Você está na página 1de 21
BABI HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data 1. Data Dokumentasi a, Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi Bagian Umum dan Protokol merupakan satuan kerja yang berada di bawah Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Dalam menjalankan tugasnya Bagian Umum dan Protokol ini berada dalam koordinasi Asisten Administrasi Umum Bagian Umum dan Protokol memiliki tanggung jawab meliputi emberikan pelayanan administrasi dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah daerah dan menyiapkan bahan pengkoordinasian perumusan kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah dibidang urusan umum, Faktor kunci keberhasilan yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap pencapaian tujuan dan sasaran SKPD adalah scberapa besar tingkat efektifitas kinerja aparatur yang dimiliki SKPD. Sumber daya manusia yang ada di Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi sejumlah 74 orang termasuk kepala bagian. Adapun perincian sumber dayanya adalah seba berikut Kepala Bagian 1 Orang Kasubbag 3 Orang Staf 70 Orang Total 74 Orang 46 b. Visi dan Misi 1) Visi Bagian Umum dan Protokol adalah Terwujudnya pelayanan yang cepat dan prima secara profesional, tertib administrasi dan berdayaguna. Misi Bagian Umum dan Protokol adalah a) Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan umum urusan rumah tangga Pemerintah Kabupaten Ngawi: b) Meningkatkan ketertiban urusan dalam, kebersihan dan pemeliharaan kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi: ©) Meningkatkan kualitas pelayanan Keprotokolan dalam pelaksanaan kegiatan kedinasan Pemerintah Kabupaten Ngawi; 4) Meningkatkan tertib administrasi dan pelayanan urusan Pengadaan dan Pemeliharaan Barang Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi c. Struktur Organisasi Dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Ngawi Bagian Umum dan Protokol mempunyai beberapa Sub Bagian sebagai berikut 1) Sub Bagian Protokol dan Rumah Tangga ; 2) Sub Bagian Tata Usaha, Sandi dan Telekomuni 3) Sub Bagian Perlengkapan Struktur organisasi Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan 47 Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi adalah seperti gambar berikut Gambar | STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN UMUM DAN PROTOKOL, SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN NGAWI Ka. Bag. Umum dan Protokol Ka. Sub, Bag Ka. Sub, Bag, Tata Ka, Sub. Bag, Protokol dan Rumah Usaha, Sandi dan Perlengkapan Tanga Telekomunikasi Sumber : Arsip Bagian Umum dan Protokol Sekda Kabupaten Ngawi Tahun 2014 Keterangan Garis Komando Penjelasan tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut 1) Kepala Bagian Umum dan Protokol Kepala Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan administrasi umum dan protokol. Untuk melaksanakan tugas Bagian Umum dan Protokol mempunyai fungsi a) Pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan dan umum ; b) Pelaksanaan urusan rumah tangga Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah, ©) Pelaksanaan urusan protokoler ; d) Pelaksanaan urusan sandi dan telekomunikasi ; 3) 48 @) Pelaksanaan urusan perlengkapan dan pemeliharaan materiil di lingkungan Sekretariat Daerah, rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati ; ) Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi ‘Umum sesuai dengan bidang tugasnya Kepala Sub Bagian Protokol dan Rumah Tangga ; Kepala Sub Bagian Protokol dan Rumah