penyuluhan Pajak. Model statistic yang dipakai untuk menyatakan hubungan kausal antara dua variabel di atas adalah model regresi linear berganda : Y =a+81 Xt +B2X2 Data yang diperoleh melalui kuesioner dan dijawab —responden dilakukan scoring dengan menggunakan skala Likert dengan lima _pilihan jawaban. $S-Sangat Setuju(diberi skor 5), S= Setuju(diberi skor 4), CS= Cukup Setuju (diberi skor 3), KS= Kurang Setuju (diberi skor 2), TS= Tidak Setuju (dibert skor 1) PEMBAHASAN Demografi Responden Berdasarkan _penelitian yang dilakukan yaitu dengan menyebarkan aja Forum ish UNA Vl 8.0 Januar 2044 62 kuesioner_kepada WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Depok, maka paling banyak kuesioner diisi oleh laki laki yang berusia 41- 50 tahun yang berpendidikan S1 atau $2, bekerja sebagai karyawan dan tidak memiliki usaha lain saat ini, Kemudian bekerja lebih dari 11 tahun dengan penghasilan rata- rata setahun Rp 30.000.000 dan Rp 40.000.000 dan —memiliki tanggungan lebih dari 3 orang. Analisis Korelasi ‘Analisis korelasi dimaksudkan untuk membuktikan atau menguji_ ada tidaknya_kekuatan dan arah hubungan antara dua variable yaitu variable dependen dan variable independent. penafsiran terhadap koefisien korelasi yang didapat, maka dapat berpedoman pada tabel berikut (Sugiyono, 2005). Interval koefisien 0,00 - 0,199 (sangat rendah), interval koefisien 0,20 - 0,399 (rendah), interval koefisien 0,40 - 0,599 (sedang), interval koefisien 0,60 = 0,799 (kuat), interval koefisien 0,80 - 1,000 (sangat kuat) Dari hasil_ penelitian dapat dijelaskan korelasi Sistem Informasi Pefpajakan (X1) terhadap Pengisian SPT Tahun 2009 (Y) didapatkan koefisien korelasi_sebesar 0.469 dengan tingkat sinifikansi 0,000. Dan untuk Penyuluhan Pajak (X2) terhadap Pengisian SPT Tahun 2009 (Y) didapatkan koefisien korelasi sebesar 0,589 dengan tingkat _ signifikansi 0,000. Kedua variabel independent tersebut memiliki korelasi _ sedang terhadap Pengisian SPT Tahun 2009. Analisis Regresi Linear Berganda ‘Analisis ini dilakukan untuk mengetahui apakah —masing-masing variabel independent berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai_ dari variabel dependent apakah nilai_variabel independent mengatami kenaikan atau penurunan. 514 Dari Analisis Regresi Linear Berganda diperoleh persamaan regresi Y = 4,940 + 0,102 X;+ 0,291 %2, Harga koefisien konstanta = 4,94. ‘Hal ini berarti apabila Sistem Informasi Perpajakan (X1) dan Penyuluhan Pajak (X2) tidak dilakukan maka Pengisian SPT (Y) nilainya adalah 4,94 persen. Dan menunjukkan bahwa kedua variabel yaitu Sistem Informasi Perpajakan (X1) dan Penyuluhan = Pajak =—_(X2) berpengaruh positif terhadap tingkat Pengisian SPT Tahunan (Y) tahun 2009 di KPP Depok. Dilihat dari koefisien standar maka variabel X2-mempunyai pengaruh yang lebih dominant. Koefisien Deteminasi Koefisien. determinasi_menunjukan seberapa besar variabel independent dalam model menjelaskan__variabel dependen.Dari hasil pengolahan SPSS didapat : Dari hasil__analisis determinasi didapatkan nilai R square 0.370. Hal ini berarti Sistem Informasi Perpajakan dan Penyuluhan Pajak memberikan sumbangan 37% terhadap Pengisian SPT