Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DAN
ANGGARAN RUMAH
TANGGA
2013
1
KATA SAMBUTAN
Assalamualaikum wr wb,
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas ijinnya Pengurus Pusat Perdatin telah
terpilih untuk periode 2013-2016, seiring dengan hal tersebut dilakukan beberapa rencana kedepan
untuk mengoptimalkan program kerja Pengurus Pusat Perdatin agar lebih profesional dalam
memberikan pelayanan pada masyarakat.
Salah satu hal yang dilakukan pada rangkaian Kongres Nasional Pengurus Pusat Perdatin 2013 yaitu
melakukan revisi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga untuk lebih menyesuaikan dengan
AD/ART IDI hasil muktamar 2012 di Makasar sebagai induk organisasi profesi.
Hal tersebut di atas dilakukan untuk menjadi acuan cabang-cabang dan anggota dalam
melaksanakan program organisasi Perdatin agar memiliki kesamaan visi.
Kami menyadari bahwa AD/ART ini belum sempurna masih banyak hal yang perlu disempurnakan,
oleh karena itu kami menunggu masukan yang dapat disampaikan baik langsung maupun melalui
cabang-cabang sehingga pada revisi AD/ART di Kongres Nasional yang akan datang lebih mendekati
kesempurnaan dan mengakomodir masukan cabang dan anggota serta tetap berada pada aturan
sesuai aturan IDI.
Demikian saya sampaikan, semoga kita dapat bersama-sama membawa organisasi profesi Pengurus
Pusat Perdatin, menjadi organisasi transparan, akuntabel, dan bersih.
Selamat bekerja semoga Allah SWT melindungi kita beserta keluarga. Amin Ya Rabbil Alamin
Wabillahi taufik, walhidayah wassalamualaikum wr wb.
ANGGARAN DASAR
PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS
ANESTESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIFINDONESIA
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya manusia adalah mahluk
sosial yang selalu hidup berkelompok dan saling
berinteraksi. Dalam sejarah kemanusiaan, kesamaan
darah dan adat menjadi alat pemersatu. Dalam
kehidupan modern yang penuh tantangan yang
datang tak kunjung henti, kesamaan tujuan dan
profesi adalah dua unsur yang dapat menjadi
landasan
persatuan
kelompok
yang
untuk
bekerjasama.
terbentuknya
Sangat
satu
disadari
dan
diselesaikan
1
secara
individual.
yang
meliputi
aspek-aspek
yang
aktifitas
sosial,
kehidupan
pribadi
dan
Bahwa
Perhimpunan
Dokter
Spesialis
mensejahterakan,
pembinaan
dan
perlindungan anggota.
Bahwa untuk mendapatkan derajat pengabdian
yang setinggi-tingginya dan hasil guna dan dayaguna
yang
sebesar-besarnya
dalam
usaha-usahanya,
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Perhimpunan ini bernama: PERHIMPUNAN DOKTER
3
SPESIALIS
ANESTESIOLOGI
DAN
TERAPI
INDONESIAN
SOCIETY
of
BAB III
SIFAT
4
Pasal 4
1. Perhimpunan adalah organisasi profesi yang
bernaung di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
2. Perhimpunan
adalah
satu-satunya
organisasi
dan
perlindungan anggota.
Pasal 6
Untuk
mencapai
mengelola
tujuan
pelaksanaan
tersebut
kegiatan
perhimpunan
pelayanan
dengan
pembinaan,
kesejahteraan anggota.
5
solidaritas
dan
BAB V
ANGGOTA
Pasal 7
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi
dan Terapi Intensif Indonesia adalah :
a.
Anggota Biasa
b.
Anggota Muda,
c.
Tata cara keanggotaan berdasarkan ketentuanketentuan yang telah di gariskan oleh organisasi dan
telah ditetapkan dalam kongres.
Pasal 9
Hak Anggota
Hak-hak
anggota
diatur
berdasarkan
azas
Pasal 10
Kewajiban Anggota
Kewajiban
anggota
didasarkan
pada
tujuan
kehilangan
keanggotaan
diatur
Kekuasaan
Kongres
Nasional
(KONAS)
adalah
merupakan
Pasal 16
Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus
Tugas dan tanggung jawab para pengurus di diskripsi
sesuai
kebutuhan
organisasi,
dan
kepentingan
anggota.
BAB VII
Kolegium
Pasal 17
Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI)
adalah salah satu unsur dalam struktur kepengurusan
perhimpunan,
yang
berwenang
mengarahkan,
1.
tata
cara
pengelolaan
diatur
secara
tersendiri.
2.
Ketua
dewan
redaksi
majalah
dipilih
dan
disahkan dikongres.
