Você está na página 1de 47

ANATOMI MATA

ANNISA CHASTALLA
1210211049

PEMBAGIANNYA :
Adneksa

mata

1. Palpebra/ kelopak mata


2. Kelenjar Lakrimalis.
3. Otot-Otot Mata.

Bola Mata

PALPEBRA

Palpebra superior dan inferior


adalah modifikasi lipatan kulit
yang dapat menutup dan
melindungi bola mata bagian
anterior

Berkedip membantu
menyebarkan lapisan tipis air
mata, yg melindungi kornea dan
konjuntiva dari dehidrasi

Palperbra superior berakhir pd


alis mata

Palpebra inferior berakhir pd


pipi

TDD 5 BIDANG JARINGAN UTAMA


Kulit

BAGIAN-BAGIAN
KELOPAK MATA

Kelenjar ( sebasea, moll atau


kelenjar keringat)

perdarahan : a. palpebra

Persarapan sensorik kelopak atas


dri ramus frontal N.V dan kelopak
bawah oleh cabang ke II dan V

Otot :

M. orbikularis okuli yang


melingkar di dlm kelopak atas
dan bawah kulit kelopak mata/
N.fasial/ tutup mata

M. levator palpebra
Terlihat sebagai sulcus (lipatan)
palpebra/ N.III/membuka mata

SISTEM LAKRIMAL

Sistem sekresi airmata terletak di


daerah temporal bola mata
Sistem eksresi mulai pada
pungtum lakrimal, kanalikuli
lakrimal, sakus lakrimal, duktus
nasolakrimal, meatus inferior
Terdiri atas 2 bagian :
Sistem produksi/ gl. Lakrimal,
di temporo antero superior
rongga orbita
Sistem eksresi. Sakus
lakrimal terletak bagian depan
rongga orbita. Air mata dari
ductus lakrimal akan mengalir
ke rongga hidung di dalam
meatus inferior

Sistem Produksi

Sistem Eksresi

KONJUGTIVA
Merupakan membran yang menutupi
skelera dan kelopak bagian belakng
Banya kmacam-macam obat yang
dapat diserap mll konjugtiva ini
Mengandung kelenjar musin
membasahi bola mata terutama
kornea

Terdiri atas 3 bagian

Konjugtiva tarsal yg menutupi tarsus.


Sukar digerkan dari tarsus
Konjugtiva bulbi menutupi sklera.
Mudah digerakn dari skelra dibawahnya
Konjugtiva fornises. Tempt perlaihan
konjugtiva tarsal dengan bulbi

Konjugtiva bulbi dan forniks


berhubungan sangat longgar dengan
jaringan dibawahnya shg bola mata
dapat bergerak

RONGGA ORBITA
Rongga berbentuk piramid, terletak pada
kedua sisi rongga hidung, dindingg lateral
orbita membentuk sudut 45 derajat
dengan dinding medial

Superior

RONGGA ORBITA

Fisura orbita
superior dilalui :

N. III,
N IV
N VI
N V (lakrimal, frontal,
nasosiliar)
arteri & vena
optalmikus

Fisura orbita
inferior dilalui:

Saraf & arteri infra


orbita

ISI ORBITA
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Bulbus Oculi (bola mata)


N.Opticus
Otot-otot bola mata
A/V ophtalmica
Apparatus lacrimalis
Corpus adiposum orbitale

1. BULBUS OCULI
alat untuk melihat (organum visus) menempati
1/3-1/2 bagian anterior orbita.
Diameter kira-kira 21 mm (24mm)
Dapat dibedakan atas :
1.
Segmen anterior (cornea) yg lebih kecil
membentuk 1/5 bagian anterior bulbus oculi
serta transparan
2. Segmen posterior yg lebih besar
(5/6 bagian bulbus oculi)

Segmen
anterior

Segmen
posterio
r

PEMBUNGKUS BULBUS OCULI

I. TUNIKA FIBROSA EXTERNUM


-SKELRA (POSTERIOR)
Bagan putih bola mata yg bersama-sama
kornea sebagai pembungkus dan
pelindung isi bola mata
Bagian depan sclera tertutup oleh selaput
lendir (membrana conjunctiva).
Kaku, kekakuan dpt meninggi pada
pasien DM
Tipis 1 mm, namun masih tahan
terhadap konstusi benda tumpul,
Bagian posterior sklera ditembus oleh
N.Opticus.

