Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Definisi
Abortus
Diagnosis
Perdarahan
Faktor Predisposisi
Faktor dari janin (fetal): kelainan genetik
(kromosom)
Faktor dari ibu (maternal): infeksi, kelainan
hormonal seperti hipotiroidisme, diabetes
mellitus, malnutrisi, penggunaan obatobatan, merokok, konsumsi alkohol, faktor
immunologis dan defek anatomis seperti
uterus didelfis, inkompetensia serviks dan
sinekhiae uteri karena sindrom Asherman.
Faktor dari ayah (paternal): kelainan sperma
Tatalaksana Umum
Penilaian
Segera
Macam-Macam Abortus
Macam-Macam Abortus
kehamilan.
Tidak perlu pengobatan khusus.
Jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau
hubungan seksual.
Jika perdarahan berhenti, pantau kondisi ibu
selanjutnya pada pemeriksaan antenatal
termasuk pemantauan kadar Hb dan USG
panggul serial setiap 4 minggu. Lakukan
penilaian ulang bila perdarahan terjadi lagi.
Jika perdarahan tidak berhenti, nilai kondisi janin
dengan USG. Nilai kemungkinan adanya
penyebab lain.
Jika
Lakukan
konseling.
Jika perdarahan ringan atau sedang dan
kehamilan usia kehamilan < 16 minggu, gunakan
jari atau forsep cincin untuk mengeluarkan hasil
konsepsi yang mencuat dari serviks.
Jika perdarahan berat dan usia kehamilan < 16
minggu, lakukan evakuasi isi uterus.
Aspirasi vakum manual (AVM) adalah metode yang
dianjurkan.
Kuret tajam sebaiknya hanya dilakukan bila AVM tidak
tersedia.
Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan, berikan
ergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang 15 menit kemudian bila
perlu).
Jika