Você está na página 1de 27

Pengantar akuntansi

Indah s

Pengertian akuntansi
Suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat,
dan mengomunikasikan kejadian ekonomi dari suatu
organisasi kepada pihak yang berkepentingan.
Oleh sebab itu akuntansi melakukan kegiatan utama
yaitu:
Mengidentifikasikan kejadian ekonomi berkaitan dengan
aktivitas ekonomi yg relevan dari suatu organisasi tertentu.
Contoh: pembayaran hutang, pembeayaran pembelian tunai,
pembelian kredit dll
Mencatat historis aktivitas keuangan organisasi yang dilakukan
secara sistematis, berurutan secara kronologis, yang kemudian
diklasifikasi dan diringkas
Mengkomunikasikan kejadian ekonomi pada pihak yang
berkepentingan dalam bentuk laporan keuangan yang memuat
informasi keuangan organisasi yang dapat digunakan sebagai
pengambilan keputusan.

Secara skematis adalah sebagai


berikut:
Pemakaian informasi
INPUT

Data data
Keuangan suatu
organisasi

PROSES

OUTPUT
INFORMSI

Laporan keuangan
Laporan pajak dll

PIHAK INTERN
PIHAK EKSTERN
Membantu
proses
pengambilan
keputusan

Perbedaan akuntansi dan tata buku:


Akuntansi menyangkut pada masalah perencanaan,
penyusunan laporan, planning, analisa dan auditing
Tata buku lebih mengarah pada pencatatan keuangan
harian.
Bidang akuntansi adalah:

Keuangan
Pemeriksa keuangan
Akuntansi manajemen
Akuntansi biaya
Akuntansi perpajakan
Sistem informasi
Anggaran
Akuntansi pemerintahan

Fungsi Akuntansi bagi perusahaan:


PEMILIK
MODAL

KREDITOR

Setor modal
Uang

Pembelian
aktiva produksi
dan
beban operasional

Memberi
kredit

Menghasilkan
pendapatan
AKTIVA
PRODUKSI

ALUR AKUTANSI:

BUKTI
TRANSAKSI

JURNAL

PENGGOLONGAN

IKTHISAR

LAPORAN
KEUANGAN

PENCATATAN
INDENTIFIKASI
ANALISIS
DAN
INTERPRETASI
MENGKOMUNIKASIKAN INFORMASI

LAPORAN KEUANGAN BERUPA:

NERACA (BALANCE SHEET)


PERHITUNGAN RUGI LABA
PERUBAHAN EKUITAS
LAPORAN ARUS KAS
(CASH FLOW STATEMENT)

PERSAMAAN AKUTANSI
Setiap transaksi akan berdampak pada
peningkatan atau penurunan satu unsur atau
lebih dalam kesetaraan yang sama (dua sisi
dalam jumlah yang selalu sama)
Kesetaraan sama tersebut disebut dengan
persaman akutansi yg menunjukkan jumlah
kekayaan perusahaan dan sumber sumber
kekayaan perusahaan
Jumlah modal pemilik akan bertambah sebesar
penambahan investasi pemilik dan karena
adanya pendapatan perusahaan dan akan
berkurang
berkurang
sebesar
penarikan
investasi dan karena adanya beban perusahaan

Contoh:
Sdri. Hartini memberikan modal sebesar Rp.300.000, ke Apotek Indah. Digunakan untuk beli obat Amoxycillin dan
pamol sebesar Rp.200.000,-. Dalam beberapa hari omzet
sebesar Rp. 100.000, Apotek Indah pinjam di bank sebesar
Rp. 1.000.000,- dengan pembayaran Rp.110.000,- per bulan.
Kas 300.000+

Modal Hartini 300.000+

Kas

Perlengkapan

Modal

Kas

Pelengkapan

Utang + Modal

Utang(bunga)+ Modal

Kas
+
Perlengkapan
(pembayaran)

Penyelesaian soal:

Kas hartini+
Modal Apotekindah+
500.000+
500.000+
Kas
+ Perlengkapan
= Modal
500.000
500.000
(300.000)
300.000
200.000
300.000
= 500.000
Dapat omzet, pencatatannya
200.000 + 300.000
= 500.000
400.000
= 400.000
600.000 +300.000
= 900.000

Pada beberapa waktu dapat pinjaman dari bank


maka pencatatannya adalah sebagai berikut:
Kas
+perlengkapan =Hutang+modal
600.000
+ 300.000
=
900.000
700.000
= 700.000
1.300.000 +300.000
= 1.600000
Pinjaman tersebut ada angsuran yang merupakan
kewajiban, maka akan mengurangi kas:
1.300.000 + 300.000
= 900.000+700000
(77.000)
= (7.000)+(70.000)
1.223.000 +300.000
= 893.000 +630.000

UTANG:
Sumber kekayaan perusahaan
yang diperoleh dari kreditor

KEKAYAAN
PERUSAHAAN

MODAL PEMILIK:
Bertambah karena:
1. Penambahan investasi
2. Pendapatan dari kegiatan
Berkurang karena:
1. Penarikan investasi
2. Beban dari kegiatan bisnis
perusahaan
3. Pengambilan pribadi/prive

Soal 1:
Sdr. Tono memberikan investasi sebesar Rp.
500000,- kepada toko buku Restu yang
menjadi miliknya. Kemudian dibelikan buku dan
kertas ukuran A4 senilai Rp. 300.000,-. Setelah
beberapa bulan mendapat modal tambahan
modal dari bank sebesar Rp. 700.000,- dan
mendapatkan
penghasilan
sebesar
Rp.
400000,-. Pinjaman dari Bank harus dianggsur
sebesar Rp. 77000,-. Tuliskan persamaan
akuntansi yang harus dilakukan.

Soal 2:
Pada tanggal 5 juli 2005 Ny. Subagyo membuka
usaha toko kueSetia Rasa.untuk itu Ny. Subagyo
menyetor uang tunai sebesar Rp. 500000,-.
Kemudian dibelikan tepung, telur dll yang
menghabiskan total Rp.250000,-. Setelah beberapa
hari pendapatan dari toko kue sebesar Rp.250000,-.
Karena ingin berkembang maka Ny. Subagyo
membayar karyawan, biaya untuk pegawai sebesar
Rp. 100000,-. Dan meminjam pada bank Mandiri
sebesar Rp 2jt . Selanjutnya uang bank tersebut
diangsur
selama
1
tahun
sebesar
125000/bulan(100000
pokok
pinjaman
dan
25000,-/bunga) Lakukan pencatatan sesuai dengan
persamaan akuntansi.

Aktiva ,Utang dan Modal:


Aktiva menunjukkan segala bentuk kekayaan yang
dimiliki oleh perusahaan dan merupakan sumber daya
bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
AKTIVA= UTANG + MODAL
MODAL = AKTIVA UTANG
Pencatatan ini akan memberikan gambaran tentang
kekayaan perusahaan dan sumber kekayaan tersebut:
Kekayaan disini :Aktiva/kas +persediaan)
Sumber:Modal + hutang(yang menimbulkan kewajiban atau
biasa disebut sebagai anggsuran (liabilitas)

Konsep dan prinsip akuntansi:


Konsep kesatuan perusahaan, perusahaan merupakan
konsep bisnis yang berdiri sendiri terpisah dari harta
pemilik
Konsep kelangsungan usaha. Konsep ini menganggap
bahwa perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang
lama. Contoh yang memikirkan konsep kelangsungan
usaha adalah pedagang trompet
Konsep unit moneter. Setiap perusahaan mengganggap
bahwa setiap transaksi selalu diukur dengan
uang/moneter
Prinsip harga perolehan.prinsip ini menekankan bahwa
barang dan jasa yang diperoleh harus selalu
dicatat.misal sebidang tanah pada tahun 2003 harganya
Rp. 500000,- , kemudian pada tahun 2008 harga menjadi
Rp.1500000,-, kemudian pada pencatatan berubah
menjadi harga 1500000,-. Tetapi tetap Rp. 500000, Prinsip keandalan. Akuntansi harus dapat diandalkan.jadi
data harus akurat dan dapat diandalkan.

