Você está na página 1de 17

A.

APLIKASI PERSAMAAN DALAM KIMIA


Modifikasi soal dari buku Kimia Untuk Universitas karangan
Keenan.1999. Halaman 88
1) Hitunglah persentase satu isotop gallium, jika di ketahui dua isotop
gallium yang terdapat dalam alam adalah

69

Ga dan

71

Ga yang memiliki

massa masing-masing sebesar 58,9566 dan 60,9576 sma. Bobot atom


gallium adalah 69,72 sma !
DIK

: Dua isotop gallium yang terdapat dalam alam =


Massa

69

Ga = 58,9566 sma

Massa

71

Ga = 60,9576 sma

69

Ga dan

71

Ga

Bobot atom gallium = 69,72 sma


DIT

: Hitunglah persentase satu isotop gallium !

Jawab:
PEMBAHASAN
Di misalkan

kelimpahan pecahan massa 58,9566 sma, maka

kelimpahan pecahan massa 60,9576 sma :

Jadi, kelimpahan pecahan kali 100 sama dengan kelimpahan persen,


sehingga diperoleh 62,0 persen massa 58,9566 sma dan 38,0 persen
massa 60,9576 sma
Modifikasi soal dari buku Kimia Fisika karangan Atkins.1989.
Halaman 313

2) Hitunglah jumlah foton yang dipancarkan oleh lampu kuning 200-W


dalam waktu 2,0 detik. Jika panjang gelombang dianggap sinar kuning dan
asumsikan efisiensi 70 persen.
DIK

: Jumlah foton yang dipancarkan oleh lampu kuning 200-W


Waktu 2,0 detik
Panjang gelombang dianggap sinar kuning
Efisiensi 70 persen

DIT

: Hitunglah jumlah foton !

Jawab
PEMBAHASAN
Energi yang dipancarkan lampu 200- W 100 J selama 2,0 detik (jika
semua energi yang diambilnya di ubah menjadi radiasi). Karena foton 560nm mempunyai frekuensi

maka setiap foton mempunyai

energi:

Jumlah foton yang diperlukan untuk membawa 100 J energy adalah :

Modifikasi soal dari buku Kimia Modren karangan Oxtoby.2001.


Halaman 173
3) Seorang mahasiswa kimia sedang melakukan percobaan, ia melarutkan
4,00 g protein dalam 0,200 L air. Tekanan osmotiknya 0,041 atm dengan
suhu 30oC. Hitunglah massa molar protein !
DIK

: Protein 4,00 g
Dalam 0,200 L air
Tekanan osmotiknya 0,041 atm

Suhu 30oC
DIT

: Hitunglah massa molar protein !

Jawab:
PEMBAHASAN
Konsentrasi dalam mol per liter adalah :

Selanjutnya 4,00 g dilarutkan dalam 0,200 L menghasilkan konsentrasi


yang sama dengan 20,0 g dalam 1,00 L. Jadi

mol protein

seharusnya memiliki bobot 20,0 g, dan massa molarnya adalah

Modifikasi soal dari buku Kimia Modern jilid 1 karangan


Oxtoby.2001. Halaman 107
4) NO2 merupakan zat yang sebagian dapat melalui reaksi dimana bereaksi
membentuk suatu dimer, N2O4, jika didinginkan ke suhu kamar, yaitu :
2 NO2 N2O4
Diketahui 40 gram NO2 dimasukkan ke dalam labu 40L pada suhu tinggi
dan labu didinginkan sampai 40C. Tekanan total hasil pengukuran adalah
0,800 atm. Hitunglah tekanan parsial yang ada?
DIK

: NO2 40 gram
Volume labu 40L pada suhu tinggi
Suhu 400
Tekanan tot 0,800 atm

DIT

: Hitunglah tekanan parsial yang ada?

Jawab:
PEMBAHASAN

Pertama dihitung

Jumlah mol nitrogennya sama.


