Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ABSTRAK
Pemodelan endapan bijih merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kegiatan
pertambangan, karena keputusan teknis maupun ekonomis dari suatu proyek pertambangan
sangat bergantung kepada hasil evaluasi kualitas dan kuantitas endapan bijih dari tahap
pemodelan. Upaya yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan pemodelan endapan bijih
sehingga memberikan hasil yang akurat adalah dengan mengubah orientasi dari search
ellipsoid sesuai dengan arah dari mineralisasi atau undulasi dari topografi. Salah satu
pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan opsi Dynamic Anisotropy
pada perangkat lunak Studio 3.
Dynamic Anisotropy merupakan suatu metode yang memungkinkan adanya sudut
rotasi anisotropi untuk menentukan search volume dan model variogram yang berbeda untuk
setiap blok di dalam model. Sehingga search volume dari setiap blok akan memiliki orientasi
yang tepat dan mengikuti arah kecenderungan dari mineralisasi. Salah satu keunggulan dari
metode ini yaitu dapat dihasilkannya suatu endapan bijih dengan sebaran kadar yang
mengikuti arah mineralisasi dalam waktu yang relatif cepat.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dalam pemodalan endapan bijih bauksit
Landak, dapat diketahui bahwa deviasi kadar rata-rata antara model dengan Dynamic
Anisotropy dan tanpa Dynamic Anisotropy berkisar antara 1-5%. Hasil validasi menggunakan
Swath Plot menunjukkan bahwa kedua model memberikan hasil penaksiran kadar rata-rata
yang cukup akurat mendekati kadar rata-rata test pit. Sedangkan dari segi sebaran bijih,
model dengan Dynamic Anisotropy memberikan hasil profil yang lebih halus. Dengan
1 PT ANTAM (Persero) Tbk., Mineral Resources Department, Jakarta, Indonesia
2 PT ANTAM (Persero) Tbk., Mineral Resources Department, Jakarta, Indonesia
3 PT ANTAM (Persero) Tbk., Mineral Resources Department, Jakarta, Indonesia
4 PT ANTAM (Persero) Tbk., Mineral Resources Department, Jakarta, Indonesia