BAB IX
KEKAYAAN
Pasal 19
1. Perhimpunan mempunyai kekayaan awal yang
berasal dari berbagai sumber yang awalnya dari
para pendiri organisasi.
2. Semua kekayaan perhimpunan yang didapat dari
upaya
sendiri
atau
dari
sumbangan
harus
2.
Pasal 22
Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga PERDATIN hanya dilakukan pada hal-hal
krusial
yang
berorganisasi
tidak
dan
sesuai
hanya
dengan
kelaziman
dilaksanakan
dalam
BAB XIII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
Peraturan-peraturan dalam organisasi yang mengatur
seluruh anggota Perhimpunan wajib diketahui dan
12
terikat
secara
terstruktural
dan
dasar
sebagaimana
dikenai
yang
diatur
tersendiri.
13
sanksi
organisasi
dalam
ketentuan
14
Dasar
1945,
sebagaimana
yang
Perhimpunan
adalah
organisasi
profesi
yang
seluruh
kebijakan,
langkah-langkah
TUJUAN
Pasal 5
1.
di dalam
maupun di luar
negeri.
2.
Meningkatkan
kesejahteraan
anggota,
dengan
melalui
anggota
dalam
berbagai
hal
sehubungan profesi.
Pasal 6
Untuk
mencapai
tujuan
tersebut
perhimpunan
1.
2.
3.
4.
BAB V
ANGGOTA
Pasal 7
18
Anggota perhimpunan
1.
2.
3.
Anggota
luar
biasa
ialah
dokter
spesialis
Anggota
biasa
berdasarkan
dan
anggota
ketentuan
muda
perhimpunan,
diterima
membuat
2.
3.
4.
Setiap
peserta
pendidikan
program
spesialis
6.
1.
2.
3.
4.
ketentuan
ketentuan
perhimpunan
Tabungan
misalnya
Solidaritas
dan
ketentuan lain.
Pasal 10
Kewajiban anggota
1.
Setiap
anggota
wajib
menjunjung
tinggi
dan
3.
Setiap
Anggota
wajib
mempertahankan
dan
tanda
registrasi
dari
Konsil
Kedokteran
Indonesia.
4.
kompetensi
dari
Kolegium
sesuai
aturan
yang
berlaku
sebelum
meminta
rekomendasi
dari
perhimpunan
cabang setempat.
Pasal 11
Perpindahan anggota
1.
2.
3.
Pasal 12
Kehilangan dan pemberhentian keanggotaan
1.
Anggota
kehilangan
keanggotaannya
karena
Anggota
dapat diberhentikan
bertentangan
dengan
karena
ketentuan
bertindak
yang
telah
4.
6.
7.
8.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
25
Kekuasaan
Kekuasaan tertinggi organisasi berada pada sidang
pleno kongres nasional yang diadakan sekali dalam 3
(tiga) tahun.
Pasal 14
Struktur Kepemimpinan
Tingkat nasional :
1.
Anggota
Dewan Pakar.
Ketua
Anggota
Dewan Pertimbangan
Ketua
Anggota
Sekretaris Umum
-
Sekretaris
Tata
Usaha
dan
Kesekretariatan
-
Bendahara Umum.
-
Bendahara I Penerimaan.
Bendahara II Pengeluaran
27
Bidang-bidang.
Bidang organisasi.
-
Ketua.
Wakil Ketua.
Anggota.
Ketua.
Wakil Ketua.
Anggota.
Ketua.
Wakil Ketua.
Anggota.
Ketua.
Wakil Ketua.
28
Anggota.
Ketua
Wakil Ketua
Anggota
Redaksi Majalah
Kolegium Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI)
Perhimpunan Keseminatan
2.
Intensive Care.
Kardiovaskular Anestesia.
Anestesi Regional.
Anestesi Obstetri.
Manajemen Nyeri
Tingkat Propinsi
Pengurus Cabang
a. Pengurus cabang adalah Pimpinan organisasi
pada tingkat Propinsi yang berkedudukan di
Ibukota propinsi.
29
dibutuhkan
perhimpunan
dengan
Kabupaten
Kotamadya
yang
Pasal 15
Badan kelengkapan
1.
Status:
Kongres merupakan kekuasaan tertinggi
organisasi.
Kongres pada dasarnya merupakan wadah
musyawarah dan mufakat para utusan.
30
setengah
jumlah
cabang
tambah satu.
b.
dan
menyempurnakan
laporan
pertanggung
jawaban
Pelaksanaan Kongres
Kongres diselenggarakan oleh Pengurus
Pusat dan sebagai pelaksana tekhnis oleh
panitia pelaksana kongres.