Pada suhu 40C ada mol NO2 dan mol N2O4, maka jumlah mol total atom
nitrogen tidak berubah,

Hubungan antara

dan

dapat diketahui dengan

mengunakan hukum Dalton:

B. APLIKASI EKSPONEN DALAM KIMIA


Modifikasi soal dari buku Analisis Kimia Kuantitatif karangan
Underwood.1999. Halaman 237
5) Jika diketahui bahwa KSP untuk CaF2 =6 X 10-11 , dan Ka untuk HF= 8 X 10-4
dalam sebuah larutan HCl, pH = 4,00, Hitunglah kelarutan molar CaF2 !
DIK

: KSP CaF2 =6 X 10-11


Ka HF
pH

DIT

= 8 X 10-4
= 4,00

: Hitunglah kelarutan molar CaF2

Jawab:

PEMBAHASAN
Pertama yang harus dicari terlebih dahulu adalah

Sehingga

Dengan s = kelarutan molaritas CaF2 , Neraca massanya adalah :

Dan

Modifikasi soal dari buku Kimia Dasar I karangan Syukri.S.1999.


Halaman 323
6) Pada suhu 900o dan tekanan 10,0 atm, terdapat kesetimbangan C(s)+
CO2(g) ,2 CO(g) dan tekanan parsial sebesar 1,5 atm.
Hitunglah Kp dan hitung persen gas CO2 bila tekan totalnya 30,0 atm !
DIK

: Suhu 900o
Tekanan 10,0 atm
Tekanan parsial sebesar 1,5 atm

DIT

: Hitunglah Kp dan hitung persen gas CO2 bila tekan totalnya 30,0

atm
Jawab:
PEMBAHASAN
Tekanan hanya dimiliki oleh benda yang berwujud gas, sehingga :

Jika

maka

Dengan mengunakan rumus persamaan kuadrat ,


didapatkan

Jumlah

Modifikasi soal dari buku Kimia Modren karangan


Oxtoby.2001.Halaman 276
7) CCl2 pada saat suhu tinggi terurai dengan cepat sesuai dengan
CCl2 (g) C (g) + 2Cl (g)
Pada suhu 100C tetapan kesetimbangan untuk reaksi ini adalah K = 2,40.
Pada saat kesetimbangan, konsentrasi C adalah 4,210-4 mol L-1 dan Cl2
dengan konsentrasi 1,810-2 mol L-1. Hitung konsentrasi CCl2.
DIK

: Suhu 100C
K = 2,40
Konsentrasi C = 4,210-4 mol L-1

Cl2 dengan konsentrasi 1,810-2


DIT

: Hitung konsentrasi CCl2.

Jawab:
PEMBAHASAN
Setiap mol gas yang dihasilkan dari dua mol gas yang terpakai sehingga
RT/Pref harus dipangkatkan 1 2 = -1. Oleh karena itu,
-1

Memecahkan pecahan ini untuk memperoleh [CCl2] akan


menghasilkan

C. APLIKASI LOGARITMA DALAM KIMIA


Modifikasi soal dari buku Analisis Kimia Kuantitatif karangan
Underwood. 1998 . Halaman 108
8) Hitunglah pH sebuah larutan yang terbuat dari campuran100 mL 0,10 M
NH3 dan 100 Ml 0.040 M HCL. Kb dari NH3 adalah 1,8 X 10-5?
DIK

: NH3 100 mL 0,10 M


HCL 100 mL 0.040 M
Kb NH3 1,8 X 10-5

DIT

: pH ?

