Você está na página 1de 3

Checklist Calgary-Cambridge

Hal hal yang perlu diperhatikan selama ujian berlangsung.


Initiating the session
1. Perkenalan
1. Eye contact.
2. Senyum.
3. Sapa.
4. Menyebutkan nama dan memperkenalkan diri.
5. Menyebutkan/menanyakan nama pasien.
6. Menjabat tangan dengan firm.
7. Mempersilahkan duduk.
8. Duduk setelah pasien duduk.
2. Menanyakan keluhan utama:
1. Boleh menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Palembang, tapi kemudian
mengikuti Bahasa yang dipakai oleh pasien.
2. Duduk dengan posisi yang sopan dan nyaman, tidak menyilangkan kaki dan condong
kedepan.
3. Eye contact.
4. Tidak memotong jawaban pasien.
5. Menanyakan kelengkapan keluhan utama dan keluhan tambahan dengan lengkap
dan sistematis.
6. Melakukan konfirmasi terhadap keluhan utama dan keluhan tambahan.
3. Menjelaskan agenda konsultasi
1. Menjelaskan agenda yang akan dilakukan dalam sesi konsultasi dokter-pasien .
2. Menanyakan kesediaan pasien terhadap agenda.
3. Menanyakan kesediaan apabila akan mencatat/menulis selama sesi konsultasi.
4. Menginformasikan alokasi waktu konsultasi.
Gathering information dan Providing Structure

1. Menanyakan riwayat perjalanan penyakit, riwayat penyakit terdahulu dan riwayat


keluarga (jika perlu) dengan sistematis dan dengan time-frame yang jelas.
1. Tidak menggunakan bahasa medis, melainkan memilih menggunakan bahasa yang
familiar dengan pasien (eg: demam, bukan febris; BAB, bukan feses)
2. Tidak menanyakan beberapa pertanyaan sekaligus.
3. Mengkombinasikan pertanyaan terbuka dan tertutup.
4. Tidak memotong kalimat pasien.
5. Perhatikan eye contact dan nada suara.

Building the relationship

2. Melakukan Refleksi Isi: Merangkum kumpulan informasi yang diberikan pasien


dengan terstruktur dengan menggunakan jari (eg: Jadi, keluhan yang ibu rasakan
adalah demam yang sudah 2 hari, sakit saat menelan, dll) dan meminta konfirmasi
dari pasien.

3. Melakukan Refleksi Perasaan: Saat pasien memperlihatkan ekspresi tidak nyaman,


takut, cemas, khawatir, mahasiswa menangkap dan mengkonfirmasi kepada pasien.
(eg: Sepertinya ibu merasa ...... , apa yang ibu ...... ?) dan membiarkan pasien
menjelaskan isi perasaannya, dan menanggapi dengan empatik sesuai dengan keluhan
pasien.

4. Tidak menjelaskan secara terburu-buru apa diagnosis pasien/berbahaya atau tidak


kondisi pasien.

5. Menjelaskan pemeriksaan fisik apa yang akan dilakukan, apa tujuannya dan menanyakan
kesediaan pasien.

Setelah sesi ini dilakukan pemeriksaan fisik (skip)


Explanation and planning
1. Memberikan informasi yang jelas dan sesuai.
1. Memberikan informasi mengenai diagnosis pasien sedikit demi sedikit, dengan bahasa
yang dimengerti oleh pasien.
2. Menanyakan kepada pasien apakah pasien mengetahui tentang diagnosis tersebut,
dan menjelaskan sesuai dengan kebutuhan pasien.
3. Tanyakan pasien apakah ada yang mereka ingin tahu mengenai prognosis dan etiologi
penyakitnya.
4. Memberikan edukasi dan saran kepada pasien secara terstruktur, lakukan dalam bentuk
saran, bukan perintah/order.
5. Ulangi poin penting yang perlu ditekankan.
6. Menanyakan pasien apakah ada yang kurang jelas dan perlu diulang kembali.
7. Apabila akan memberikan resep atau merencanakan pemeriksaan penunjang, berikan
informasi yang jelas dan tanyakan pendapat pasien mengenai rencana atau jenis obat
yang diberikan.
8. Memperhatikan gesture pasien apabila pasien terlihat bingung atau kurang paham
dengan penjelasan yang diberikan.
9. Melakukan negosiasi dengan pasien apabila ada keberatan pada pasien (eg: Pasien
yang tidak bisa makan obat lebih dari dua jenis, pasien yang keberatan melakukan
pemeriksaan penunjang tertentu, pasien yang menolak saran/edukasi tertentu)
Closing the session
1. Menjelaskan pada pasien informasi tambahan dan tahapan pemeriksaan lanjutan (jika ada).

1. Memberikan informasi mengenai hasil pengobatan


2. Apa yang dapat diharapkan dari pengobatan
3. Memberikan informasi efek samping obat
4. Memberi tahu apa yang perlu dilakukan apabila keluhan tidak berkurang
5. Memberi tahu tanda-tanda bahaya.
6. Memberikan jadwal kontrol ulang (jika perlu)
2. Konfirmasi
1. Mengulangi rencana pengobatan dan atau pemeriksaan penunjang
2. Menanyakan apakah ada yang masih kurang jelas
3. Mengulangi informed consent untuk terakhir kalinya.
3. Menutup sesi konsultasi.
4. Mengucapkan salam.

Você também pode gostar