Você está na página 1de 5

BETY NOFITASARI

RESUME
: ANALISIS AKTIVITAS OPERASI
MATA KULIAH
: ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
DOSEN
: DRS. IRFAN NURSASMITO, M.Si., Ak

A. PENGUKURAN LABA
Konsep Laba Pengulangan
Laba (earning atau profit) merupakan ringkasan hasil aktivitas operasi usaha yang
dinyatakan dalam istilah keuangan. Laba merupakan informasi perusahaan yang paling
diminati dalam pasar uang. Menentukan dan menjelaskan laba suatu usaha pada suatu
periode merupakan tujuan utama laporan laba rugi.
Konsep alternatif laba :
-

Laba ekonomi, mengukur perubahan bersih kekayaan pemegang saham selama satu
periode dan pada umumnya sama dengan arus kas bersih satu periode ditambah

perubahan nilai sekarang arus kas yang diharapkan terjadi dimas depan.
Laba permanen, merupakan suatu estimasi dari rata-rata laba stabil yang diharapkan yang
diharapkan akan diperoleh suatu usaha sepanjang usianya dengan mempertimbangkan
kondisi usaha nya saat ini.
Konsep laba akuntansi :
Laba akuntansi diukur berdasarkan akuntansi akrual. Meskipun laba akuntansi mencakup

baik aspek laba ekonomi maupun laba permanen. Namun laba ini bukan merupakan
pengukuran laba secara langsung seperti kedua laba lainnya.
Mengukur Laba Akuntansi
Laba akuntansi ditentukan dengan mengakui pendapatan dan biaya terkait. Karenanya,
pendapatan serta beban merupakan komponen utama laba akuntansi.
Pendapatan dan Keuntungan
Pendapatan merupakan arus masuk yang diperoleh atau arus kas masuk yang akan diperoleh
yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih berlangsung.
Keuntungan merupakan arus masuk yang diperoleh atau akan diperoleh yang berasal dari
transaksi dan kejadian yang tidak terkait dengan aktivitas usaha perusahaan yang masih
berlangsung.

Pembedaan antara pendapatan dan keuntungan didasarkan atas aktifitas usaha yang sedang
berlangsung yang menghasilkan pendapatan. Pendapatan diharapkan tetap terjadi selamanya
berdasarkan kelangsungan usaha, sedangkan keuntungan tidak berulang.
Beban dan kerugian
Beban merupakan arus keluar yang terjadi atau arus keluar yang akan terjadi, atau alokasi
arus kas keluar masa lampau yang berasal dari aktivitas usaha perusahaan yang masih
berlangsung.
Kerugian merupakan penurunan aktiva bersih perusahaan yang berasal dari aktivitas
sampingan atau incidental perusahaan.
Alternatif Klasifikasi dan Pengukuran Laba
Laba dapat diklasifikasikan berdasarkan dua dimensi utama : Komponen operasi dan non
operasi dan komponen berulang dan tidak berulang. Klasifikasi operasi dan non-operasi,
bergantung pada sumber pendapatan atau beban yaitu apakah timbul dari operasi perusahaan
yang masih berlangsung atau dari transaksi-transaksi efek atau aktifitas pendanaan.
Klasifikasi berulang atau tidak berulang bergantung pada perilaku dari pendapatan atau
beban yaitu apakah diharapkan akan terus terjadi atau hanya terjadi satu kali.
B. POS YANG TIDAK BERULANG
Pos Luar Biasa
Pos luar biasa dapat dibedakan dari sifat tidak biasa dan jarang terjadi. Sebagian besar pos
luar biasa terkait dengan keuntungan dan kerugian dari pelunasan awal utang. Pos luar biasa
diklasifikasikan terpisah pada laporan laba rugi. Karena kriteria luar biasa yang ketat, pos
luar biasa jarang ada.
Akuntansi Pos Luar Biasa
Pos luar biasa dilaporkan pada baris terpisah, setelah pajak, pada laporan keuangan setelah
laba usaha yang masih berlangsung. Saat suatu perusahaan melaporkan pos luar biasa, laba
usaha yang masih berlangsung dinamakan laba sebelum pos luar biasa.
Perubahan Akuntansi
Perubahan prinsip akuntansi terjadi saat perusahaan berpindah dari satu prinsip akuntansi
yang berlaku umum ke prinsip akuntansi yang berlaku umum lainnya. Istilah prinsip
akuntansi mengacu ke standar akuntansi dan praktik yang digunakan serta metode
pengaplikasian standar tersebut.
Pos Khusus

Pos khusus mengacu pada transaksi dan kejadian yang tidak biasa atau tidak sering terjadi,
tetapi bukan keduanya. Pos ini biasanya dilaporkan sebagai baris terpisah dalam laporan laba
rugi sebelum laba dari usaha yang masih berlangsung.
Penurunan Nilai Aktiva
- Penurunan nilai aktiva jangka panjang
Aktiva jangka panjang dinyatakan mengalami penurunan nilai saat nilai wajar lebih kecil
dibandingkan nilai tercatat. Penurunan nilai aktiva terjadi karena banyak hal, yaitu
mencakup penurunan nilai pasar aktiva, penurunan tingkat permintaan atas produk aktiva
-

tersebut, dll.
Penurunan nilai aktiva lainnya
Selain penurunan nilai aktiva jangka panjang, perusahaan kadang kala menghapus nilai
aktiva lainnya seperti piutang, persediaan dan goodwill.