Pada perusahaan kecil hal ini tidak akan menjadi masalah


dalam pencatatannya bila menggunakan persamaan akutansi.
Tetapi menjadi masalah bagi perusahaan besar untuk
menggambarkan naik dan turunnya kas, maka perlu dirancang
suatu sistem untuk itu dilakukan suatu perkiraan(account).
Perkiraan adalah wadah /tempat untuk pencatatan. Kumpulan
dari perkiraan yang saling berhubungan disebut dengan buku
besar. Perkiraan yang paling sederhana adalah bentuk T. Yang
mana mempunyai bagian yaitu:
1. Nama perkiraan yang menunjukkan jenis aktiva,kewajiban, modal,
pendapatan dan beban yang harus dicatat.
2. Setiap perkiraan mempunyai ruang untuk mencatat setiap kenaikan
pos yang bersangkutan.
3. Setiap perkiraan mempunyai ruang untuk mencatat setiap penurunan
pos yang bersangkutan.
Perkiraan ini disebut dengan Account T,sedangkan untuk sisi kiri disebut
Debet dan sisi kanan disebut Kredit(K)

Kas
DEBET

KREDIT

Setiap transaksi dicatat dalam perkiraan tertentu dengan


menerapkan aturan debet dan kredit.Perlu diperhatikan
setiap transaksi berpengaruh terhadap apa saja.
Tahapan pengisian adalah sebagai berikut:
1. Tentukan pengaruh transaksi terhadap perkiraan
perkiraan : aktiva, kewajiban, modal, pendapatan atau
beban.
2. Tentukan apakah transaksi tersebut menimbulkan
debet kredit bagi perkiraan yang dipengaruhinya.
3. Jumlah debit kredit dalam suatu transaksi haruslah
sama.

Contoh soal:
1. Pada tanggal 2 Januari 2006, Fakhirah membuka bisnis jasa
kebersihan kantor yang diberi nama Fakhirah cleaner, dengan
menyetorkan modal kepada kas perusahaan sebesar Rp 25000,-.
Dari transaksi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Akibat transaksi tersebut maka perkiraan yang dipengaruhi adalah
perkiraan kas akan bertambah sebesar RP. 25000,- dan pada saat
yang sama diakui adanya penambahan modal sebesar Rp.
25000,- juga.
2. Transaksi tersebut menimbulkan debit pada perkiraan kas dan
perkiraan kredit pada modal Fakhirah.
3. Harus diingat bahwa jumlah antara sisi debit haruslah sama
dengan sisi kredit dalam hal ini sebesar Rp. 25000,-.
4. Dengan menggunakan perkiraan sederhana bentuk T adalah
sebagai berikut.
D

Kas
25000

D Modal Fakhirah

25000

2. Selanjutnya prusahaan membeli sejumlah perlengkapan kepada


toko Kinclong dengan membayar uang tunai sebesar Rp. 2000,- dan
sisanya sebesar Rp. 13000,- akan dilunasi pada akhir bulan.
Transaksi ini disamping menimbulkan dampak munculnya aktiva baru
berupa perlengkapan sebesar Rp 15.000,- juga berakibat
berkurangnya kas sebesar Rp. 2000,- dan timbul utang sebesar Rp.
13000,-.Ada 3 perkiraan yang terlibat dari transaksi ini dan tetap
diingat aturan debit dan aturan kredit untuk tiap tiap perkiraan,
serta perlu diteliti bahwa transaksi ini harus menghasilkan jumlah
yang sama baik sisi debit dan kredit.berdasarkan transaksi ini
perkiraan perkiraan yang muncul adalah sebagai berikut:
Kas
25000

Modal Fakhirah
2000

25000
Perlengkapan
15000

Utang dagang
13000

3.