Panitia pelaksana kongres dibentuk oleh
Pengurus Pusat dengan surat keputusan.
Kongres dihadiri oleh Pengurus Pusat dan
utusan cabang dengan membawa surat
mandat resmi.
Ketua dan sekretaris PP memimpin dan
membuka sidang, sebagai pimpinan sidang
sementara.
Ketua
sidang
mengesahkan
korum,
dan
sekaligus
pernyataan
demisioner.
Peserta kongres terdiri dari Pengurus
Pusat, dan para utusan cabang.
Peserta Kongres khususnya pemegang
mandat atau pemilik suara membawa surat
mandat resmi yang ditanda tangani Ketua
cabang serta dapat dilampirkan tanda bukti
pemberi mandat.
Satu pemegang mandat atau setiap utusan
cabang mewakili 5 (lima) anggota.
Kongres sah bila dihadiri oleh lebih dari
setengah jumlah peserta kongres, bila
persyaratan di atas tidak terpenuhi, maka
kongres diundur paling lama 2 (dua) jam
atau sesuai kesepakatan peserta yang
hadir setelah itu kongres dianggap sah
33
dicantumkan
organisasi,
sepanjang
dalam
tidak
Status:
-
Umum
dan
Sekretaris
Umum
Dewan
Pertimbangan,
Ketua
Menilai
dan
menerima
Laporan
c.
Pelaksanaan Musyawarah
-
3.
Sekurang-kurangnya
dilakukan
sekali
Musyawarah Cabang.
a.
Status:
Musyawarah
Cabang
merupakan
Musyawarah
merupakan
Cabang
wadah
pada
dasarnya
musyawarah
dan
Musyawarah Cabang
dilakukan sekali
mempertanggung
jawabkan
Dan
dalam
masa
peralihan
masa
tugasnya
kepada
anggota kepengurusannya.
b.
Membahas,
menjabarkan
36
dan
oleh
selanjutnya
pengurus
disahkan
cabang
didalam
dan
sidang
Musyawarah
Cabang
diselenggarakan
Cabang
dilakukan
oleh
Ketua
dan
sekretaris
Musyawarah
Ketua
sidang
pengesahan
mengesahkan
agenda
dan
korum,
tata
tertib
pimpinan
pimpinan
lama
sidang
menyerahkan
dan
sekaligus
pernyataan demisioner.
yang
38
bergabung
ketingkat
propinsi.
3.
oleh
segenap
perangkat
dilakukan
setahun.
39
sekali
dalam
usul
pengurus
mendapat
cabang
persetujuan
dan
sekurang-
Mengadakan
menyusun
persiapan
Rapat
kerja
nasional
diadakan
oleh
pengurus pusat.
cabang,
atau
undangan
lainnya.
Status
Keputusan
yang
dapat
dikeluarkan
vital
pada
perhimpunan
serta
keuangan
tidak
pengeluaran/belanja
lebih 100 juta rupiah.
b.
Monitoring
dan
administrasi
dan
evaluasi
keuangan,
tugas-tugas
lainnya
c.
pada
rapat
pleno
perhimpunan.
6.
Status
Keputusan
yang
dapat
dikeluarkan
vital
pada
perhimpunan
serta
dilakukan
demi
kelancaran
organisasi.
Monitoring
administrasi
dan
dan
44
evaluasi
keuangan,
tugas-tugas
lainnya
c.
Pasal 16
Tugas dan tanggung jawab Pengurus
45
1.
Pengurus Pusat
a. Status
Ketua
dipilih
mempunyai
oleh
kongres
kewenangan
dan
penuh
b.
Melaksanakan
isi
anggaran
dasar,
Mewakili perhimpunan
organisasi
di
internasional.
46
forum
dalam masalah
nasional
dan
Melakukan
pengawasan
pelaksanaan
tugas
terhadap
pengurus
cabang
dengan
lembaga
yang
menyelesaikan
fungsi-fungsi
c.
Pengurus
pusat
menjalankan
tugas
pengelolaan
ini
diatur
dalam
anggaran
Ketua Umum.
Ketua bertugas dan bertanggung jawab :
a. Memimpin
kepengurusan
dalam
atas
48
nama
pengurus
pusat
pengurus
pusat
dan
dapat
2.
b. Bersama
dengan
ketua
umum
dengan
ketua
umum
dengan
ketua
umum
dan
Etika
dan
perhimpunan
keseminatan.
c. Membina dan koordinasi kegiatan perhimpunan
di daerah Indonesia Timur.
d. Bertanggung jawab kepada ketua umum.
5.