Jawab:
PEMBAHASAN
Disini ion sekutunya, NH4+, terbentuk dari reaksi asam dengan basa, kita
mulai dari

Dan

Reaksinya adalah :
Awal (mmol)
Perubahan (mmol)
Kesetimbangan (mmol)
Kesetimbangan yang terjadi adalah

Dan konsentrasinya adalah

Dengan mengunakan rumus logaritma,

Jadi pH Larutan yang dibuat dari campuran100 mL 0,10 M NH3 dan 100 ML
0.040 M HCL adalah 9,44
Modifikasi soal dari buku Analisis Kimia Kuantitatif karangan
Underwood.1989. Halaman 130
9) HCl merupakan asam kuat dan terurai sempurna. Jika diketahui sebanyak
100,0 mL

dititrasi dengan

. Hitunglah pH

pada awal titrasi dan setelah penambahan 20,0; 50,0; dan 100,0 mL titran
!

DIK

100,0 mL

Penambahan 20,0; 50,0; dan 100,0 mL titran


DIT

: pH awal titrasi

Jawab:
PEMBAHASAN
HCl merupakan asam kuat dan terurai sempurna, maka pH awalnya
adalah :

pH setelah penambahan 20,0 mL basa.


Di mulai dengan

Reaksinya :

Reaksi telah selesai dengan baik, karena tetapan


kesetimbanganya
atau

. Dimana konsentrasi

Selanjutnya,
pH pada penambahan 50,0 mL

sama dengan :

Di mulai dengan

Reaksinya :

Reaksi telah selesai dengan baik, karena tetapan kesetimbanganya

atau

. Dimana konsentrasi

Selanjutnya,
pH pada penambahan 100,0 mL
Di mulai dengan

Reaksinya :

Kesetimbanganya

Dan
Karena

sama dengan :

D. APLIKASI LIMIT DALAM KIMIA


Modifikasi soal dari buku Kimia Modern jilid 1 karangan
Oxtoby.2001. Halaman 306
10) Hitung pH asam askorbat (HC6H7O6) yang terionisasi pada kesetimbangan yang mempunyai
Ka = 8,0 10-5 pada suhu 30C. Anggap 8,000 mol dilarutkan dalam air sampai menghasilkan
8 L larutan..
Konsentrasi awal asam askorbat adalah 2,000 M. jika y mol L-1 terionisasi maka:
HC6H7O6 (aq) + H2O(l)
Konsentrasi awal (M)
Perubahan konsentrasi (M)
Konsentrasi pada kesetimbangan (M)

H3O+(aq) +

1,00
-y
1,00 y

0
+y
y

C6H7O6 -(aq)
0,00
+y
y

Sehingga didapat :

Kemudian

E. APLIKASI DIFERENSIAL DALAM KIMIA


Modifikasi soal dari buku Kimia Fisika karangan Atkins halaman
386

11) Sebuah electron menempati orbital 2s atom hidrogenik dengan nomor


atom z. Hitunglah jari-jari yang paling mungkin tempat ditemukanya
electron !
DIK

: Electron menempati orbital 2s


Nomor atom z

DIT

: Hitunglah jari-jari yang paling mungkin tempat ditemukanya

electron !
Jawab

PEMBAHASAN
Pertama kita harus mencari jari-jari tempat fungsi distribusiradial orbital
2s hidrogenik yang memiliki nilai maksimum .

Modifikasi soal dari buku Kimia Fisika karangan Atkins halaman


74
12) Jika diketahui volume neon adalah 90 cm3, dan neon merupakan gas
sempurna,jika neon dipanaskan 10 K pada temperatur 300 K.Hitunglah
perubahan volumenya?
DIK

: Volume neon adalah 90 cm3


Suhu neon 10 K
Suhu neon kedua 300 K

DIT

: Hitunglah perubahan volumenya?