Tangga mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan protokol dan rumah tanga. Untuk melaksanakan tugas Sub Bagian Protokol dan Rumah Tangga mempunyai fungsi a)_ pelaksanaan urusan protokoler ; b) pengurusan perlengkapan dan pemeliharaan materiil rumah jabatan Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah ; n tempat rapat dan pertemuan dinas lainnya ; 4). pengaturan penggunaan kendaraan dinas dilingkup Sekretariat Daerah dan kebutuhan bahan bakarnya ; dan e) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum dan Protokol sesuai dengan bidang tugasnya Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sandi dan Telekomunikasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Sandi dan Telekomunikasi mempur tugas mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan tata usaha, sandi dan telekomunikasi 4) 49 Untuk melaksanakan tugas Bagian Tata Usaha, Sandi dan Telekomunikasi mempunyai fungsi a) penyelenggaraan penyusunan, pengetikan, penggandaan, penataan dan proses pengiriman surat-surat yang diperintahkan langsung oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan Asisten ; b) pengarahan, penataan, penyediaan dan pendistribusian surat yang diturunkan dari pimpinan ; ©) penyusunan petunjuk tentang pengamanan informasi dan materil ; 4d) perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengamanan informasi dan materiil €) pengiriman, penerimaan dan penyampaian berita sandi dan berita-berita lainnya ; £)_ pembinaan dan pemeliharaan alat-alat sandi dan telekomunikasi ; g) pengaturan jaringan hubungan telekomunikasi ; dan h) pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum dan Protokol sesuai dengan bidang tugasnya. Kepala Sub Bagian Perlengkapan. Kepala Sub Bagian Perlengkapan mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan perlengkapan, Untuk melaksanakan tugas Sub Bagian Perlengkapan mempunyai fungsi a) pengumpulan bahan penyusunan rencana kebutuhan _perbekalan, perawatan, pemeliharaan, petlengkapan dan materiil di lingkup Sekretariat Daerah ; b) 4) g) 2. 50 pengadaan barang inventaris perbekalan, perlengkapan dan materiil lingkup Sekretariat Daerah, kecuali yang bersifat teknis ; penginventarisasian, perawatan, pengurusan dan pelaporan kelengkapan administrasi barang di lingkup Sekretariat Daerah pengawasan penggunaan dan pemeliharaan kendaraan dinas Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah ; pelaksanaan pemeliharaan fisik_m ti gedung, taman dan halaman lingkup Kantor Bupati ; pengaturan dan pemeliharaan kebersihan ruang kantor dan pekarangan lingkup Kantor Bupati ; dan pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Umum dan Protokol sesuai dengan bidang tugasnys, Data Kuesioner a, Variabel Budaya Organisasi Pengukuran tethadap variabel budaya organisasi (X) ini dilakukan dengan pembagian kuesioner kepada responden, Skor tingkat persetujuan responden terhadap item pernyataan pada kuesioner kemudian ditabulasikan. sehingga diperoleh data seperti pada tabel 2 sebagai berikut TABEL 2 TABULASI SKOR TINGKAT PERSETUJUAN RESPONDEN PADA. VARIABEL BUDAYA ORGANISASI (X) tem Pernyataan Responden T7313 ][4[s|6|[7[8|9][njm| 4{s{[s{[sl[a[s|s/[4|4}s|s|4] 35 2 l4ats[4 a[4[4l4lalalelal 51 34 35 il 44 41 52 52 50 52 34 50 34 53 31 33 4B 53 52 39 4B 45 47 35 31 4B 33 45 49 46 50 53 51 51 4B 33 47 50 31 50 50 46 48. Lanjutan 10 12 B 14 15 16 17 18, 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 a2 43 44 52 Lanjutan 45 4|/4/]4/5/)5/)5|5 Si/4]4/4/5 54 46 