Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1.1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan bayi sebagian besar
ditentukan oleh jumlah ASI yang diperoleh termasuk energi
dan zat gizi lainnya yang terkandung di dalam ASI tersebut.
ASI tanpa bahan makanan lain dapat mencukupi kebutuhan
pertumbuhan sampai usia sekitar empat bulan. Setelah itu ASI
hanya berfungsi sebagai sumber protein vitamin dan mineral
utama untuk bayi yang mendapat makanan tambahan yang
tertumpu pada beras.
Dalam pembangunan bangsa, peningkatan
kualitas
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
mencapai
47%,
sedangkan
pada
repelita
VI
ditargetkan 80%.
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi merupakan cara terbaik
bagi peningkatan kualitas SDM sejak dini yang akan menjadi penerus
bangsa. ASI merupakan makanan yang paling sempurna bagi bayi.
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
a. Tujuan Umum
Untuk memenuhi syarat dalam memenuhi program studi kepanitraan klinik
Ilmu Penyakit Anak di Unit kesehatan anak Rumah Sakit Pusat Bhayankara
Raden Said Sukanto.
b. Tujuan Khusus
-Untuk memahami lebih dalam mengenai pentingnya pemberian ASI
bagi tumbuh kembang yang optimal.
- Mengetahui cara pemberian ASI EKSLUSIF pada
bayi.
- Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
pemberian ASI pada bayi
usia 4 bulan.
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
II. PEMBAHASAN
2.1
Definisi
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam
larutan protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang
sekresi oleh kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai
makanan bagi bayinya. ASI eksklusif adalah pemberian ASI
tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi
berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak
diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini.
ASI dalam jumlah cukup merupakan makanan terbaik pada
bayi dan dapat memenuhi kebutuhan gizi bayi selama 6 bulan
pertama. ASI merupakan makanan alamiah yang pertama dan
utama bagi bayi sehingga dapat mencapai tumbuh kembang
yang optimal. Pada tahun 2001 World Health Organization /
Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif
selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang terbaik.
Dengan
demikian,
ketentuan
sebelumnya
(bahwa ASI
Page
2.2
Anatomi Payudara
Secara vertikal payudara terletak antara kosta II dan VI, secara
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
Epidemiologi2
Salah satu alasan utama pentingnya asi adalah karena sangat
Page
dengan enam bulan. Penambahan makanan selain ASI pada usia dini
dapat meningkatkan morbiditas. Bayi akan mudah terkena infeksi
saluran cerna maupun pernafasan. Angka kematian bayi di indonesia
masih termasuk tinggi dibanding dengan negara ASEAN lainnya yaitu
51 per 1000 kelahiran yang diantaranya disebabkan oleh tingginya
kejadian infeksi saluran serna dan pernafasan pada bayi (Depkes
2003).2
Data
Survei
Demografi
dan
Kesehatan
Indonesia
(SDKI)
Pengaturan
hormon
terhadap
pengeluaran
ASI
dapat
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
Duktus primer dan duktus sekunder sudah terbentuk pada masa fetus. Mendekati
Pada
Pubertasterjadi
terutama
di
pertumbuhan
bawah
yang
pengaruh
cepatdari
hormon
system
estrogen
duktus
sedang
ini
system
duktus,
3,4
kadar
estrogen
dan
progesterone,berkurang.
Yang
Page
Pada awal kehamilan terjadi perningkatan yang jelas dari duktulus yang baru,
percabangan-percabangan dan lobulus, yang dipengaruhi oleh
hormone plasenta dan korpus luteum. Hormon yang membantu
mempercepat pertumbuhan adalah Prolaktin, laktogen plasenta,
korionik gonado tropin,insulin ,kortisol hormone tiroid, Parathyroid,
dan hormone pertumhuhan.
3,4
Prolaktin dari adeno hipofise mulai merangsang kelenjar air susu untuk menghasilkan
aktogen
air susu yang disebut kolostrum. Pada masa ini kolostrum masih di
hambat oleh estrogen dan progesterone.tetapi jumlah prolaktim
meningkat hanya aktifitas dalam pembuatan kolustrum yang
ditekan.
3,4,5
mulai
merangsang
rangsangan
hormone
didemontrasikan
pembentukan
terhadap
kebenararannya
kolostrum.
pengeluaran
bahwa
Keaktifan
air
seorang
dari
susu
telah
ibu
yang
B.
