BLUEOXYGEN CIMANDE

Daftar Isi
1.Pendahuluan............................................................................................................ 3
1.1Latar Belakang .................................................................................................. 3
1.2Tujuan................................................................................................................. 3
2.Gambaran Umum.................................................................................................... 3
2.1Tentang Aplikasi.................................................................................................. 3
2.2Fitur Aplikasi....................................................................................................... 3
2.3Fitur Matrik......................................................................................................... 4
2.4Requirement kebutuhan Perangkat Lunak.......................................................... 5
3.Arsitektur Blueoxygen Cimande.............................................................................. 6
................................................................................................................................ 6
4.Output Blueoxygen Cimande................................................................................... 7
5.Standart Operating System (SOP)........................................................................... 8
6.System Fitur Aplikasi............................................................................................... 8
6.1Role.................................................................................................................... 8
6.1.1Access Control.............................................................................................. 9
6.2GX Admin......................................................................................................... 13
6.2.2Site Manager ............................................................................................. 16
7.Penutup................................................................................................................. 22
7.1Kesimpulan....................................................................................................... 22

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Solusi untuk membuat Aplikasi dengan sangat mudah dan cepat akan sangat
diperlukan dewasa ini. Karena kebanyakan orang akan berfikir dengan sangat
instant untuk membuat suatu Aplikasi yang mudah dan mengirit biaya
operasional. Upaya yang dilakukan kebanyakan orang untuk menciptakan
Aplikasi yang mudah, murah dan dinamis menjadi prioritas utama didalam
mengembangkan sebuah Aplikasi.
Malah dengan maraknya OSS(Open Source Software) maka orang akan lebih
memilih untuk Aplikasi yang sudah jadi, yang siap pakai dan juga Free atau
gratis. Blueoxygen Cimande ini, telah menjadi kurikulum nasional. Dimana,
kurikulum pendidikan akan menggunakan Blueoxygen Cimande sebagai salah
satu Teknologi yang siap pakai yang mudah dan dinamis.

1.2 Tujuan
Tujuan dari Blueoxygen Cimande adalah sebagai berikut :
a. Untuk mempermudah pembuatan sebuah aplikasi jadi yang berbasiskan
Java Web Application dengan sangat mudah dan dinamis.
b. Mempercepat pengerjaan aplikasi secara modular dengan segala keaman
yang telah disediakan.

2. Gambaran Umum
2.1 Tentang Aplikasi
Blueoxygen Workspace Platform adalah platform pengembangan yang
memudahkan
setiap
programmer
aplikasi
untuk
mengembangkan
aplikasinya. Adapun Workspace ini merupakan sebuah Framework Enterprise
menggunakan Teknologi-teknologi yang sedang populer di dunia saat ini.
Blueoxygen Cimande bisa dijadikan based fundamental untuk membuat
aplikasi-aplikasi diatasnya karena Blueoxygen Cimande diciptakan sebagai
platform yang berbasis modular.
Blueoxygen Cimande merupakan Workspace Framework MVC. Dimana
menggunakan Teknologi kolaborasi Spring, Struts dan Hibernate. Seluruh
teknologi yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini merupakan
pustaka yang bebas (gratis) dan opensource.
Kebutuhan akan interoperabilitas antar aplikasi juga telah didukung oleh
Blueoxygen Cimande, dengan mengusung konsep REST (Representational
State Transfer) yang telah diterapkan di beberapa raksaksa web dibawah
bendera Web 2.0 sehingga mendukung interaksi antar bahasa pemrograman
serta ramah bagi perangkat mobile.
Sebagai sebuah workspace, fitur keamanan terutama hak akses terhadap
setiap user maupun modul dapat diatur secara cepat menggunakan wizard
menjadikan Blueoxygen Cimande sebagai platform yang mendukung banyak
user (multi user) dengan banyak jabatan (multi role) serta berbagai macam
hak akses terhadap setiap halaman yang dapat berbeda-beda pula (multi
tenant).

2.2 Fitur Aplikasi

1. Access Control
- Action Type
- Role Descriptor ACL
- Role Site Descriptor ACL
- Site Descriptor
- Window Role Access
2. GX Admin
- Droplist
- Table
- Window
3. Site Manager
- Descriptor
- Module Function
- Role Manager
- Role Privilage
- Role Site Privilage
- Site
- Company
- Job Position
- User Manager Ver.2.1
4. Workflow Designer
- WF Role

2.3 Fitur Matrik

Role
Fitur
# Access Control
Action Type
Role Descriptor ACL
Role S ite Descriptor ACL
S ite Descriptor
Window Role Access
# GX Admin
Droplist
Table
Window
# S ite Manager
Descriptor
Module Function
Role Manager
Role Privilage

Administrator
R U
D
R Ch

x
x
x
x
x

x
x
x
x

x
x
x

x
x
x

x
x
x

x
x
x

x
x

x
x
x
x

x
x
x
x

x
x

2.4 Requirement kebutuhan Perangkat Lunak

Spesifikasi kebutuhan Blueoxygen Cimande :
Menggunakan programing language JDK ver.1.6.0_6 ke atas.
Menggunakan aplication server minimal tomcat ver.6.x.
Menggunakan database MySQL ver.5 keatas.