Sekretaris Umum
Sekretaris umum bertugas dan bertanggung jawab :
a. Memimpin dan bertanggung jawab atas kegiatan
administrasi organisasi.
b. Membantu kelancaran pekerjaan ketua umum,
ketuaI, II dan III dalam melaksanakan tugas,
wewenang dan tanggung jawab.
c. Mewakili tugas ketua umum atau Ketua I, II, dan
III bila berhalangan.
51
tugas
pelimpahan
sekretaris
umum.
b. Sekrestaris I, membidangi atau melakukan
tugas- tugas kesektariatan dan tata usaha.
c. Sekrestaris II, membidangi atau melakukan
tugas- tugas inventaris dan asset.
d. Sekrestaris III, membidangi atau melakukan
tugas- tugas data informasi, humas dan web
e. Membantu sekretaris terkait tugas administrasi
yang di bawah kendali wakil ketua I, II dan III.
f. Bertanggung
jawab
sekretaris umum.
52
langsung
terhadap
6.
Bendahara Umum.
Bendahara umum bertugas dan bertanggung jawab
a. Bendahara
mengkoordinasikan
tugas
melaporkan
semua
sumber
perhimpunan
secara
terbuka,
53
II
mencatat,
menganalisa
dan
struktur
sesuai
organisasi
kebutuhan,
di
dengan
tingkat
tetap
diskripsi
struktur,
fungsi
54
dan
menentukan
kebijaksanaan
dalam
sistem
Perangkat
struktur
dan
tersendiri,
namun
tetap
peraturan
organisasi
berpedoman
pada
3.
5.
6.
7.
8.
Struktur
organisasi
kolegium
disusun
sesuai
b. Memantau
dan
membina
pelaksanaan
pendidikan.
c. Menetapkan standardisasi dan akreditasi pusat
pendidikan dokter spesialis anestesiologi dan
terapi intensif, dan dokter spesialis anestesiologi
dan terapi intensif konsultan.
d. Merencanakan
dan
melaksanakan
ujian
nasional.
e. Merencanakan jumlah peserta didik sesuai
dengan kebutuhan nasional.
f. Menilai
kompetensi
dokter
spesialis
anestesiologi
dan
terapi
intensif
asupan
dalam
untuk
bidang
pendidikan
yang
berkaitan
S1
i.
Menerbitkan
sertifikat
kompetensi
untuk
Dewan Redaksi
status:
a. Bagian dari struktur kepengurusan pimpinan
pusat.
b. Dewan redaksi terdiri dari pimpinan redaksi,
wakil pimpinan redaksi, anggota dan editor.
c. Masa jabatan dewan redaksi Majalah Anestesia
selama 3 (tiga) tahun.
d. Sekretariat Dewan redaksi Majalah Anestesia
dan
Asuhan
Kritis
atau
dapat
ditentukan
untuk
menjalankan
Majalah
penanggung
jawab
Majalah
wakil
penanggung
jawab
sampai
salah seorang
e. Hal-hal
yang
belum
tercantum
dalam
1.
dari
kepengurusan
awal
berdirinya
BAB X
ATRIBUT PERDATIN DAN HIMNE
Pasal 20
Atribut
1. Atribut / simbol PERDATIN : Berbentuk mahkota
bunga wijaya kusuma dengan daun mahkota warna
merah berjumlah 9 (sembilan) helai ke arah dalam
berupa jalur melingkar dengan warna dasar putih
bertuliskan PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS
ANESTESIOLOGI
DAN
TERAPI
INTENSIF
emas,
di
bawah
61
eskulap
bertuliskan
Pasal 21
Himne
Himne PERDATIN telah disetujui dan disahkan dalam
Kongres III di Surabaya, dan wajib dikumandangkan di
setiap acara ilmiah perhimpunan dan kongres. Himne
Perdatin diciptakan oleh, Bambang Suryono dr., SpAn.,
KNA., KAO, Dr. H. Syarif Sudirman dr., SpAn., KAR.,
KMN dan Endang Melati Maas dr., SpAn., KIC., KAP.
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR / ANGGARAN
RUMAH TANGGA
Pasal 22
1.
1.
2.
3.
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 24
1.
Setiap
anggota
Perhimpunan
dianggap
telah
Perselisihan
dan
penafsiran
anggaran
rumah
64
BAB XV
PENUTUP
Pasal 26
1.
Setiap
anggota
Perdatin
harus
mentaati
isi
tangga
sebagaimana
dikenai
yang
sanksi
diatur
dalam
organisasi
ketentuan
tersendiri.
3.
Dengan
disahkannya
anggaran
dasar
dan
anggaran
rumah
65
tangga
sebelumnya
66