Você está na página 1de 13

Sejarah

Mikrobiologi

Definisi

Ilmu yang mempelajari makhluk kecil yang hanya terlihat


dengan mikroskop

Mikros = kecil

Bios = hidup

Logos = kata atau ilmu

Ruang Lingkup Mikrobiologi


1.
2.
3.
4.
5.

Bakteriologi bakteri
Virologi Virus
Mikologi Jamur
Parasitologi Parasit
Imunologi Reaksi Ag &
Ab

Perkembangan Mikrobiologi

Makhluk kecil tersebut


disebut Mikroorganisme
Dasarnya makhluk hidup
terbagi atas 3 golongan ;
Tumbuhan
Hewan
Protista

1632-1723 Antoni Van


Leeuwenhoek
Orang pertama mengetahui
mikroorganisme
Memperkenalkan mikroskop
Melihat makhluk-makhluk
kecil

Confocal Microscopy

Scanning Electron Microscopy (SEM)

1860 Louis Pasteur


Ahli Biokimia & Fisika
Kebangsaan perancis
Bakteri tidak muncul spontan
Melalui kontaminasi

1876 Robert Koch


Kebangsaan Jerman
Penyebab penyakit TBC, difteri, Demam
tifoid kolera & gonorrhoe
Memperkenalkan pembiakan, pemulasan
dan hewan percobaan
Awal perkembangan dunia mikrobiologi

1900 hampir semua jenis kuman


diketahui

B. anthracis

S.typhi

Clostridium tetani

Et.al

1749-1823 Edwar Jenner


Infeksi cacar sapi (cowpox)
Menyusun konsep vaksinasi

Tahapan perkembangan Mikrobiologi

1.
2.
3.
4.

1929 Alexander Fleming


Penemuan penicillin
Disusul oleh Florey & Chain
1940
Memberikan hasil yang
menakjubkan

Tahap kegelapan sebelum 1977


Penyakit menular dan tidak menular
Disebabkan benda kecil
Masih mengenal mistik dan gaib
Generatio spontanea

Tahap penemuan Mikroskop

Penemuan medium untuk pembiakan


1.
2.
3.

4.

Penemuan bakteri
Penemuan vaksin
Perkembangan perlahan-lahan akibat keterbatasan dalam teknik pembuatan
medium dan pembiakan
Mikroskop masih sederhana

Tahap perkembangan mikrobiologi


1.
2.
3.

Penemuan mikroskop elektron


Perkembangan imunologi
Diagnosis penyakit dengan reaksi Ag
dan Ab

Tahap Biomolekuler

Penemuan DNA sebagai pembawa sifat sel


Identifikasi yang lebih sensitif dan spesifik
Ex. M.leprae

Postulat Koch (1884)

Klasifikasi
1.

Bergeys Manual of
determinative
Bacteriology. 8
th. Ed,
1974
2. Prokariota
3. Eubakteria
4. Archaebacteria

1. Mikroorganisme ditemukan pada


kasus penyakit
2. Mikroorganisme tersebut harus
tumbuh invitro
3. Biakan dapat diinokulasi pada
binatang
4. Hasil inokulasi dapat diisolasi
ulang pada binatang percobaan

Berdasarkan Morfologi

Basil

Kokkus

Spiral

Differential Stains: Gram


Stain

Berdasarkan sifat pewarnaan


Gram positif dan Negatif
Gram positif berwarna ungu tua
Gram negatif merah muda dengan
Fuchsin & merah dengan safranin

Differential Stains: Gram Stain

Color
of
Gram
+
cells

Color
of
Gram

cells

Primary stain:
Crystal violet

Purpl
e

Purpl
e

Mordant:
Iodine

Purpl
e

Purpl
e

Decolorizing
agent:
Alcoholacetone

Purpl
e

Colorl
ess

Counterstain:
Safranin

Purpl
e

Red

10

Berdasarkan sifat tahan


asam

Hanya dipakai untuk


identifikasi genus
Mycobacterium
( M.tbc & M.leprae )

Special Stains

Differential Stains: Acid-Fast Stain


Special Stains

11

Special
Stains

Berdasarkan aktivitas metabolisme


( Produksi enzim)
1. Oksidase +/2. Hemolisin alfa /beta
3. Koagulase +/-

Berdasarkan aktivitas metabolisme


( kebutuhan akan oksigen)
1. Bakteri aerob
2. Bakteri anaerob
3. Bakteri fakultatif anaerob

Klasifikasi filogenik (garis


keturunan)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kingdom
Divisi
Class
Order
Family
Tribe
Genus
Species

12

Pemberian nama Mikroorganisme

Nama kuman terdiri atas Genus dan spesies


Genus diawali dengan huruf besar
Spesies diawali dengan huruf kecil
Bahasa latin ditulis miring atau tegak
Penulisan tegak harus digarisbawahi baik nama genus maupun spesies secara
terpisah

Penulisan nama mikroorganisme


Salmonella typhi
Stapylococcus aureus
S.typhi
Mycobacterium leprae

13

Você também pode gostar