3,4
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
4,8
1. Refleks prolaktin
Seperti telah dijelaskan bahwa menjelang akhir kehamilan
terutama hormon prolaktin memagang peranan untuk membuat
kolostrum, namun jumlah kolostrum terbatas, karena aktifitas
prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang kadarnya
memang tinggi. Setelah partus berhubung lepasnya plasenta dan
kurang
berfungsinya
korpus
luteum
maka
estrogen
dan
merangsang
sebagai
reseptor
ujung-ujung
mekaink.
hipotalamus
melalui
Hipotalamus
akan
menghambat
sensoris
Rangsangan
medula
menekan
sekresi
saraf
spinalis
ini
dan
pengeluaran
prolaktin
da
yang
befungsi
dilanjutkan
ke
mesensephalon.
faktor-faktor
sebaliknya
yang
merangsang
yang
memacu
sekresi
prolaktin
akan
merangsang
Page
susu,
hubungan
kelamin,
obat-obatan
tranqulizer
3,4,5,6
dengan
pembentukan
prolaktin
oleh
Page
meningkatkan
refleks
let
down
adalah
melihat
bayi,
3,5
Page
stres dari ibu yang menyusui maka akan terjadi suatu blokade dari
refleks let down. Ini disebabkan oleh karena adanya pelepasan dari
adrenalin
(epinefrin)
yang
menyebabkan
vasokontraksi
dari
3,4,5
untuk
pemeliharaan
menyusui.
pengeluaran
penyediaan
Proses
permulaan
air
menyusui
susu
dan
selama
memerlukan
Page
mengakibatkan
berkurangnya
sirkulasi
darah
rangsangan
menyusui
frekuensi
isapan
yang
kurang
da
dari
hipofise
berkurang,
sehingga
prolaktin
yang
cukup
untuk
2.5
3,6,7
Mekanisme Menyusui
4,6,7
Page
puting susu saja, karena bayi hanya dapat mengisap susu sedikit dan
pihak ibu akan timbul lecet-lecet pada puting susunya. Puting susu
yang sudah masuk ke dalam mulut dengan bantuan lidah, di mana
lidah dijulurkan di atas gusi bawah puting susu ditarik lebih jauh
sampai pada orofaring dan rahang menekan kalang payudara di
belakang puting susu yang pada saat itu sudah terletak pada langitlangit keras (palatum durum). Dengan tekanan bibir dan gerakan
rahang secara berirama, maka gusi akan menjepit kalang payudara
dan sinus laktiferus, sehingga air susu akan mengalir ke puting susu,
selanjutnya bagian belakang lidah menekan puting susu pada langitlangit yang mengakibatkan air susu keluar dari puting susu. Cara
yang dilakukan oleh bayi ini tidak akan menimbulkan cedera pada
puting susu.
C. Refleks menelan (Swallowing reflex)
Pada saat air susu keluar dari puting susu,
akan disusul dengan gerakan mengisap (tekanan
negatif) yang ditimbulkan oleh otot-otot pipi,
sehingga pengeluaran air susu akan bertambah
dan
diteruskan
dengan
mekanisme
menelan
adanya
gaya
berat,
yang
Page
masih
baru
kemudain
belajar
dicoba
menyusui
dengan
susu
pada
ibunya,
botol
secara
puting
bayi
(nipple
menyusu
confusion).
pada
ibunya,
Sehingga
caranya
Stadium ASI
Ada tiga stadium ASI yaitu kolostrum, air susu transisi /
pasca
persalinan.
Kolostrum
merupakan
cairan
dengan
Page
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
2.7
Komposisi ASI
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktose
Page
Jumlah
kolostrum
yang
diproduksi
bervariasi tergantung dari hisapan bayi pada harihari pertama kelahiran. Walaupun sedikit namun
cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh
karena itu kolostrum harus diberikan pada bayi.
Kolostrum mengandung protein,vitamin A yang
tinggi dan mengandung karbohidrat dan lemak
rendah, sehingga sesuai dengan kebutuhan gizi
bayi pada hari-hari pertama kelahiran. Membantu
mengeluarkan mekonium yaitu kotoran bayi yang
pertama berwarna hitam kehijauan.4,6
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
Karbohidrat
Karbihdrat dalam ASI berbentuk laktosa
yang
jumlahnya
berubah-ubah
setiap
hari
nutrisi
yang
penting
untuk
penyerapan
kalsium
Page
pengeluaran
kolostrum
sebagai
antibody bayi.
Protein
Protein dalam ASI terdiri dari casein (yang
sulit dicerna) dan whey (protein mudah dicerna).
Berkebalikan dengan susu sapi, protein dalam ASI
lebih banyak mengandung whey daripada casein
sehingga protein ASI mudah dicerna. Protein
dalam ASI lebih rendah dibandingkan dengan
PASI. Namun demikian protein ASI sangat cocok
karena
unsur
protein
didalamnya
hampir
Taurin adalah
taurin
akan
berakibat
terjadinya
Page
dan
sangat
mudah
dicerna
karena
Linolenat),
keduanya
merupakan
Mineral
ASI
megandung
mineral
yang
lengkap
Page
mg/liter),
bayi
yang
menyusui
jarang
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
dalam
pembentukan
laktoperidase;
suatu
faktor
pertumbuhan sel epitel usus dan maturasi enzim dalam brush border
usus
b) Leukosit polimorfonuklear (PMN)
Kolostrum (hari 1-4 postpartum) mengandung 5 juta leukosit/mm3
dan 40-60% diantaranya adalah PMN yang makin menurun seiring
maturnya ASI. Fungsi PMN terutama proteksi jaringan kelenjar mama
dan bukan untuk proteksi neonatus.
c) Limfosit
Limfosit T dan B merupakan bagian sistem imun ASI yang terdapat
dalam
kolostrum
dan
ASI
matur.