Bagian sclera yang dilalui oleh serabutserabut syaraf dinamakan lamina


cribosa sclerae.

TUNIKA FIBROSA EXTERNUM (TUNICA FIBROSA BULBI)


- CORNEA/ LATIN CORNUM SEPERTI TANDUK
(ANTERIOR)

Transparan
hampir bulat dan biasanya lebar.
Pada usia muda cornea lebih cembung daripada usia lanjut.
Di bagian sentralnya tebal cornea 0,5 mm sedangkan di
bagian perifer tebalnya 1 mm.
Cornea tidak mempunya pembuluh darah
(avascular)
dipersyarafi oleh Rr. Ciliares N.Ophtalmicus

Perbatasan cornea dengan conjungtiva dan sclera


membentuk limbus corneae

Terdiri dari lapis :


epitel , membran bowman, stroma, membran
descement, endotel

LAPISAN KORNEA

II. TUNIKA VASKULOSA (UVEA)

Melapisi permukaan dalam kornea dan sklera.


Terdiri : Koroid, Korpus siliaris, dan Iris.
Banyak mengandung Pembuluh darah dan
sel-sel Pigmen.

Funginya :
1. Memberi Nutrisi pada jaringan mata.
2. Akomodasi Penglihatan.
3. Mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata.

KOROID

Selaput (membran) tipis,


banyak megandung
pembuluh darah dan
berwarna kecoklatan.

CORPUS CILIARE
Penebalan pada tunika vasculosa bulbus
oculi. Membentang dari ora serrata retinae
sampai ke tepi luar iris dan junctura
sclerocornealis. Permukaan dalamnya dilapisi
oleh lapisan tipis berpigmen dari pars ciliaris
retinae.

Terdiri dari 2 bagian :


orbiculus ciliaris
(m.ciliaris) & Proc.ciliaris
M.Ciliaris tersusun dari 2
lapisan otot polos yg dipersarafi
oleh syaraf parasympatis dan
simpatis.
Memegang peran pada
akomodasi mata.

TUNICA VASCULOSA BULBI/ JARINGAN UVEA)


IRIS

Bentuk sirkuler,kontraktil,cembung
terletak di antara cornea dan lensa.
Bagian tepinya melekat pada corpus ciliare &
bagian tengahnya bebas & membatasi pupil.

Iris membagi ruangan yg terdapat di antara lensa


dan corea menjadi 2 bagian yaitu
anterior chamber (camera oculi anterior)
posterior chamber (camera oculi posterior).


1.
2.

Camera oculi anterior dibatasi oleh :


Anterior : fasies posterior cornea
Posterior : Iris dan bagian sentral lensa
Camera oculi posterior adlh suatu celah kecil di
bagian posterior iris ventral terhadap lig.
Suspensorium lentis dan proc.ciliaris.
Pada orang dewasa kedua kamera oculae
berhubungan satu sama lain melalui pupil.
Kedua camera oculae berisi suatu cairan yg
dinamakan Humor Aqueosa (Aqueous humor).

III. RETINA
Membran nervosa yg berisi
reseptor-reseptor khusus
yg menerima bayangan
objek-objek yg dilihat.
Permukaan luar berhungan
dg choroidea sedangkan
permukaan dalam
berhubungan dengan
vitreous body.
Batasnya ireguler dan
dinamakan ora serata.

(RETINA)

1.
2.

Merupakan lapisan bola mata yang paling dalam


Terdiri atas :
Bagian anterior ( pars seka retina ) yg tdk
fotosensitif
Bagian posterior ( pars optika retina ) yg
fotosensitif
P.S.R : membatasi bagian dalam korpus siliaris
( pars siliaris retinae ) dan bagian
posterior iris ( pars iridika retinae )
P.O.R : melekat pada koroid mulai dari papila N.
optisi disebelah posterior s/d Ora Serrata di
sebelah anterior

Tangkai

Optik
N. Optikus.
Vesikel Optik
Mangkuk optik berlapis 2.
- bagian luar : epitel selapis berpigmen (sel pigmen)
- bagian dalam : beberapa lapis sel yang menjadi
lapisan saraf Retina.
Terdapat suatu lekukan dangkal berbentuk bulat
disebut fovea sentralis (penglihatan paling tajam).