4{/4/4]}/4/4)5/4/)3|)3) 3) 414 46 AT 4/4/5/}/4/5)/5/4]}4|)]5/) 4} 415 53 4 [3 /3l4[3[3l4[3l4[4lal4[a[ a3 4a [4lal{s[3l4al4[sl4a[3[4]4[a4/ as so [4l4atsl4[4ala{4[3[4[4][3 13 [46 51 4(4[sl4isl4[4]s|4[4]4la4[si 52, 4|5/4|/s ) 4) 4/4 Si/4/]3)4)4 50 53 3i|4/4)/4/ 4) s|4}4)4 4a} 4ai4 48 54 S|4/4/5/3)4/3 |4|s) 4) 314 48 35 s{sla[s{slsl[4[s[4[4]a4[s] 55 so [3[4{[3|3[4l4l4l4[3la[3l4[4a sv [4[3]4|[3[4][3]4[3[4[4][a4 [a4 [44 33 [4[4lal4a{[si[sl4l4lsl4lala[s 59 4[sl4al4a[4l4[4/[ala[4]4]3 [48 60 4[4l4afa[sl[4[4[4[3 [4] 4] 3 [47 61 s{4[4/f4a[s|[sl4a4[sla[s]a4]a4][ 53 o |[sl4ala{a[sla[sla[sl[alala]s Jumlah [258] 260|251 [252/264 | 265] 252 |252|255| 255 |246| 247) 3057 Sumber : Hasil Olah Data Primer Berdasarkan data pada tabel 2 di atas dapat diketahui tanggapan responden dengan skor tertinggi adalah pada indikator percaya dengan rekan kerja yaitu sebesar 265. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat penelitian responden menganggap rasa percaya kepada rekan kerja dapat mempermudah pegawai mengatasi permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian budaya organisasi yang ditanamkan melalui sikap saling percaya dengan rekan kerja akan memberikan kemudahan bagi pegawai dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada saat menjalankan tugas. Sedangkan tanggapan responden dengan skor terendah adalah pada indikator integrasi yaitu sebesar 246, Hal ini menunjukkan bahwa pada saat penelitian responden memerlukan menganggap perlu adanya budaya organisasi yang mampu membuat seluruh bagian dari organisasi lebih terintegrasi 53 sehingga mudah dalam berkoordinasi. Kesatuan antar bagian yang ada dalam organi organisasi secara keseluruhan dapat ditingkatkan, b. Variabel Kinerja Pegawai si akan mempermudah koordinasi yang dilakukan sehinga kinerja Pengukuran variabel kinerja pegawai (Y) ini juga diperoleh dari hasil pembagian kuesioner Adapun hasil_ pembagian kuesioner yang. dilakukan ditabulasikan seperti pada tabel 3 sebagai berikut TABEL3 TABULASI SKOR TINGKAT PERSETUJUAN RESPONDEN PADA. VARIABEL KINERJA PEGAWAI (Y) Item Pernyataan Responden Ta [3 Tals [6171 #19 [| mp2] 1 5 5 5 5 404 5 5|5 4 4 5 56 2 [sl4lal[4[s[4|4/s|4]4[sl|4]/s2 3 4[4ts{[sl[4[s|s/4|[sls|4|5| 55 4 ts|sl/4{sl4]4[s|s/s|s|s5|4| 36 5 s{s|4/4[5|4/4|[4|s|4|s]4| 33 6 4{ 4/3 3 4,4/4/4,>3,4)3 4 44 7 |3l4l4l[4[3[3]4]3[4/4[4|[3/% 8 4 5 5 5 404 5 4/5 4 4 5 54 9 ts{[sla[4l4is{s|s/4|s/s|4|55 10 [|4|/4]4[sls|4|4[4[4|s5|4]|4]51 n_[4{sl4[4la[4{[sl4[slsl4|s/3 2 [s|4}sl4ls[s|5/[s5|41s5|5]|4| 56 13. 4 5) 4 5 4,4/4/)4 55 5j)4 4 52 m4 _[4{stsl4[si[s|5/5[4]1414|5]| 55 i [4/4]4[s[s[4|s[4|[s|s|5]|4| 54 16 4/4 5 4/5 5 4 4/)4/)5 44 52 17 5 5 5 5 404 4 4/4) 4 Si4 53, 18, 4/4/}4 |] 4/3 4 4 3 3 3 4 3 43 1 [4{/s}s[sl4[s|4/4[4|s|4|4/33 20 |s[s{4|4is|4|/s|s|s|4|4|s| 55 a [4f3{4l/3/414]3/413/3|3|4/ 2 2 |3/4|4|4/4|3/4/4|3|3|4]3]4 23 4talal[4[3[4l[¢4l4[3[4[4[4][<4 34 49 56 il 44 35 48 51 50 53 34 53 35 4B 53 50 52 34 50 53 51 50 35 49) 30 44 52 52 50 52 49, 53 37 42 53 33 52 48, 53 34 Lanjutan 270 | 268|273| 272 |258 | 257 | 265 | 260 | 262 | 263 | 262|259| 3169 24 25 26 27, 28, 29) 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 4B 44 45 46 47 48 49. 