Tahun 2009 di KPP Pratam Depok. Selebihnya 63% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. Uji koefisien Regresi bersama Uji F Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (x1 dan X2) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Pengujian hipotesisnya Ho dan H, adalah sebagai berikut : HO: B1=82=0 Sistem Informasi Pajak dan Penyuluhan Pajak tidak berpengaruh terhadap Pengisian SPT tahun 2009 di KPP Pratama Depok; HO: B1«82*0 Sistem Informasi Pajak dan Penyuluhan—_Pajak derpengaruh terhadap Pengisian SPT tahun 2009 di KPP Pratama Depok Statistik uji diatas dengan a = 0,05. Penentuan signifikansinya dengan Maj Fru rah UNUA Vol 18 No. Januoi2014 membandingkan nilai probabilitas ( p ) pada taraf nyata 95%. Untuk menentukan daerah penolakan atau penerimaan hipotesis : - p < a maka HO ditolak dan Ha diterima. = p> a maka HO diterima dan Ha ditolak. Dari hasil Uji F_diperoleh nilai F pus sebesar 17,343 dengan _tingkat sgnifikansi 0,000. Oleh karena nilai probabilitas lebih rendah dari taraf penelitian (Sig < a atau P < 0,05) maka Ha diterima berarti Sistem Informasi Perpajakan dan Penyuluhan Pajak berpengaruh terhadap Pengisian SPT ‘Tahun 2009 di KPP Depok. SIMPULAN DAN SARAN Dari hasil pengolahan SPSS_ yaitu analisis korelasi maka variabel yang paling berpengaruh terhadap Pengisian SPT Tahun 2009 di KPP Depok yaitu Penyuluhan Pajak, Karena kofisien korelasinya 0,589 lebih _ tinggi dibandingkan "Sistem —_Informasi Perpajakan yang koefisien korelasinya hanya sebesar 0,469. Berdasarkan kesimpulan di atas maka dapat disarankan sebagai berikut: 1. Bagi Dirjen pajak hendaknya memperhatikan frekuensi penyuluhan karen merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kesadaran Wajib Pajak untuk lapor pajak. Begitu pula dengan Sistem Informasi Perpajakan, contohnya dalam website pajak seharusnya lebih_ memberikan informasi yang lengkap dan mudah dimengerti, agar dapat membantu Wajib Pajak dalam = memenuhi kewajibannya membayar pajak. 2. Bagi para peneliti yang ingin mengadakan penelitian sejenis, dapat menggunakan variabel sanksi yang akan dikenakan Wajib Pajak apabila tidak atau terlambat lapor pajak. 515 DAFTAR PUSTAKA Adi. 2005. “Faktor - Faktor Yang ‘Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi Sehingga Mengisi Sendiri Atau Tidak Mengisi Sendiri SPT Tahunan”. Skripsi. Jakarta: Universitas Kristen Petra. Darmawan, | Putu Sugi. 2003. “Analisis Tipe Strategi Industri Kecil dan Menengah di SarbagitaBali”. Dalamhttp://www.damandiri.or .id/file/iputusugidarmaunbrawb abé.pdf Juliandi, Azuar. 2007. “Pengujian Validitas dan Reliabilitas” Dalam http://www.azuarjuliandi.com Mardiasmo. 2009. “Perpajakan”. Yogyakarta : Andi Sudarmanto, R. Gunawan. 2004. “Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS". Bandar Lampung : Graha Ilmu. Suryadi. 2006. “Model _Hubungan Kausal Kesadaran, Pelayanan, Kepatuhan Wajib Pajak dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Penerimaan Pajak: Suatu Survei Di Wilayah_— JawaTimur”. Dalam Jurnal Keuangan Publik. Edisi |. April 2006. Jawa Timur. www. layananpajak.com www.paiak.go.id Nj Forum rah UNUA VoL 18, No 01 Janu 2014 516

Você também pode gostar