Disekitar fovea, warnanya agak kekuningan shg


disebut makula lutea.
Kira-kira 3 mm ke arah nasal dari macula lutea (bintik
kuning) terdapat discus nervi optici (bintik buta).
Funduskopi : tampak daerah bulat pada medial polus
posterior bola mata yang disebut Diskus Optikus.

Serabut saraf retina berakhir pada ora serata


tetapi suatu lapisan tipis akan memanjang ke
depan proc.ciliaris dan iris sehingga membentuk
pars ciliaris retina.
Pada retina terdapat Rhodopsin (visual purple) yg
memegang peranan untuk melihat.

MEDIA REFRAKSI MATA


1.
2.
3.
4.
5.

CORNEA
Humor aqueosa
Vitreous body
Zonula ciliaris
Lensa cristalina

AQUEOSA HUMOR
Mengisi camera occuli anterior et posterior.
Dibentuk oelh proc ciliaris lalu memasuki
camera occulia posterior dan selanjutnya
memasuki camera occuli melalui pupil.

CORPUS VITREUM
Massa gelatin yg transparan yg mengisi 4/5
bagian posterior bulbus oculi dan melekat ke ora
serata

ZONULA CILIARIS
Menetapkan lensa pada posisinya. Di sebelah
dorsal terdapat suatu saluran yg menyerupai
kantong dan dinamakan spatia zonularis.

LENSA CYRSTALLINA
Bentuk : bikonveks, diameter : kira-kira 1 cm.
Terdiri atas 2 permukaan (facies anterior dan
facies posterior) yg dipisahkan oleh suatu tepi
yg bulat dan dinamakan equator. Facies
posterior lebih konveks (cembung) dari facies
anterior.

Terdiri atas :
1.
Capsula lentis : yg membentuk
pembungkus elastis dimana
zonula ciliaris menyatu.
2.

Epithelium yg berbentuk
kuboid dan terdapat di bagian
anterior lensa.

3.

Fibrae lentes (lensa fibers)


berasal dari epitelium. Inti
lensa (nucleus lentis) terdapat
di tengah dan lebih keras dari
bagian luarnya (korteks lentis)
.
Kekeruhan pada lensa disebut
cataract.

ORGANA OCULI
ACCESSORIA

ORGANA OCULI ACCESSORIA

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terdiri dari:
Musculi oculi
Fasciae oculi
Suiperciliae (eyebrows)
Palpebrae oculi (eyelids)
Conjuctivae
Apparatus lacrimales

MUSCULI OCULI
1. M. Levator palpebrae superioris
Origo: fascies inferior ala parva ossis sphenoidalis
Insertio:
Lamella superficialis: menyatu dengan pars superior
septum orbitalis; lalu melanjutkan diri ke palpebralis
m. orbicularis oculi
Lamella medialis: margo superior tarsus superior
Lamella profunda: menyatu dengan perluasan fascia
m. rectus conjunctivae

MUSCULI OCULI
2. Keempat otot-otot lurus bola mata berasal dari anulus
tendineus communis yang membungkus N. opticus.
Anulus tendineus communis dibedakan menjadi 2:
Ligamentum (tendon) zinni
Ligamentum (tendon) superior lockwood

3. M. Obliques superior
Origo: os. Sphenoidalis kranimedial canalis, lalu
berjalan ke depan di antara atap dan dinding
medial orbita kranial terhadap m. rectus
medialis
Insertio: pada bagian posterolateral sclera tertutup
oleh m. rectus superior.

4. m. obliquaa inferior:
Origo: fascies orbitales maxillae lateral terhadap
sulcus lacrimalis
Insertio: pars lateralis sclera di antara mm. recti
superior at lateralis.

FASCIA OCULI

Adalah suatu lapisan tipis yang membungkus


bulbus oculi mulai dari N. opticus sampai ke
daerah ciliaris.

SUPERCILIA (ALIS MATA)

Adalah 2 baris lengkungan menonjol yang


membatasi margo superior orbita.