50 Al 52 53 34 55 56 57 58 59 60, 61 62 Jumlah Sumber : Hasil Olah Data Primer 55 Berdasarkan data pada tabel 3 di atas dapat diketahui tanggapan responden dengan skor tertinggi adalah pada indikator kuantitas yaitu sebesar 273, Hal ini menunjukkan bahwa pada saat penelitian responden menganggap bahwa pegawai telah berusaha menyelesaikan seluruh pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing, Pekerjaan yang dapat disclesaikan pegawai merupakan hasil kerja pegawai yang dapat menunjukkan tingginya kinerja yang dicapai, Sedangkan tanggapan responden dengan skor terendah adalah pada indikator ketepatan waktu yaitu sebesar 257, Hal ini menunjukkan bahwa pada saat penelitian responden perlu adanya peningkatan ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab pegawai, Tingginya aktivitas organisasi perlu didukung pegawai yang tepat waktu dalam menjalankan tugas. B. Analisa Data Analisa data merupakan langkah yang dilakukan guna menguji hipotesis yang telah diajukan, Analisa data ini dilakukan dengan menganalisis data primer yang telah dikumpulkan untuk mengetahui hubungan variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam analisa data pada penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Analisa Per Variabel a. Variabel Budaya Organisasi Analisa pada variabel budaya orgat mentabulasikan tingkat persetujuan responden terhadap pernyataan yang diberikan dalam kuesioner. Untuk itu perlu dihitung frekuensi tanggapan responden pada 56 masing-masing pernyataan yang diajukan, Hasil tabulasi tingkat persetujuan responden pada variabel Budaya organisasi ini dapat dilihat pada tabel 4 sebagai berikut TABEL 4 PROSENTASE REKAPITULASI TINGKAT PERSETUJUAN RESPONDEN TERHADAP VARIABEL BUDAYA ORGANISASL t tabel, maka hipotesis Nol (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. 2) Jika t hitung < t tabel, maka hipotesis Nol (Ho) diterima dan hipotesis kerja (Ha) ditolak. Berdasarkan hasil uji signifikasi diketahui bahwa nilai thang adalah sebesar 15,451, Nilai t thiuog ini kemudian dibandingkan dengan nilai tai. Sel ga diketahui bahwa thing sebesar 15,451 lebih besar dari tan) sebesar 1,671. Jika thing > taer maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima. Hal menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan pada pengujian hipotesis yang telah dilakukan, ditemukan bahwa nilai koefisien korelasi (r,y) antara variabel budaya organisasi dan kinerja pegawai bernilai positif sebesar 0,894. Hal membuktikan bahwa terjadi pengaruh positif budaya organisasi terhadap kinerja pegawai, Dengan demikian apabila budaya organisasi berjalan semakin baik maka 65 kinerja pegawai akan semakin meningkat. Sebaliknya jika budaya organisasi berjalan tidak baik, maka kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 akan semakin menurun Pengujian hipotesis yang dilakukan pada perhitungan di atas, selain menghitung nilai koefisien korelasi juga dilakukan uji signifikasi menggunakan uji t. Hasil perhitungan uji t yang dilakukan diperoleh hasil bahwa nilai thiuny = 15,451 lebih besar dari nilai tat sebesar 1,671. Hal ini membuktikan bahwa terjadi hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan kinerja pegawai Pelaksanaan uji t pada penelitian ini adalah dengan mengkonsultasikan nilai tyiuns dengan nilai tuts. Adapun ketentuan perbandingan nilai perhitungannya adalah jika thian > tate, maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima. Dengan demikikan dalam penelitian ini hipotesis nol ditolak dan hipotesis kerja diterima, Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa kerja yang berbunyi ada pengaruh positif dan signifikan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Bagian Umum dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi Tahun 2014 terbukti dan diterima kebenarannya.

Você também pode gostar