Fungsi
limfosit
antara
lain
dan
IgM
Surface
immunoglobulin.
Dalam
penelitiannya
Page
bifidus
merupakan
Lactobacillus
dalam
media
bifidus
ASI
berupa
paling
yang
baik
senyawa
untuk
berperan
protein-polisakarida
pertumbuhan
mengasamkan
bakteri
lingkungan
percobaan
binatang
dengan
tikus
yang
diberi
infeksi
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
diberi
ASI
dan
susu
formula
ditambahkan
nukleotid
f) Interferon
Secara in vitro, diketahui interferon diproduksi oleh sel T dalam ASI.
Fungsinya memang belum diketahui pasti, tapi interferon dapat
meningkatkan fungsi makrofag dan menekan produksi IgE dan IL-10.
g) Komplemen
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
B12.
Secara
tak
langsung,
protein
ini
menghambat
adalah
glikolipid
yang
terdapat
dalam
plasma
sel
dan
Mammary
Asociated
LympocyteTissue
(MALT)
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
2.8
minggu
bulan
terakhir
kehamilan,
kelenjar-kelenjar
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
Manajemen Laktasi
Manajemen laktasi adalah upaya-upaya yang dilakukan
untuk
menunjang
keberhasilan
menyusui.
Dalam
infeksi
serta
kaya
akan
zat
gizi
penting,
sekaligus
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
cukup efektiif terutama bagi ibu-ibu yang belum mau ikut program
Keluarga berencana.
langkah-langkah melakukan inisiasi menyusui dini yang dianjurkan:
1) Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain
kering;
2) Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala secepatnya
kecuali kedua tangannya;
3) Tali pusat dipotong, lalu diikat;
4) Vernix (zat lemak putih) yang melekat di tubuh bayi sebaiknya
tidak dibersihkan karena zat ini membuat nyaman kulit bayi;
5) Tanpa dibedong, bayi langsung ditengkurapkan di dada atau
diperut ibu dengan kontak kulit bayi dan ibu, ibu dan bayi
diselimuti bersama-sama. Jika perlu, bayi diberi topi untuk
mengurangi pengeluaran panas dari kepalanya.
B. ASI eksklusif
ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan
minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan.
Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap ASI eksklusif ini. Pada
tahun 2001 World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa ASI
eksklusif selama enam bulan pertama hidup bayi adalah yang
terbaik.
4,6,7,8
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
4,7,8
4,7,8
Page
Gambar 5.
Posisi Menyusui
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
Craddle
Cross-craddle
australian
Berbaring
football
Pegangan-C
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
2.11
Menyusui Bayi Berkondisi Khusus
1. Bayi Prematur
Pada awalnya para dokter khawatir kepada bayi prematur
dengan berat badan kurang dari 1,8 kg tidak akan mampu
menghisap dan menelan ASI, mengingat perkembangan otototot tubuhnya yang belum sempurna. Selain itu para dokter
belum
dapat
mengetahui
secara
pasti
kurva
standar
protein
tinggi
mengakibatkan
didalam
tubuh
bayi
Page
2.12
Manfaat Menyusui
Page
satu manfaat dari ASI bagi bayi. Masih banyak lagi manfaat lain
dari ASI, bahkan bagi sang ibu.4,5
1. Manfaat Menyusui Bagi Bayi
Menyusui memberikan beberapa keuntungan bagi bayi.
Sebagai makanan bayi yang paling sempurna, ASI mudah
dicerna dan diserap karena mengandung enzim pencernaan.
ASI
dapat
mengandung
mencegah
zat
terjadinya
penangkal
penyakit
penyakit
infeksi
karena
antara
lain
yang
sangat
penting
dalam
pertumbuhan
dan
mengkontraksikan
kandungan.
Pendarahan
pasca
keluarga.
Selain
iru
kebahagiaan
bertambah
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
III. PENUTUP
Kesimpulan
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
protein, laktosa dan garam-garam anorganik yang sekresi oleh
kelenjar mamae ibu, yang berguna sebagai makanan bagi bayinya.
Pembentukan air susu sangat dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan kontrol
laktasi serta penekanan fungsi laktasi. Pada ibu yang menyusui dikenal 2
refleks
yang
masing-masing
berperan
sebagai
pembentukan
dan
Page
vitamin,
mineral
dan
berbagai
zat
penting
lainnya.
Meskipun
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page
Referat : ASI
Kepaniteraan Klinik SMF ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Bhayangkara Pusat RS Sukanto
Page