Jawab

PEMBAHASAN
Neon berlaku sebagai gas sempurna, sehingga dapat dihitung
dengan memasukkan
PV= nRT ke persamaan berikut:

=
Pertambahan volume akibat kenaikan temperatur sedikit, sejumlah
T
V

= V T

Pemasukan data menghasilkan:


V

=
=
= 3 cm3

F. APLIKASI INTEGRAL DALAM KIMIA


Modifikasi soal dari buku Kimia Fisika karangan
Atkins.1989.Halaman 384
13) Hitunglah jari-jari orbital rata-rata dengan mengunakan orbital
hidrogenik untuk orbital 3s dan 4s !
DIK

: Orbital 3s dan 4s

DIT

: Hitunglah jari-jari orbital rata-rata

Jawab:
PEMBAHASAN
Nilai rata-rata merupakan nilai dugaan

Terlebih dahulu kita evaluasi integral


dan

dengan fungsi-gelombang

. Integral terhadap bagian sudut, keduanya sama


dengan satu (karena harmonis bola itu ternormalisasikan), sehingga yang
perlu diperhitungkan adalah integrasi atas r :

Dilihat dari jenis integralnya maka digunakan :

Untuk orbital 3s,

Sehingga

Untuk orbital 4s

Sehingga

14) Xenon( Cv = 12,48 J K- mol-) pada suhu 250 C dan tekanan 1 atm dalam
wadah dengan volume 1700 cm3 dibiarkan memuai menjadi 4700 cm3
serta dipanaskan sampai 1250 C. Hitunglah besar perubahan entropi !
DIK

: Xenon( Cv = 12,48 J K- mol-)


Suhu awal 250 C
Tekanan 1 atm
Volume awal 1700 cm3
Volume setelah memuai 4700 cm3

Volume setelah memuai 1250 C


DIT

: Hitunglah besar perubahan entropi !

Jawab:
PEMBAHASAN
T1 = 250 + 2730 = 2980 C

P = 1 atm

T2 = 1250 + 2730 = 3980 C


V1 = 1700 cm3 = 1,7 liter
V2 = 4700 cm3 = 4,7 liter
Karena S termasuk fungsi keadaan yaitu dari keadaan awal ( n, 1700 cm 3,
2980 K) ke keadaan akhir ( n, 4700 cm3, 3980 K), maka penyelesaian nya :
a. Pada keadaan awal
Menentukan mol Xenon
PV1= nRT1
1 atm.1,7 liter = n. 0.082 L atm K-1 mol-1. 2980 K
1,7 = n. 24,436 L atm mol-1
n =
n = 0,07 mol
Maka :

= nR
= nR ln
= nR ln 3
= 0,07 mol. 0,082 L atm K- mol-. 1,0986
= 0,0063 J K-1

b. Pada keadaan akhir


= Cv
= Cv ln
= 12,48 J K- mol

. ln

= 12,48 J K- mol
= 3,245 J K-1
Perubahan entropi keseluruhan :

. ln 1,3

= 0,0063 J K-1 + 3,245 J K-1


= 3,251 J K-1

Modifikasi soal dari buku Kimia Fisika jilid 1 karangan


Atkins halaman 103
15) Hitunglah entropi molar emas jika diketahui kapasitas kalor molar emas
pada temperatur 30K adalah 0,49J K-1 mol-1!
DIK
: Kapasitas kalor molar emas pada temperatur 30K adalah
0,49J K-1 mol-1
DIT
: Hitunglah entropi molar emas
Jawaban :
PEMBAHASAN
Kita dapat menganggap pada temperatur rendah kapasitas kalor sama
dengan
, yaitu

Namun demikian, karena

adalah kapasitas kalor pada temperatur

T,

Daftar Pustaka
Chang , Raymond.2005.Kimia Dasar Konsep-konsep inti jilid 2 edisi
ketiga.Jakarta:Erlangga.

Oxtoby,David W.2001.Prinsip-prinsip Kimia Modern(terjemahan).


Jakarta:Erlangga
S,Syukri.1999. Kimia Dasar II.Bandung: ITB
Underwood.1989.Analisis Kimia Kuantitatif.Jakarta: Erlangga
Keenan.1999.Kimia Untuk Universitas. Jakarta: Erlangga
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Reaksi:menarik

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


0 komentar:
Poskan Komentar
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Você também pode gostar