PALPEBRAE
Terdapat di depan bulbus oculi untuk
melindunginya.
Palebrae superior lebih mudah digerakkan
daripada palpebrae inferior.
Diantara kedua tepi palpebrae superior et
inferior terdapat fisura palpebralis, sedangkan
pertemuan keduanya disebut commisura
palpebralis (canthus)

Você também pode gostar

  • Journal Reading
    Journal Reading
    Documento15 páginas
    Journal Reading
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Bab 2 KDK Revisi
    Bab 2 KDK Revisi
    Documento20 páginas
    Bab 2 KDK Revisi
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Tes Ujian Saraf dan Koordinasi Motorik
    Tes Ujian Saraf dan Koordinasi Motorik
    Documento3 páginas
    Tes Ujian Saraf dan Koordinasi Motorik
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • 7374 Presus Saraf
    7374 Presus Saraf
    Documento31 páginas
    7374 Presus Saraf
    Muhammad Faris
    Ainda não há avaliações
  • BAB I Revisi
    BAB I Revisi
    Documento2 páginas
    BAB I Revisi
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Documento2 páginas
    Daftar Pustaka
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • PSN
    PSN
    Documento8 páginas
    PSN
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Pendahuluan Skripsi
    Pendahuluan Skripsi
    Documento3 páginas
    Pendahuluan Skripsi
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Cover 1
    Cover 1
    Documento1 página
    Cover 1
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento4 páginas
    Cover
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Bab 2 KDK Revisi
    Bab 2 KDK Revisi
    Documento20 páginas
    Bab 2 KDK Revisi
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • PSP Kuesioner VALID
    PSP Kuesioner VALID
    Documento14 páginas
    PSP Kuesioner VALID
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Tugas Bab 4
    Tugas Bab 4
    Documento2 páginas
    Tugas Bab 4
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • BAB I Revisi
    BAB I Revisi
    Documento2 páginas
    BAB I Revisi
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Status Gizi Merupakan Ekspresi Satu Aspek Atau Lebih Dari Nutriture Seorang Individu Dalam Suatu Variabel
    Status Gizi Merupakan Ekspresi Satu Aspek Atau Lebih Dari Nutriture Seorang Individu Dalam Suatu Variabel
    Documento9 páginas
    Status Gizi Merupakan Ekspresi Satu Aspek Atau Lebih Dari Nutriture Seorang Individu Dalam Suatu Variabel
    Misbahsaragih
    Ainda não há avaliações
  • COVER Utama
    COVER Utama
    Documento3 páginas
    COVER Utama
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Pendahuluan Skripsi
    Pendahuluan Skripsi
    Documento3 páginas
    Pendahuluan Skripsi
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Kuesioner Revisi 2013
    Kuesioner Revisi 2013
    Documento9 páginas
    Kuesioner Revisi 2013
    nenovita
    Ainda não há avaliações
  • Referat Gesti
    Referat Gesti
    Documento20 páginas
    Referat Gesti
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Lampiran 2
    Lampiran 2
    Documento4 páginas
    Lampiran 2
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento20 páginas
    Bab I
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Bab 2
    Bab 2
    Documento27 páginas
    Bab 2
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento2 páginas
    Daftar Isi
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Isi Presus KNF Rev
    Isi Presus KNF Rev
    Documento27 páginas
    Isi Presus KNF Rev
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Laporan Kasus
    Bab I Laporan Kasus
    Documento15 páginas
    Bab I Laporan Kasus
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Jaga Bangsal
    Laporan Jaga Bangsal
    Documento23 páginas
    Laporan Jaga Bangsal
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Presus Kulit
    Presus Kulit
    Documento16 páginas
    Presus Kulit
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Kasus Hernia Diafragmatika 2 Revisi Lagi
    Laporan Kasus Hernia Diafragmatika 2 Revisi Lagi
    Documento22 páginas
    Laporan Kasus Hernia Diafragmatika 2 Revisi Lagi
    GumballWatterson
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Laporan Kasus
    Bab I Laporan Kasus
    Documento15 páginas
    Bab I Laporan Kasus
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações
  • Writing Task
    Writing Task
    Documento3 páginas
    Writing Task
    Annisa Chastalla
    Ainda não há avaliações