Beban Restrukturisasi
Beban restrukturisasi umumnya terkait dengan perubahan utama dalam usaha dan strategi
perusahaan. Restrukturisasi biasanya diikuti reorganisasi yang efektif termasuk divestasi unit
usaha.
C. PENGAKUAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN
Panduan Pengakuan Pendapatan
Dari perspektif analisis, pengakuan pendapatan akrual yang tidak layak dapat menyebabkan
dua hal yang tidak diinginkan yaitu:
1. Jika perusahaan mengakui pendapatan sebelumnya atau terlambat, maka pendapatan akan
diakui pada periode yang salah
2. Jika perusahaan mengakui pendapatan sebelum adanya kepastian realisasi yang layak,
maka pendapatan akan diakui pada satu periode dan kemudian dibatalkan atau dibalik
pada periode lain.

Ketidakpastian Penagihan Pendapatan


Perusahaan menyisikan cadangan untuk piutang tak tertagih untuk mencerminkan
ketidakpastian penagihan piutang dari penjualan kredit. Suatu perusahaan melakukan
penilaian berdasarkan kondisi, saat tidak lagi memiliki keyakinan yang layak mengenai
kemungkinan tertaginya piutang.
D. BEBAN YANG DITANGGUHKAN

Beban tangguhan merupakan biaya yang telah terjadi yang ditanggung karena diharapkan
manfaatnya dapat dirasakan pada periode masa depan. Makin rumitnya aktivitas usaha
memperluas jumlah dan bentuk beban tangguhan.
E. KOMPENSASI TAMBAHAN UNTUK KARYAWAN
Tinjauan atas komponen tambahan untuk karyawan
Beberapa dari kompensasi tambahan untuk karyawan sebagai berikut :
- Kontrak kompensasi tangguhan, merupakan perjanjian untuk membayar karyawan masa
-

depan, beberapa dengan syarat tertentu.


Hak apresiasi saham, merupakan hak atas jumlah tertentu saham yang diberikan kepada

karyawan
Kompensasi saham junior, yakni memberikan karyawan hak untuk membeli saham jenis
tertentu pada harga pasar yang lebih rendah dari harga saham perusahaan karena tidak

memilik hak suara.


Kompensasi Karyawan Berbasis Saham (Employee Stock Options - ESO)
Kompensasi karyawan berbasis saham merupakan bentuk kompensasi intensif yang paling
terkenal. Banyak alasan untuk itu, diantaranya :
- perusahaan berpendapat bahwa ESO akan meningkatkan kinerja dengan memberikan
karyawan kepemilikan pada perusahaan sehingga menyatukan insentif karyawan dan
-

perusahaan.
ESO dipandang karyawan sebagai sarana untuk meraih kekayaan.
Meskipun ESO merupakan satu bentuk kompensasi karyawan ia tidak memiliki dampak

arus kas langsung.


Menurut GAAP sebelumnya, ESO memberikan tunjangan karyawan tanpa perlu mencatat
biaya.

F. BIAYA BUNGA
Bunga merupakan kompensasi atas penggunaan uang. Bunga merupakan kelebihan kas yang
dibayar atas jumlah uang pokok yang dipinjam atau dipinjamkan. Bunga ditentukan oleh
berbagai faktor dan yang terpenting adalah resiko kredit dari pinjaman.
Kapitalisasi Bunga
Kapitalisasi bunga diwajibkan sebagai bagian dari biaya aktiva yang dibangun atau
diproduksi oleh perusahaan untuk digunakan sendiri. Tujuan kapitalisasi bunga adalah :
- mengukur biaya akuisisi aktiva dengan lebih akurat.
- mengamortisasi biaya akuisisi terhadap pendapatan yang diperoleh dari aktiva tersebut.
G. PAJAK PENGHASILAN
Akuntansi Pajak Penghasilan

Akuntansi dan standar pelaporan pajak penghasilan mewajibkan pndekatan aktiva dan
kewajiban. Aktiva pajak tangguhan dan kewajiban pajak tangguhan disesuaikan dengan efek
perubahan tarif pajak dan perubahan hukum. Pajak yang dibayar atas penghasilan kena pajak
diatur oleh peraturan pajak.
Kerugian Pajak yang Dibawa ke Periode Sebelum dan Sesudah
Perusahaan yang mengalami kerugian operasi umumnya akan membawa kerugian pada
periode sebelumnya untuk mendapatkan pengembalian pajak. Jika kerugian tidak habis
ditarik pada periode 2 tahun sebelumnya, maka kerugian ini dapat dibebankan ke tahun-tahun
sesudahnya selama 20 tahun, agar dapat dibebankan pada pajak masa depan.

Você também pode gostar