3. Arsitektur Blueoxygen Cimande

4. Output Blueoxygen Cimande

5. Standart Operating System (SOP)

6. System Fitur Aplikasi

6.1 Role
Role yang ada di Blueoxygen Cimande hanya 1 yaitu Role God/Admin.
Dengan adanya Role ini akan bisa membuat Role diatas Role. Fungsi : untuk
digunakan sebagai Role Privilage atau hak akses terhadap site. Untuk dapat
menggunakan module-module tertentu.

Fitur-fitur yang terdapat dalam role Blueoxygen Cimande sebagai berikut:

6.1.1

Access Control

Access Control berfungsi untuk mengatur privilage hak akses terhadap user
yang login. Misal user A hanya bisa Read/View saja, karena kasusnya dia
sebagai operator atau sebagai pengguna. Bukan berfungsi sebagai
Administrator.

10

6.1.1.1 Action Type

Action Type : digunakan untuk memberikan name action pada ACL (Access
Control List)

6.1.1.2 Role Descriptor ACL

- Role Descriptor ACL : digunakan untuk menghubungkan Role dengan

Descriptor untuk dapat mengakses, Create. Read, Update dan Delete.

11

12

6.1.1.3 Role Site Descriptor ACL

- Role Site Descriptor ACL : digunakan untuk menghubungkan Role, Site,

Descriptor dengan Access Control, Create, Read, Update dan Delete.

6.1.1.4 Site Descriptor

- Site Descriptor : digunakan untuk menghubungkan antara Site dengan

Descriptor yang dapat digunakan untuk mengakses site tertentu dengan
Descriptor tertentu.

13

6.1.1.5 Window Role Access

- Window Role Access : digunakan untuk menghubungkan antara Role dengan

Window Role.

6.2

GX Admin

GX Admin berfungsi untuk memberikan fitur dropdown list berdasarkan

kategori yang sering dipakai dan bersifat general. Contoh dropdown list untuk
Country, Field data type,dll. Pengaturan window, serta table.
6.2.1.1 Droplist

- Droplist : digunakan untuk membuat droplist atau pilihan dalam bentuk

dropdown list.

14

15

6.2.1.2

Table

- Table : digunakan untuk membuat table baru beserta column-column yang

mau dibuat.

6.2.1.3 Window

- Window : digunakan untuk membuat window baru dari menu berikut,

ukuran window, serta type window yang default atau
extended(membutuhkan referensi window lain).

16

6.2.2

Site Manager

Berfungsi untuk menambahkan Module Function, Descriptor, Site Manager,

pengaturan Role, dan User Manager.

6.2.2.1

Descriptor

- Descriptor : digunakan untuk memberkan nama namespace yang akan

diintegrasikan dengan Module yang tersedia untuk fungsi-fungsi yang saling
berkaitan.

17

6.2.2.2

Module Function

- Module Function : digunakan untuk membuat Module-Module yang dipakai

di Blueoxygen Cimande.

6.2.2.3

Role Manager

- Role Manager : digunakan untuk mengatur Role dangan Site.

Menghubungkan Role A mempunyai Site A.

18

6.2.2.4

Role Privilage

- Role Privilage : digunakan untuk menghubungkan antara Role dengan

Module Function yang tersedia.

6.2.2.5

Role Site Privilage

- Role Site Privilage : digunakan untuk menghubungkan Role dengan Site dan
memberikan Module yang akan ditampilkan didalam sebuah Site tersebut.

19

6.2.2.6

Site

- Site : digunakan untuk mendefinisikan sebuah Site. Didalam Role bisa

terdapat beberapa Site.

6.2.2.7

Company

- Company : digunakan untuk pengaturan Company, identitas sebuah

perusahaan.

20

6.2.2.8

Job Position

- Job Position : digunakan untuk pengaturan Job Position sebagai identitas

pengguna.

6.2.2.9

User Manager Ver.2.1

- User Manager Ver.2.1 : digunakan untuk pengaturan User Privilage. Dan

merupakan hak akses untuk dapat login di aplikasi yang dibuat diatas
Blueoxygen Cimande.

21

6.2.2.10

Workflow Designer

Berfungsi untuk mengatur Role dan membuat Role Workflow baru. Dimana ini
akan menjadi Role di aplikasi yang dibuat diatas Blueoxygen Cimande.
6.2.2.11

WF Role

- WF Role : Pengaturan Workflow Role. Untuk membedakan hak akses dan

privilage.

22

7. Penutup
7.1 Kesimpulan
Di era internet yang semakin canggih dan keaman aplikasi yang dari masa ke
masa makin dibutuhkan bagi sebuah aplikasi yang mulai merambah menuju
dunia worldwide web, pengembangan aplikasi yang cepat dan kuat (aman)
pastilah sangat dipertimbangkan. Ada banyak masalah yang dikeluhkan para
developer terkait dengan kecepatan pembuatan sebuah aplikasi yang aman
sehingga terkadang malah mengorbankan beberapa aspek penting
diantaranya keamanan itu sendiri, tak jarang pula masalah kecepatan ini
menjadikan alasan terhadap pembengkakan biaya produksi.
Blueoxygen Cimande merupakan sebuah workspace platform yang
menyediakan berbagai macam fitur dasar bagi para developer yang akan
mengembangkan aplikasi web secara cepat, tanpa mengesampingkan celah
keamanan sehangga dapat mengoptimalkan waktu pembuatan aplikasi
dengan biaya produksi yang lebih ramping.

23