Pada periode yang sama, perusahaan


membeli bahan kebersihan senilai 2500,dibayar tunai. Transaksi mengakibatkan
perkiraan perkiraan sebagai berikut:
Kas
25000

Modal Fakhirah
2000
2500

Perlengkapan
15000

25000
Utang dagang
13000

Bahan kebersihan
2500

4.

Pada 25 Januari 2006 diterima pendapatan jasa


kebersihan senilai Rp 5000,-. Dalam aturan debet dan
kredit
dijelaskan
bahwa
setiap
penambahan
pendapatan akan dicatat pada sisi kredit. Hal ini
dengan anggapan bahwa dalam persamaan akutansi
setiap pendapatan akan berakibat pada peningkatan
modal yang dimiliki oleh pemilik. Dengan demikian
perkiraan akan sebagai berikut:
Kas
25000
5000

Pendapatan jasa
2000
2500

Perlengkapan
15000

Modal Fakhirah

5000

Utang dagang
13000

25000

Bahan Kebersihan
2500

5. Pada periode yang sama yaitu Januari 2006


telah membayar beban usaha berjumlah Rp
2.750,-, masing masing sebagai berikut:
a. beban gaji Rp 2.000,b. beban listrik Rp. 500,c. beban air Rp. 250,Pada periode akhir Januari 2006 maka terdapat
pemakaian bahan kebersihan senilai Rp
1.500,-; selain itu hutang yang sudah jatuh
tempo ternyata oleh perusahaan hanya dibayar
Rp 10000,- berarti masih ada beban hutang
sebesar Rp 3000,-. Karena adanya transaksi
pemakaian bahan kebersihan maka muncul
perkiraan beban bahan kebersihan. Semua
transaksi diatas dapat dituliskan sebagai
berikut:

Kas

Pendapatan jasa

25000
5000

2000
2500
2000
500
250
Perlengkapan
15000

5000

Utang dagang
10000

Beban Gaji
2000

Beban bahan kebersihan

13000

Beban Air
250

2500

Modal Fakhirah
25000

Bahan Kebersihan
2500
Beban Listrik
500

Setelah itu semua transaksi dilakukan saldo perkiraan sbb:


Kas
Pendapatan jasa
Modal Fakhirah
25000
2000
5000
25000
5000
2500
2000
500
250
10000
12750
Perlengkapan
Utang dagang
Bahan Kebersihan
15000

10000

Beban Gaji

Beban Air

2000

250

Beban bahan kebersihan


2500
1000

13000
3000

1500

2500

1500
Beban Listrik
500

Periksalah debit dan kredit apakah sudah tepat.


Bentuk pemeriksaan ini disebut sebagai neraca
saldo/neraca percobaan.
Dalam neraca saldo kadang posting transaksi
salah tapi neraca saldo tetap balance untuk itu
pengecekan
posting
transaksi
sangatlah
penting. Kesalahan
yang tidak akan
menyebabkan total neraca saldo menjadi tidak
sama:
Transaksi sama sekali tidak dicatat, dengan demikian,
meskipun saldo sama, tidak dicatatnya suatu
transaksi adalah kesalahan
Mencatat nilai yang salah dengan jumlah yang sama
baik pada sisi debit maupun sisi kredit
Mencatat transaksi yang sama, lebih dari 1kali
Membukukan perkiraan yang salah, meskipun
dengan jumlah kredit dan debit yang sama.

Neraca saldo dari data diatas adalah sbb:


Fakhirah Cleaner
Neraca saldo per 31 Januari 2006
No

Nama Perkiraan

Saldo
Debit

Kredit

1.

Kas

Rp

12750

2.

Bahan kebersihan

Rp

1000

3.

Perlengkapan

Rp

15000

4.

Utang Dagang

Rp

3000

5.

Modal Fakhirah

Rp

25000

6.

Pendapatan jasa

Rp

5000

7.

Beban kebersihan

Rp

1500

8.

Beban Listrik

Rp.

500

9.

Beban Gaji

Rp

2000

10.

Beban air

Rp.

250

Total

Rp.

33000

Rp.

33000

Você também pode gostar